Selamatkan Sponsor Tim

Jum'at, 24 Juli 2015 - 10:24 WIB
Selamatkan Sponsor Tim
Selamatkan Sponsor Tim
A A A
BANDUNG - Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risha Adi Widjaya berharap Turnamen Piala Indonesia Satu yang digagas Mahaka Sports and Entertainment dapat terselenggara.

Hal itu sebagai upaya agar para sponsor yang sudah menjalin kerja sama dengan Maung Bandungdapat terus berjalan. Saat ini sudah ada dua sponsor yang menghentikan kerja samanya dengan Persib, sebagai imbas tidak adanya kompetisi ataupun turnamen yang dijalankan. “Sejauh ini sudah ada dua sponsor yang memutuskan kerja sama dan selesai dengan kami.

Tapi, saya tidak perlu bilang sponsor mana,” kata Risha, saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, kemarin. Risha berharap turnamen yang rencananya akan digulirkan 15 Agustus mendatang dapat terlaksana mengingat ajang tersebut sebagai alat melanjutkan kerja sama Persib dengan ke-11 sponsor lainnya.

“Kalau jadi (Turnamen PIS), tentu masih ada harapan dengan 11 sponsor lainnya. Kami dalam tahap negosiasi. Mungkin nanti juga akan ada negosiasi ulang kalau Piala Indonesia Satu batal digelar. Tapi, kalau batal, jelas akan menjadi masalah buat Persib,” katanya. Menghadapi Piala Indonesia Satu, lanjut Risha, pihaknya memastikan akan memanggil seluruh skuad andalannya.

“Termasuk para pemain asing kami. Karena di turnamen itu (PIS), yang boleh main yang sudah terdaftar di klub masing-masing. Tapi, yang pasti akan ada kontrak baru, tergantung durasi turnamen itu sendiri,” tuturnya. Karena ada beberapa tahap seperti grup stagedan knock-out. Kalau ada, tapi kami hanya sampai grup stage,ya selesai. Itu yang akan segera diputuskan.

Pemain dikontrak per pertandingan atau per bulan. Karena ini turnamen, bukan kompetisi liga,” sebutnya. Namun, Risha tidak bisa memaksa jika ada pemain yang tidak berminat tampil di Piala Indonesia Satu dan membela Persib.

“Hak itu ada di pemain. Kalau mau, silakan gabung dengan Persib. Kalau tidak ada kesepakatan, kami tidak bisa memaksa. Karena, yang pasti nilai kontrak tidak akan sebesar kontrak seperti ISL. Tidak mungkin sama, kami tidak ada dana untuk itu,” pungkasnya.

Muhammad ginanjar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5661 seconds (0.1#10.140)