Persela Pilih Santai

Sabtu, 25 Juli 2015 - 10:47 WIB
Persela Pilih Santai
Persela Pilih Santai
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan tidak terlalu ngebut dalam persiapan menuju Piala Indonesia Satu.

Selain gelaran tersebut masih jauh, Persela juga masih perlu membahas lebih dalam terkait kebutuhan tim dan kapan bakal kembali beraktivitas. Hingga sepekan setelah Lebaran, belum ada keputusan kapan tim mulai berlatih. Namun, manajemen menargetkan akhir Juli ini sudah ada keputusan kapan bakal memanggil skuad yang digunakan untuk event di bawah Mahaka Sports, tentunya setelah ada pertemuan besar.

“Masih akan ada pertemuan lagi, mungkin pekan depan. Mudahmudahan akhir Juli sudah ada keputusan kapan tim mulai berlatih. Selain itu, kami juga perlu menunggu kepastian Piala Indonesia Satu, baik format maupun jadwalnya,” ujar Muji Santoso,

Sekretaris Persela. Kondisi Persela yang masih rileks sangat bisa dimaklumi. Klub-klub yang bakal mengikuti turnamen tersebut perlu mempersiapkan diri dengan detail karena modal yang dipersiapkan harus dikalkulasi dengan matang, walau panitia penyelenggara menjanjikan subsidi untuk peserta.

Selain itu, Laskar Joko Tingki r tidak mau kecele seperti helatan Indonesia Champions Cup beberapa bulan lalu. Kadung mengumpulkan tim dan memulai sesi latihan ternyata turnamen urung digelar dan membuat manajemen harus “merumahkan” pemain lagi.

“Untuk skuad Persela, saya rasa tidak banyak mengalami perubahan. Hampir semua pemain berkomitmen tetap di Lamongan. Tinggal menunggu keputusan akhir nanti apakah semua pemain akan dipanggil atau ada perubahan komposisi,” ujar Muji.

Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto selama ini terus menjalin kontak dengan sebagian besar pemain. Didik juga meyakini pemain siap kembali ke Stadion Surajaya dan tinggal menunggu panggilan dari manajemen. “Pemain sedang menunggu panggilan,” ujar Didik.

“Saya yakin skuad seperti saat bermain di QNB League lalu akan bertahan sehingga tidak repot mencari pemain baru. Saya juga masih menunggu apakah akan memakai asing atau tidak. Semua menjadi wewenang manajemen, staf kepelatihan tinggal menjalankan saja,” urai dia.

Kapten tim Persela Khoirul Huda mengaku tidak sabar untuk berjibaku di lapangan. Terlalu lama menganggur dari aktivitas kompetisi menurutnya sangat membosankan. Dia pun berharap Piala Indonesia Satu bisa secepatnya digelar.

“Kalau tidak ada kompetisi kayak begini justru bosan, tidak ada tantangan. Ajang paling dekat dan hampir pasti adalah Piala Indonesia Satu, jadi saya berharap turnamen tersebut akan terlaksana secepatnya,” tutur pemain paling senior dan loyal di Persela ini.

Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7466 seconds (0.1#10.140)