Waduh, Benitez Masih Bingung Posisikan Ronaldo
A
A
A
MELBOURNE - Posisi ideal Cristiano Ronaldo masih menjadi pekerjaan rumah Pelatih Real Madrid Rafael Benitez. Mantan pelatih Napoli itu belum menemukan posisi yang pas bagi CR7 untuk mendukung skema yang dia inginkan. Saat melawan AS Roma di ajang International Champions Cup (ICC) 2015, kontribusi Ronaldo belum maksimal.
Madrid ditahan Roma 0-0 di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Sabtu (18/7/2015). Ronaldo hanya tampil 46 menit di laga itu, sebelum digantikan Karim Benzema.
Melawan Roma, Benitez menempatkan CR7 sebagai gelandang sayap (kiri) dalam starting XI. Dengan formasi 4-2-3-1, Jese Rodriguez menjadi striker tunggal yang dilapis Ronaldo-Gareth Bale (tengah)-Martin Odegaard (kanan). Sedangkan gelandang bertahan Luka Modric dan Asier Illarramendi. Di lini belakang, Benitez mengandalkan kuartet Daniel Carvajal (kanan), Raphael Varane, Sergio Ramos, dan Marcelo (kiri).
Dalam posisi itu Ronaldo menjadi tidak produkitf. Padahal, saat tampil di timnas Portugal, CR7 mencetak hat-trick dengan posisi menyerang di sayap kanan dalam formasi 4-3-3, saat mengalahkan Armenia 3-2 pada Kualifikasi Piala Eropa di Hanrapetakan Stadium, Yerevan, Armenia, 13 Juni 2015.
Eksperimen Benitez untuk posisi Ronado juga terlihat saat latihan di Melbourne, jelang laga kontra Manchester City di Melbourne Cricket Ground, Jumat (24/7/2015), dalam lanjutan ICC 2015.
Sebagaiman biasa, Benitez kembali menempatkan Ronaldo sebagai gelandang kiri, namun lima menit kemudian posisinya digantikan Bale, dan Ronaldo bergeser ke tengah. Hingga latihan usai, Madrid menyelesaikannya dalam formasi 4-4-2 dengan komposisi pemain: Carvajal, Pepe, Nacho, Marcelo; Lucas, Illarra, Kroos, Bale; Ronaldo dan Jesse.
Dalam pantauan media Spanyol AS, bukan pertama Benitez menempatkan Bale di kiri, dan mencobanya di tim utama pada tur pramusim di Melbourne. "Benitez masih mencari skema untuk menemukan solusi yang sepenuhnya akan meyakinkan," tulis AS.
Untuk saat ini, posisi Bale sebagai mediapunta atau gelandang tengah disukai Benitez, sedangkan posisi Ronaldo sebagai striker masih sementara.
Madrid ditahan Roma 0-0 di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Sabtu (18/7/2015). Ronaldo hanya tampil 46 menit di laga itu, sebelum digantikan Karim Benzema.
Melawan Roma, Benitez menempatkan CR7 sebagai gelandang sayap (kiri) dalam starting XI. Dengan formasi 4-2-3-1, Jese Rodriguez menjadi striker tunggal yang dilapis Ronaldo-Gareth Bale (tengah)-Martin Odegaard (kanan). Sedangkan gelandang bertahan Luka Modric dan Asier Illarramendi. Di lini belakang, Benitez mengandalkan kuartet Daniel Carvajal (kanan), Raphael Varane, Sergio Ramos, dan Marcelo (kiri).
Dalam posisi itu Ronaldo menjadi tidak produkitf. Padahal, saat tampil di timnas Portugal, CR7 mencetak hat-trick dengan posisi menyerang di sayap kanan dalam formasi 4-3-3, saat mengalahkan Armenia 3-2 pada Kualifikasi Piala Eropa di Hanrapetakan Stadium, Yerevan, Armenia, 13 Juni 2015.
Eksperimen Benitez untuk posisi Ronado juga terlihat saat latihan di Melbourne, jelang laga kontra Manchester City di Melbourne Cricket Ground, Jumat (24/7/2015), dalam lanjutan ICC 2015.
Sebagaiman biasa, Benitez kembali menempatkan Ronaldo sebagai gelandang kiri, namun lima menit kemudian posisinya digantikan Bale, dan Ronaldo bergeser ke tengah. Hingga latihan usai, Madrid menyelesaikannya dalam formasi 4-4-2 dengan komposisi pemain: Carvajal, Pepe, Nacho, Marcelo; Lucas, Illarra, Kroos, Bale; Ronaldo dan Jesse.
Dalam pantauan media Spanyol AS, bukan pertama Benitez menempatkan Bale di kiri, dan mencobanya di tim utama pada tur pramusim di Melbourne. "Benitez masih mencari skema untuk menemukan solusi yang sepenuhnya akan meyakinkan," tulis AS.
Untuk saat ini, posisi Bale sebagai mediapunta atau gelandang tengah disukai Benitez, sedangkan posisi Ronaldo sebagai striker masih sementara.
(sha)