SEJARAH DIMULAI
SEJARAH DIMULAI
A
A
A
CARSON - Petualangan Steven Gerrard di Amerika Serikat (AS) telah dimulai. Gelandang berusia 35 tahun itu menjalani debutnya bersama LA Galaxy saat mengalahkan Club America 2-1 pada laga International Champions Cup 2015, Minggu (12/7).
Gerrard diturunkan 45 menit di babak pertama. Ditempatkan di posisi favoritnya, gelandang tengah, mantan kapten Liverpool tersebut menjadi pusat perhatian 27.934 penonton yang hadir di StubHub Center. Gerrard mampu melepaskan umpanumpan terukur yang menjadi spesialisasinya selama ini. Pemain bernomor 8 itu bahkan memiliki dua peluang mencetak gol, tapi tidak membuahkan hasil.
Kehadiran Gerrard di lapangan setidaknya memberikan efek positif bagi Los Galacticos. Sempat tertinggal 0-1 dari Club America lewat gol Darwin Quintero pada menit ketujuh, LA Galaxy sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Robbie Keane (45+1) dan Alan Gordon (79). Meski hanya bermain satu babak, Gerrard mengaku sangat senang dapat tampil perdana bersama LA Galaxy.
“Ini sebuah perasaan yang hebat. Itu pertandingan yang sulit dan saya pikir lawan (Club America) juga bermain sangat baik. Setelah melewati 15 atau 20 menit pertama, kami mulai menemukan ritme. Kami memainkan sepak bola yang baik dan kami berhasil menyamakan kedudukan,” kata Gerrard, dilansir Kansas City.com.
Menurut Gerrard, laga melawan Club America sangat penting untuk mengembalikan kebugarannya. Gelandang kelahiran Whiston, Merseyside, Inggris, tersebut optimistis akan tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya. Pernyataan Gerrard tentu bukan tanpa alasan. Kendati telah berumur kepala tiga, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Bersama Liverpool, Gerrard, yang mencetak 186 gol dari 708 penampilan, telah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi seperti 3 Piala Liga, 2 Piala FA, 2 Piala Super Eropa, 1 Liga Europa, dan 1 Liga Champions. Berbekal pengalaman di level tertinggi sepak bola Eropa, Gerrard diyakini tidak akan menemui kesulitan berarti untuk beradaptasi di MLS.
Gerrard berharap dapat kembali diturunkan saat LA Galaxy berhadapan dengan Real Salt Lake di MLS Open Cup, Selasa (14/7), sebelum melakoni debut di MLS kontra San Jose Earthquakes, Jumat (17/7). “Secara fisik memang sangat sulit. Saya tidak memainkan pertandingan kompetitif selama enam atau tujuh pekan. Bagi saya, bermain selama 45 menit sangat penting.
Saya yakin performa saya akan semakin baik. Saya akan terus beradaptasi dengan rekan setim,” paparnya. Senada dengan Gerrard, Pelatih Bruce Arena mengaku puas dengan penampilan pemain barunya tersebut. Menurutnya, Gerrard telah memberikan pengaruh yang cukup besar, khususnya bagi lini tengah LA Galaxy. “Gerrard bermain baik.
Umpanumpan dan kombinasinya bersama Juninho di lini tengah sangat bagus. Dia memenangkan tekel dan membantu menciptakan beberapa peluang. Dia bahkan memiliki peluang mencetak gol. Saya pikir laga perdananya bersama LA Galaxy sangat menggembirakan,” pungkasnya.
Alimansyah
Gerrard diturunkan 45 menit di babak pertama. Ditempatkan di posisi favoritnya, gelandang tengah, mantan kapten Liverpool tersebut menjadi pusat perhatian 27.934 penonton yang hadir di StubHub Center. Gerrard mampu melepaskan umpanumpan terukur yang menjadi spesialisasinya selama ini. Pemain bernomor 8 itu bahkan memiliki dua peluang mencetak gol, tapi tidak membuahkan hasil.
Kehadiran Gerrard di lapangan setidaknya memberikan efek positif bagi Los Galacticos. Sempat tertinggal 0-1 dari Club America lewat gol Darwin Quintero pada menit ketujuh, LA Galaxy sukses membalikkan kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Robbie Keane (45+1) dan Alan Gordon (79). Meski hanya bermain satu babak, Gerrard mengaku sangat senang dapat tampil perdana bersama LA Galaxy.
“Ini sebuah perasaan yang hebat. Itu pertandingan yang sulit dan saya pikir lawan (Club America) juga bermain sangat baik. Setelah melewati 15 atau 20 menit pertama, kami mulai menemukan ritme. Kami memainkan sepak bola yang baik dan kami berhasil menyamakan kedudukan,” kata Gerrard, dilansir Kansas City.com.
Menurut Gerrard, laga melawan Club America sangat penting untuk mengembalikan kebugarannya. Gelandang kelahiran Whiston, Merseyside, Inggris, tersebut optimistis akan tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya. Pernyataan Gerrard tentu bukan tanpa alasan. Kendati telah berumur kepala tiga, kualitasnya tidak perlu diragukan lagi.
Bersama Liverpool, Gerrard, yang mencetak 186 gol dari 708 penampilan, telah mempersembahkan berbagai gelar bergengsi seperti 3 Piala Liga, 2 Piala FA, 2 Piala Super Eropa, 1 Liga Europa, dan 1 Liga Champions. Berbekal pengalaman di level tertinggi sepak bola Eropa, Gerrard diyakini tidak akan menemui kesulitan berarti untuk beradaptasi di MLS.
Gerrard berharap dapat kembali diturunkan saat LA Galaxy berhadapan dengan Real Salt Lake di MLS Open Cup, Selasa (14/7), sebelum melakoni debut di MLS kontra San Jose Earthquakes, Jumat (17/7). “Secara fisik memang sangat sulit. Saya tidak memainkan pertandingan kompetitif selama enam atau tujuh pekan. Bagi saya, bermain selama 45 menit sangat penting.
Saya yakin performa saya akan semakin baik. Saya akan terus beradaptasi dengan rekan setim,” paparnya. Senada dengan Gerrard, Pelatih Bruce Arena mengaku puas dengan penampilan pemain barunya tersebut. Menurutnya, Gerrard telah memberikan pengaruh yang cukup besar, khususnya bagi lini tengah LA Galaxy. “Gerrard bermain baik.
Umpanumpan dan kombinasinya bersama Juninho di lini tengah sangat bagus. Dia memenangkan tekel dan membantu menciptakan beberapa peluang. Dia bahkan memiliki peluang mencetak gol. Saya pikir laga perdananya bersama LA Galaxy sangat menggembirakan,” pungkasnya.
Alimansyah
(bbg)
Explore More