Laskar Sultan Agung Gatal Jajal Piala Kemerdekaan
A
A
A
BANTUL - Rencana Persiba Bantul mengikuti Turnamen Piala Kemerdekaan mendapatkan sambutan hangat dari pemain-pemainnya. Tercatat sudah ada sekitar 15 pemain yang mayoritas adalah putra Bantul siap memperkuat skuat Laskar Sultan Agung.
Pelatih Persiba Bantul Sambudiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para pemain tersebut. ''Mayoritas pemain Bantul, tapi ada pemain luar yang sudah siap gabung juga,ā€¯ungkap pelatih yang di Divisi Utama Musim 2015 ditunjuk menjadi asiten pelatih Persiba Bantul tersebut.
Dengan materi yang ada, mantan pelatih tim sepak bola Porda Bantul tersebut mengaku sudah memiliki gambaran dari skuatnya. Namun demikian, untuk mendukung persiapan, latihan rutin tetap harus dilakoni oleh tim. Dari komunikasi dengan jajaran manajemen tim direncanakan latihan rutin akan dimulai setelah lebaran mendatang.
Hanya saja untuk skuat yang saat ini sudah ada direncanakan akan diikutkan pada uji coba. Hingga lebaran mendatang, Persiba bisa menggelar dua kali pertandingan uji coba. Sebelumnya dalam Turnamen Sepekan Ramadhan dalam rangka 11 tahun Paserbumi, Persiba Bantul menang 5-1 atas Sleman United.
Materi yang dimainkan dalam turnamen yang digelar di Lapangan Prancak Sewon tersebutlah yang rencananya akan dibawa ke Turnamen Piala Kemerdekaan. Dominasi nama lokal yang tercatat sudah ikut menjadi pemain profesional di Persiba seperti Slamet Widodo, Johan Manaji, Nopendi, Heru Kuswanto.
Serta nama-nama yang baru bergabung di Divisi Utama 2015 seperti Sarjono, Suni Hizbullah, Saddam, Endra Budi dan Ibnu Majid menjadi pilar utama dari tim besutan Sambudi. Skuat tersebut tercatat merupakan nama yang dibesut saat Persiba Bantul akan menjalani Divisi Utama 2015 lalu.
Sementara itu, setelah mendapatkan lampu hijau dari GM Persiba Bantul Idham Samawi untuk mengikuti Piala Kemerdekaan. Manajemen Persiba Bantul langsung melangkah mendaftarkan menjadi peserta dan mengajukan diri menjadi tuan rumah babak penyisihan grup.
Kabar mengenai semakin banyaknya klub yang menjadi peserta diharapkan mampu menjadikan niat untuk menjadi tuan rumah tersebut bisa terealisasi. "Kickoff di undur, peserta semakin banyak. Kita coba ajukan diri menjadi tuan rumah dan sudah mendapatkan respons bagus meski belum diputuskan oleh Tim Transisi,"tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari sisi teknis, jika menjadi tuan rumah maka keuntungan akan diperoleh Persiba Bantul. Setidaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani pertandingan ke luar daerah tidak perlu dikeluarkan. Sehingga match fee yang dijanjikan oleh Tim Transisi bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya pengelolaan klub termasuk gaji pemain.
Fasilitas yang dimiliki berupa Stadion Sultan Agung diklaim sangat representatif untuk menggelar pertandingan Piala Kemerdekaan. Selama ini stadion kebanggaan warga Bantul tersebut sudah berulang kali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan baik nasional maupun internasional.
Pelatih Persiba Bantul Sambudiana mengatakan, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan para pemain tersebut. ''Mayoritas pemain Bantul, tapi ada pemain luar yang sudah siap gabung juga,ā€¯ungkap pelatih yang di Divisi Utama Musim 2015 ditunjuk menjadi asiten pelatih Persiba Bantul tersebut.
Dengan materi yang ada, mantan pelatih tim sepak bola Porda Bantul tersebut mengaku sudah memiliki gambaran dari skuatnya. Namun demikian, untuk mendukung persiapan, latihan rutin tetap harus dilakoni oleh tim. Dari komunikasi dengan jajaran manajemen tim direncanakan latihan rutin akan dimulai setelah lebaran mendatang.
Hanya saja untuk skuat yang saat ini sudah ada direncanakan akan diikutkan pada uji coba. Hingga lebaran mendatang, Persiba bisa menggelar dua kali pertandingan uji coba. Sebelumnya dalam Turnamen Sepekan Ramadhan dalam rangka 11 tahun Paserbumi, Persiba Bantul menang 5-1 atas Sleman United.
Materi yang dimainkan dalam turnamen yang digelar di Lapangan Prancak Sewon tersebutlah yang rencananya akan dibawa ke Turnamen Piala Kemerdekaan. Dominasi nama lokal yang tercatat sudah ikut menjadi pemain profesional di Persiba seperti Slamet Widodo, Johan Manaji, Nopendi, Heru Kuswanto.
Serta nama-nama yang baru bergabung di Divisi Utama 2015 seperti Sarjono, Suni Hizbullah, Saddam, Endra Budi dan Ibnu Majid menjadi pilar utama dari tim besutan Sambudi. Skuat tersebut tercatat merupakan nama yang dibesut saat Persiba Bantul akan menjalani Divisi Utama 2015 lalu.
Sementara itu, setelah mendapatkan lampu hijau dari GM Persiba Bantul Idham Samawi untuk mengikuti Piala Kemerdekaan. Manajemen Persiba Bantul langsung melangkah mendaftarkan menjadi peserta dan mengajukan diri menjadi tuan rumah babak penyisihan grup.
Kabar mengenai semakin banyaknya klub yang menjadi peserta diharapkan mampu menjadikan niat untuk menjadi tuan rumah tersebut bisa terealisasi. "Kickoff di undur, peserta semakin banyak. Kita coba ajukan diri menjadi tuan rumah dan sudah mendapatkan respons bagus meski belum diputuskan oleh Tim Transisi,"tandas Manajer Persiba Bantul Endro Sulastomo.
Dari sisi teknis, jika menjadi tuan rumah maka keuntungan akan diperoleh Persiba Bantul. Setidaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk menjalani pertandingan ke luar daerah tidak perlu dikeluarkan. Sehingga match fee yang dijanjikan oleh Tim Transisi bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya pengelolaan klub termasuk gaji pemain.
Fasilitas yang dimiliki berupa Stadion Sultan Agung diklaim sangat representatif untuk menggelar pertandingan Piala Kemerdekaan. Selama ini stadion kebanggaan warga Bantul tersebut sudah berulang kali dipercaya menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan baik nasional maupun internasional.
(aww)