Menanti Debut Van Persie Bersama si Kenari Kuning
A
A
A
ISTANBUL - Robin Van Persie berharap bisa melakoni debut bersama Fenerbahce saat menjamu Shakhtar Donetsk pada leg pertama kualifikasi ketiga Liga Champions 2015/2016 di Sukru Saracoglu Stadium, Selasa (28/7/2015). Van Persie dalam kondisi bugar dan ikut latihan perdana di bawah sinar matahari yang cerah di Istanbul, Minggu (26/7/2015).
Mengenakan kostum biru dengan garis kuning di bagian bawah bajunya, Van Persie seolah ingin mencuri hati pelatih Vitor Pereira yang memimpin latihan. Striker kelahiran Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983, itu terlihat begitu bersemangat saat ikut latihan perdana bersama Sarı Kanaryalar (si Kenari Kuning) -julukan Fenerbahce- sejak diboyong dari Manchester United (MU), dengan nilai transfer 4,7 juta pounds (sekitar Rp98 miliar itu) .
Striker timnas Belanda itu bergabung dengan klub Turki setelah menghabiskan tiga musim bersama MU. Mantan andalan Arsenal itu mencetak 58 gol dalam 105 penampilan untuk The Red Devils.
Setelah melengkapi kepindahannya ke Fenerbahce, Van Persie sempat melontarkan kekesalannya kepada Pelatih MU Louis van Gaal. Menurut Van Persie, Van Gaal tidak memberinya kesempatan yang adil untuk mempertahankan tempatnya di tim utama MU.
"Saya diminta untuk bermain di tim cadangan, demi mendapatkan kesempatan bermain. Tapi, setelah melakukan itu, justru berada di bangku cadangan lagi," kata Van Persie kepada Sunday Times. "Suasana berubah antara saya dan Louis van Gaal. Orang-orang di klub dapat melihatnya, tapi saya selalu bersikap profesional."
"Saya masih berpikir bisa datang kembali dari liburan dan memulai dari awal. Tapi ketika saya kembali itu bukan pertempuran yang jujur lagi. Saya tidak diberikan pilihan untuk berjuang mendapatkan kembali tempat di tim utama."
"Saya tidak marah atau emosi. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari sepak bola, bagian dari kehidupan. Anda harus membuat yang terbaik dari situasi tersebut, jadi saya melakukan hal itu dengan pindah klub," pungkasnya.
Mengenakan kostum biru dengan garis kuning di bagian bawah bajunya, Van Persie seolah ingin mencuri hati pelatih Vitor Pereira yang memimpin latihan. Striker kelahiran Rotterdam, Belanda, 6 Agustus 1983, itu terlihat begitu bersemangat saat ikut latihan perdana bersama Sarı Kanaryalar (si Kenari Kuning) -julukan Fenerbahce- sejak diboyong dari Manchester United (MU), dengan nilai transfer 4,7 juta pounds (sekitar Rp98 miliar itu) .
Striker timnas Belanda itu bergabung dengan klub Turki setelah menghabiskan tiga musim bersama MU. Mantan andalan Arsenal itu mencetak 58 gol dalam 105 penampilan untuk The Red Devils.
Setelah melengkapi kepindahannya ke Fenerbahce, Van Persie sempat melontarkan kekesalannya kepada Pelatih MU Louis van Gaal. Menurut Van Persie, Van Gaal tidak memberinya kesempatan yang adil untuk mempertahankan tempatnya di tim utama MU.
"Saya diminta untuk bermain di tim cadangan, demi mendapatkan kesempatan bermain. Tapi, setelah melakukan itu, justru berada di bangku cadangan lagi," kata Van Persie kepada Sunday Times. "Suasana berubah antara saya dan Louis van Gaal. Orang-orang di klub dapat melihatnya, tapi saya selalu bersikap profesional."
"Saya masih berpikir bisa datang kembali dari liburan dan memulai dari awal. Tapi ketika saya kembali itu bukan pertempuran yang jujur lagi. Saya tidak diberikan pilihan untuk berjuang mendapatkan kembali tempat di tim utama."
"Saya tidak marah atau emosi. Hal-hal tersebut merupakan bagian dari sepak bola, bagian dari kehidupan. Anda harus membuat yang terbaik dari situasi tersebut, jadi saya melakukan hal itu dengan pindah klub," pungkasnya.
(sha)