Persis Kebut Negosiasi Pemain
A
A
A
SOLO - Persis Solo akan mempercepat negosiasi pemain. Laskar Sambernyawa hanya memiliki waktu dua hari, karena pendaftaran pemain yang akan turun dalam Turnamen Piala Kemerdekaan akan ditutup Sabtu (25/7).
Beberapa wajah baru yang sudah merapat akan secepatnya dilakukan penawaran nilai kontrak selama mengikuti turnamen. “Kami tidak bisa berlama-lama dan mulai hari ini (kemarin) serta Sabtu (25/7), kami akan negosiasi. Mudah-mudahan bisa lancar, karena sama-sama saling membutuhkan, ketika kompetisi vakum,” kata Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi, Jumat (24/7).
Persis memang harus melakukan negosiasi ulang, khususnya kepada pemain anyar yang baru bergabung jelang Piala Kemerdekaan. Mereka di antaranya Aulia Ardi (eks Persiba Bantul), Dimas Galih (PSGC Ciamis), Sopandi (Cilegon United), dan Gusripen Efendi, punggawa Persis yang absen dalam Turnamen Polda Jateng Cup. Pemain yang sudah tiba di Solo lebih dulu adalah Dimas Galih bersama Aulia Ardi dan disusul Sopandi.
Adapun Gusripen baru sampai pada Jumat (24/7). Menurut Sapto, pihaknya akan memfokuskan untuk negosiasi pemain baru. Untuk pemain lama, sudah tidak ada masalah dan mereka telah didaftarkan ke penyelenggara turnamen. “Sudah kami serahkan 16 nama dan akan kami tambah lagi hingga 22 pemain. Terus terang saat ini masih krisis kiper, karena baru ada satu yang sudah siap turun, yakni Agung Prasetyo. Sementara Afif Bayu berasal dari Persis junior dan butuh jam terbang lagi,” kata Sapto.
Dia berharap bisa mendapatkan penjaga gawang yang memiliki kualitas di atas Agung atau minimal memiliki kemampuan sejajar. Saat ini masih terus dilakukan penjajakan kepada sejumlah penjaga gawang. Sebagian besar punggawa Persis sudah ikut latihan di Stadion Sriwedari sejak 21 Juli lalu.
Adapun penyerang Persis Saddam Husein belum bisa bergabung dan akan datang ke Solo secepatnya karena saat ini yang bersangkutan sedang berada di Surabaya sedang melakukan terapi di kaki.
Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo mengatakan, menu dan durasi latihan akan ditingkatkan setelah pemain mengikuti latihan beberapa hari. “Jika biasanya hanya sore hari, kami akan tambah pagi dan sore. Nanti menyesuaikan dengan jadwal pertandingan, baik babak final Polda Jateng Cup maupun Piala Kemerdekaan,” katanya.
Suksesor Widyantoro ini mengaku senang dengan kembalinya Gusripen. Pemain yang sempat tidak digunakan tenaganya dan kini dipanggil kembali itu akan dipasang di posisi stoper, yang sebelumnya gelandang bertahan. “Harus kami rotasi di lini belakang, karena kami minim stoper,” ucapnya.
Arif purniawan
Beberapa wajah baru yang sudah merapat akan secepatnya dilakukan penawaran nilai kontrak selama mengikuti turnamen. “Kami tidak bisa berlama-lama dan mulai hari ini (kemarin) serta Sabtu (25/7), kami akan negosiasi. Mudah-mudahan bisa lancar, karena sama-sama saling membutuhkan, ketika kompetisi vakum,” kata Sekretaris Persis Sapto Joko Purwadi, Jumat (24/7).
Persis memang harus melakukan negosiasi ulang, khususnya kepada pemain anyar yang baru bergabung jelang Piala Kemerdekaan. Mereka di antaranya Aulia Ardi (eks Persiba Bantul), Dimas Galih (PSGC Ciamis), Sopandi (Cilegon United), dan Gusripen Efendi, punggawa Persis yang absen dalam Turnamen Polda Jateng Cup. Pemain yang sudah tiba di Solo lebih dulu adalah Dimas Galih bersama Aulia Ardi dan disusul Sopandi.
Adapun Gusripen baru sampai pada Jumat (24/7). Menurut Sapto, pihaknya akan memfokuskan untuk negosiasi pemain baru. Untuk pemain lama, sudah tidak ada masalah dan mereka telah didaftarkan ke penyelenggara turnamen. “Sudah kami serahkan 16 nama dan akan kami tambah lagi hingga 22 pemain. Terus terang saat ini masih krisis kiper, karena baru ada satu yang sudah siap turun, yakni Agung Prasetyo. Sementara Afif Bayu berasal dari Persis junior dan butuh jam terbang lagi,” kata Sapto.
Dia berharap bisa mendapatkan penjaga gawang yang memiliki kualitas di atas Agung atau minimal memiliki kemampuan sejajar. Saat ini masih terus dilakukan penjajakan kepada sejumlah penjaga gawang. Sebagian besar punggawa Persis sudah ikut latihan di Stadion Sriwedari sejak 21 Juli lalu.
Adapun penyerang Persis Saddam Husein belum bisa bergabung dan akan datang ke Solo secepatnya karena saat ini yang bersangkutan sedang berada di Surabaya sedang melakukan terapi di kaki.
Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo mengatakan, menu dan durasi latihan akan ditingkatkan setelah pemain mengikuti latihan beberapa hari. “Jika biasanya hanya sore hari, kami akan tambah pagi dan sore. Nanti menyesuaikan dengan jadwal pertandingan, baik babak final Polda Jateng Cup maupun Piala Kemerdekaan,” katanya.
Suksesor Widyantoro ini mengaku senang dengan kembalinya Gusripen. Pemain yang sempat tidak digunakan tenaganya dan kini dipanggil kembali itu akan dipasang di posisi stoper, yang sebelumnya gelandang bertahan. “Harus kami rotasi di lini belakang, karena kami minim stoper,” ucapnya.
Arif purniawan
(ftr)