Geliat Inerazzurri

GUANGZHOU - Gagal mencatat hasil menggembirakan pada ujian besar pertama di pramusim, Inter Milan mempercepat pergerakan pada pasar transfer.

Klub berjuluk I Nerazzurri itu dilaporkan segera memastikan kedatangan Stevan Jovetic dan Felipe Melo. Di bawah pengusaha asal Indonesia Erick Thohir, Inter terus menambah amunisi. Mereka seakan belum puas walau sudah merekrut beberapa pemain berkualitas, di antaranya pemain muda Prancis Geoffrey Kondogbia, bek Brasil Miranda, dan andalan Kolombia yang namanya melejit di Copa America 2015 Jeison Murillo.

Jovetic merupakan incaran utama. Kabar terbaru, Inter mencapai kesepakatan dengan Manchester City (Man City) dalam proses kedatangan penyerang berusia 25 tahun itu di Stadio Giuseppe Meazza. Jika tidak ada rintangan, Jovetic dijadwalkan menjalani tes medis besok. Beberapa media Italia seperti Corriere dello Sport, Sky Sports Italia, dan sumber lain menyatakan, Inter akan meminjam Jovetic selama dua tahun.

Setelah ituI Nerazzurri wajib membeli mantan bomber Fiorentina tersebut pada 2017 senilai 12 juta euro. Inter turut mempercepat kedatangan Melo. Mereka sebelumnya dihadapkan pada pilihan yang sulit. Sebab, manajemen Galatasaray meminta Inter menyodorkan Gary Medel sebagai alat tukar. Padahal Inter tidak mau melepas pemain yang membantu Cile menjuarai Copa America tersebut. Kedua klub dikabarkan bakal terus melakukan negosiasi. Inter disinyalir berencana mengajukan Yuto Nagatomo.

Rencananya perwakilan Inter akan terbang ke Istanbul awal bulan depan demi memuluskan transfer ini. Keinginan Inter memperkuat skuad tidak lepas dari kekurangan yang masih terlihat. AllenatoreRoberto Mancini menyaksikan anak asuhnya dibungkam AC Milan 0-1 pada International Champions Cup (ICC), Sabtu (25/7). Pada kesempatan itu Mancini menjajal beberapa pemain muda, seperti Razvan Popa, Assane Demoya Gnoukouri, Samuele Longo, Federico Dimarco, Pedro Delgado.

Bakat mereka tidak perlu diragukan. Namun, Mancini menilai, para talenta ini belum cukup untuk membantu Inter memulihkan reputasi. Setelah menjadi treble winners pada 2009/2010, Inter hanya menempati peringkat 8 Seri A musim lalu. ”Saya senang dengan penampilan anak-anak, meski menderita kekalahan. Hal terpenting adalah adanya peningkatan permainan. Sebab, dalam fase seperti ini, Anda tidak bisa berharap bisa tampil 100%,” tutur Mancini, dilansir Football Italia.

Mancini akan terus menganalisa kondisi skuadnya pada lanjutan ICC. Inter dijadwalkan meladeni raksasa Spanyol Real Madrid di Tianhe Stadium hari ini.

Decky irawan jasri