Setelah Juara Piala Eropa U-19, Marco Asensio Bidik Tempat Utama di Madrid
A
A
A
MADRID - Satu lagi bintang masa depan muncul dari Spanyol. Marco Asensio sukses membawa Matador Muda menjuarai Piala Eropa U-19 2015 seusai mengalahkan Rusia 2-0 di Municipal Stadium of Katerini, Yunani, Minggu (19/7/2015). Tak hanya itu, Asensio menjadi pemain terbaik di turnamen tersebut dan meraih trofi Golden Player 2015.
Asensio menyumbang dua gol untuk timnas Spanyol. Namun, gelar Top Skor diraih rekan kompatriotnya, Borja Mayoral, yang mengemas 3 gol. Sebagai peraih Golden Player, Asensio mengikuti jejak Fernando Torres yang pernah meraih gelar yang sama pada tahun 2002 di Norwegia, atau Juanfran yang meraihnya tahun 2004 di Swiss.
Kini, setelah membawa Spanyol U-19 menguasai Eropa ke-10 kalinya dan menjadi tim paling sukses di turnamen tersebut (Spanyol juara pada edisi 1952, 1954, 1995, 2002, 2004, 2006, 2007, 2011, 2012, dan 2015), gelandang serang lincah itu membidik tempat utama di Madrid.
Asensio Lahir di Palma, Spanyol, 21 Januari 1996, ayah Spanyol dan ibu Belanda. Dia bergabung dengan klub lokal Mallorca saat berusia sepuluh dan melakukan debut untuk tim B pada musim 2003/2014. Lalu, Pelatih Mallorca mempromosikannya ke tim utama pada 2013. Setelah melakoni 37 laga dan mencetak 4 gol untuk Mallorca, Asensio direkrut Real Madrid pada 2014.
Madrid tidak langsung menggunakan jasa Asensio, namun dipinjamkan kembali ke Mallorca pada musim 2014/2015. Asensio dikenal sebaga pemain gesit dengan penguasaan bola yang cepat, serta mampu melepaskan umpan 1000 kali saat membela Mallorca di Segunda Division 2014/15. Dia mencetak tiga gol dan enam assist dalam 14 laga di musim itu.
Sekembalinya dari Yunani, Asensio akan bergabung dengan tur Madrid ke Australia dan China. Ini akan menjadi pertaruhan bagi Asensio untuk memikat Pelatih Madrid Rafael Benitez. Nasib, Asensio akan diputuskan pada laga persahabatan di Munich pada 4 dan 5 Agustus. Jika mampu menarik perhatian Benitez, tentu Asensio akan bertahan di Madrid, jika tidak akan dipinjamkan ke klub lain. Sejauh ini Real Betis berambisi merekrutnya.
"Semuanya berjalan dengan cepat, tapi saya coba melakukan semuanya dengan tenang. Kini, saya hanya memikirkan tim nasional dan Real Madrid, berpikir di sini dan sekarang," kata Asensio dilansir laman resmi UEFA. "Saya sangat bangga bahwa klub-klub top dunia menunjukkan minat pada saya, termasuk tim-tim terbaik. Tapi, telah saya putuskan bahwa saya akan ke Real Madrid dan saya sangat senang. Teman-teman Madridista pun sangat senang."
Asensio menyumbang dua gol untuk timnas Spanyol. Namun, gelar Top Skor diraih rekan kompatriotnya, Borja Mayoral, yang mengemas 3 gol. Sebagai peraih Golden Player, Asensio mengikuti jejak Fernando Torres yang pernah meraih gelar yang sama pada tahun 2002 di Norwegia, atau Juanfran yang meraihnya tahun 2004 di Swiss.
Kini, setelah membawa Spanyol U-19 menguasai Eropa ke-10 kalinya dan menjadi tim paling sukses di turnamen tersebut (Spanyol juara pada edisi 1952, 1954, 1995, 2002, 2004, 2006, 2007, 2011, 2012, dan 2015), gelandang serang lincah itu membidik tempat utama di Madrid.
Asensio Lahir di Palma, Spanyol, 21 Januari 1996, ayah Spanyol dan ibu Belanda. Dia bergabung dengan klub lokal Mallorca saat berusia sepuluh dan melakukan debut untuk tim B pada musim 2003/2014. Lalu, Pelatih Mallorca mempromosikannya ke tim utama pada 2013. Setelah melakoni 37 laga dan mencetak 4 gol untuk Mallorca, Asensio direkrut Real Madrid pada 2014.
Madrid tidak langsung menggunakan jasa Asensio, namun dipinjamkan kembali ke Mallorca pada musim 2014/2015. Asensio dikenal sebaga pemain gesit dengan penguasaan bola yang cepat, serta mampu melepaskan umpan 1000 kali saat membela Mallorca di Segunda Division 2014/15. Dia mencetak tiga gol dan enam assist dalam 14 laga di musim itu.
Sekembalinya dari Yunani, Asensio akan bergabung dengan tur Madrid ke Australia dan China. Ini akan menjadi pertaruhan bagi Asensio untuk memikat Pelatih Madrid Rafael Benitez. Nasib, Asensio akan diputuskan pada laga persahabatan di Munich pada 4 dan 5 Agustus. Jika mampu menarik perhatian Benitez, tentu Asensio akan bertahan di Madrid, jika tidak akan dipinjamkan ke klub lain. Sejauh ini Real Betis berambisi merekrutnya.
"Semuanya berjalan dengan cepat, tapi saya coba melakukan semuanya dengan tenang. Kini, saya hanya memikirkan tim nasional dan Real Madrid, berpikir di sini dan sekarang," kata Asensio dilansir laman resmi UEFA. "Saya sangat bangga bahwa klub-klub top dunia menunjukkan minat pada saya, termasuk tim-tim terbaik. Tapi, telah saya putuskan bahwa saya akan ke Real Madrid dan saya sangat senang. Teman-teman Madridista pun sangat senang."
(sha)