Pembalap Ini Mengidap 'Penyakit' Mirip Dani Pedrosa
A
A
A
ARAGON - Selain pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, ada satu nama pembalap lain yang musim ini dibekap cedera arm pump. Pembalap tersebut adalah Pol Espargaro dari Monster Yamaha Tech 3.
Ibarat cedra hamstring dalam olah raga sepak bola, arm pump atau pompa lengan merupakan cedera yang menjadi momok bagi para pembalap motor bertenaga besar.
Cedera tersebut muncul karena pembalap menggunakan lengannya untuk menopang beban motor yang yang melesat dengan kecepatan tinggi. MotoGP.com menyebut, sangat krusial bagi lengan pembalap ketika menahan motor saat pengereman berlangsung.
Nyata-nyatanya, arm pump telah memaksa Dani Pedrosa menepi selama tiga seri balap untuk fokus menjalani oprasi. Beruntung, pembalap Spanyol itu sukses kembali mencicipi podium setelah melewati masa-masa kritis menghadapi 'penyakitnya'. (Baca juga : Pedrosa 'Bantu' Marquez Kalahkan Rossi)
Tidak hanya Pedrosa si lengan kaca, Espargaro juga dilaporkan dibekap cedera arm pump. Dia bahkan sempat menjalani operasi pasca MotoGP Prancis bulan Mei lalu, namun dia masih merasa sakit.
Usai MotoGP Jerman akhir pekan lalu, Espargaro dan sang tandem, Bradley Smith kembali ke Suzuka, Jepang untuk menjalani uji coba lanjutan. Meski tak ada keluhan soal lengannya, Espargaro tak menampik kemungkinan operasi kedua pada masa rehat musim panas.
"Saya masih punya masalah yang sama setelah operasi. Sepertinya saya harus menjalani operasi kedua, karena ini harus diatasi segera. Usai uji coba di Suzuka saya akan mengambil keputusan. Jika tidak berjalan baik, maka operasi kedua tak bisa terhindarkan," katanya, dikutip Speedweek, Jumat (17/7/2015)
Ibarat cedra hamstring dalam olah raga sepak bola, arm pump atau pompa lengan merupakan cedera yang menjadi momok bagi para pembalap motor bertenaga besar.
Cedera tersebut muncul karena pembalap menggunakan lengannya untuk menopang beban motor yang yang melesat dengan kecepatan tinggi. MotoGP.com menyebut, sangat krusial bagi lengan pembalap ketika menahan motor saat pengereman berlangsung.
Nyata-nyatanya, arm pump telah memaksa Dani Pedrosa menepi selama tiga seri balap untuk fokus menjalani oprasi. Beruntung, pembalap Spanyol itu sukses kembali mencicipi podium setelah melewati masa-masa kritis menghadapi 'penyakitnya'. (Baca juga : Pedrosa 'Bantu' Marquez Kalahkan Rossi)
Tidak hanya Pedrosa si lengan kaca, Espargaro juga dilaporkan dibekap cedera arm pump. Dia bahkan sempat menjalani operasi pasca MotoGP Prancis bulan Mei lalu, namun dia masih merasa sakit.
Usai MotoGP Jerman akhir pekan lalu, Espargaro dan sang tandem, Bradley Smith kembali ke Suzuka, Jepang untuk menjalani uji coba lanjutan. Meski tak ada keluhan soal lengannya, Espargaro tak menampik kemungkinan operasi kedua pada masa rehat musim panas.
"Saya masih punya masalah yang sama setelah operasi. Sepertinya saya harus menjalani operasi kedua, karena ini harus diatasi segera. Usai uji coba di Suzuka saya akan mengambil keputusan. Jika tidak berjalan baik, maka operasi kedua tak bisa terhindarkan," katanya, dikutip Speedweek, Jumat (17/7/2015)
(bep)