PSSI Beberkan Rekam Jejak Mafia Bola asal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - PSSI membeberkan rekam jejak pelaku pengaturan skor pertandingan cabang sepak bola di ajang SEA Games XXVIII 2015. Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan menyatakan bahwa ini bukan kali pertama Nasaruddin terlibat dalam masalah hukum.
Pria berkacamata itu berkata jika pria yang sedang bersangkutan dengan hukum itu adalah seorang wasit yang pernah dihukum larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama 10 tahun karena dinilai tidak adil dalam memimpin pertandingan.
"Soal kasus Nasiruddin, Iya, memang pernah. Namun tidak sampai ke tahap penyelidikan tindak pidana pengaturan skor, karena tidak ada delik aduan. Memang, ada indikasi ke arah pengaturan skor, tapi tidak cukup bukti untuk dilaporkan ke polisi," kata Aristo, seperti mengutip PSSI, Rabu (22/7/2015).
Berikut adalah rekam jejak Nasaruddin, menurut PSSI
Siapa sebenarnya Nasiruddin? Berdasarkan rekam jejaknya, pria ini merupakan sosok yang pernah akrab dengan sepak bola Indonesia. Dia diketahui merupakan mantan wasit Indonesia yang berusia 52 tahun dari unifikasi PSSI 17 Maret 2013 pada jaman era PSSI Djohar Arifin dan tidak ada hubungannya dengan PSSI di bawah kepemimpinan PSSI 2015-2019, La Nyalla.
Nasiruddin terlibat dalam kasus yang sama dan dalam ajang yang sama yaitu terbukti terlibat match fixing dalam ajang SEA Games 1997. Kasus tersebut juga menyeret nama Djafar Umar yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI pada tahun 1998 yang terbukti menerima suap dan dilarang aktif di sepak bola selama 20 tahun.
Nasiruddin pernah dihukum larangan berkecimpung dalam sepak bola Indonesia selama 10 tahun dan ironisnya, Sang mantan wasit kini terjerat kasus yang sama di negara tetangga.
Pria berkacamata itu berkata jika pria yang sedang bersangkutan dengan hukum itu adalah seorang wasit yang pernah dihukum larangan beraktivitas di sepak bola nasional selama 10 tahun karena dinilai tidak adil dalam memimpin pertandingan.
"Soal kasus Nasiruddin, Iya, memang pernah. Namun tidak sampai ke tahap penyelidikan tindak pidana pengaturan skor, karena tidak ada delik aduan. Memang, ada indikasi ke arah pengaturan skor, tapi tidak cukup bukti untuk dilaporkan ke polisi," kata Aristo, seperti mengutip PSSI, Rabu (22/7/2015).
Berikut adalah rekam jejak Nasaruddin, menurut PSSI
Siapa sebenarnya Nasiruddin? Berdasarkan rekam jejaknya, pria ini merupakan sosok yang pernah akrab dengan sepak bola Indonesia. Dia diketahui merupakan mantan wasit Indonesia yang berusia 52 tahun dari unifikasi PSSI 17 Maret 2013 pada jaman era PSSI Djohar Arifin dan tidak ada hubungannya dengan PSSI di bawah kepemimpinan PSSI 2015-2019, La Nyalla.
Nasiruddin terlibat dalam kasus yang sama dan dalam ajang yang sama yaitu terbukti terlibat match fixing dalam ajang SEA Games 1997. Kasus tersebut juga menyeret nama Djafar Umar yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Wasit PSSI pada tahun 1998 yang terbukti menerima suap dan dilarang aktif di sepak bola selama 20 tahun.
Nasiruddin pernah dihukum larangan berkecimpung dalam sepak bola Indonesia selama 10 tahun dan ironisnya, Sang mantan wasit kini terjerat kasus yang sama di negara tetangga.
(bep)