Toko Olahraga Ketiban Rezeki

Kamis, 16 Juli 2015 - 13:40 WIB
Toko Olahraga Ketiban Rezeki
Toko Olahraga Ketiban Rezeki
A A A
MANCHESTER - Toko penjual jersey turut merasakan dampak positif transfer Bastian Schweinsteiger dan Morgan Schneiderlin ke Manchester United (MU). Mereka mendapat pemasukan ekstra karena identitas dua pemain baru.

Sports Direct merupakan salah satunya. Gerai milik Mike Ashley, bos Newcastle United, itu akan ketiban rezeki saat melayani permintaan ribuan penggemar The Red Devils yang ingin memiliki seragam Schweinsteiger dan Schneiderlin. Menetapkan biaya pencetakan per huruf, Sports Direct setidaknya mengantongi 14 pounds (sekitar Rp280.000) bagi fans yang membeli jersey Schweinsteiger, sesuai jumlah karakter di nama gelandang Jerman tersebut.

Sementara harga baju Schneiderlin bertambah 12 pounds. Meski begitu, Megastore MU tidak menikmati keuntungan serupa. Mereka juga sebelumnya memberlakukan hal serupa seperti Sports Direct. Namun, kini Megastore MU mematok ongkos tetap sebesar 18,52 pounds, terlepas berapa panjang nama sang pemain. Sports Direct patut optimistis mengantisipasi imbalan ekstra ini.

Maklum, MU merupakan salah satu klub paling populer di dunia. Penelitian PR Marketing, konsultan bisnis olahraga internasional, jersey MU yang laku pada periode 2009/2010–2013/2014 mencapai 1,49 juta helai per tahun. The Red Devils hanya kalah dari Real Madrid (1,58 juta).

“Daya tarik MU sungguh luar biasa ketimbang klub Eropa lainnya,” kata Peter Rohlmann, perwakilan PR Marketing, dilansir Sporting Intelligence. Sports Direct berpotensi menerima pendapatan lebih karena MU masih memburu muka anyar beridentitas panjang. Dengan isu pembelian Sergio Ramos mereda, The Red Devils mengalihkan perhatian ke bek Argentina Nicolas Otamendi.

Daily Mail melaporkan, Otamendi dijadwalkan melapor ke Valencia pada 27 Juli. Namun dia segan melakukannya sebelum masa depannya dipastikan. Otamendi memiliki klausul transfer sebesar 35,65 juta pounds dalam kontraknya di El Che.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4927 seconds (0.1#10.140)