Dekati Paruh Musim Ducati Justru Loyo

Rabu, 08 Juli 2015 - 17:09 WIB
Dekati Paruh Musim Ducati...
Dekati Paruh Musim Ducati Justru Loyo
A A A
HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengakui bahwa bahwa dia dan rekannya, Andrea Iannone perlu melakukan terobosan untuk mengembalikan kaganasan Ducati. Pada balapan terakhir di Sirkuit Assen, tak satu pun pembalap Ducati mencapai podium.

Padahal, Dovizioso selalu mencapai podium di tiga balapan pertama musim ini, begitu pun dengan Iannone yang tampil cukup agresif dalam tiga balapan terakhir. Iannone finis 5,563 detik di belakang Jorge Lorenzo di Sirkuit Mugello pada bulan Mei, tetapi duet pembalap Ducati hanya finish 12-27 detik di belakang Valentino Rossi pada balapan di GP Belanda.

"Dalam beberapa balapan terakhir kita mungkin telah kehilangan kecepatan dibanding rival kami," kata Dovi, dikutip Super Sport, Rabu (8/7/2015).

Pada balapan selanjutnya di Sirkuit Sachsenring, Dovi dihadapkan pada tantangan dimana dia harus bangkit dari keterpurukan, sementara karakter sirkuit GP Jerman disebut-sebut tidak akrab dengan Ducati. Pasalnya, hanya 700 meter trek lurus yang ada di Sirkuit sepanjang 3.671m itu.

"Setiap sirkuit memiliki karakteristik yang berbeda, dan kami akan mencoba lebih cepat di Sachsenring itu. Saya pikir sirkuit Jerman agak pendek dan sempit untuk MotoGP," kata Dovi. (Baca juga : Dovizioso Sesumbar Ducati Desmosedici GP15 Lumat Semua Sirkuit)

Sirkuit Sachsenring menjadi arena balapan kesembilan, atau yang terakhir sebelum jeda istirahan paruh musim. Saat ini di klasemen, Dovizioso terlempar ke posisi lima.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4673 seconds (0.1#10.140)