Dominasi The Gunners

LONDON - Arsenal memiliki persiapan cukup bagus menjalani kompetisi musim 2015/2016. Itu dibuktikan mereka ketika kembali mengangkat Trofi Emirates Cup 2015.

The Gunners, julukan Arsenal, kembali menguasai turnamen pramusim itu setelah melibas Wolfsburg 1-0 di Emirates Stadium, London, kemarin. Gol tunggal Theo Walcott pada menit ke-50 membuat Arsenal menguasai turnamen itu untuk keempat kalinya. Capaian itu membuat Arsenal tercatat sebagai tim paling banyak mengumpulkan trofi turnamen itu sejak 2007.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger puas melihat determinasi yang ditunjukkan para pemainnya di Emirates Cup. Keberhasilan mengatasi Wolfsburg dan Olympique Lyon 6-0, Sabtu (25/7), diharapkan membuat The Gunners siap dalam segala hal sebelum memulai kompetisi. Apalagi, Arsenal juga berhasil mengangkat gelar juara di Turnamen Barclays Asia 2015.

“Saya mungkin senang melihat perkembangan kami sejauh ini. Namun, kami masih memiliki waktu untuk memperbaiki diri,” ujar Wenger, dilansir Reuters. Keinginan Wenger bisa dimaklumi, apalagi pelatih asal Prancis itu melihat timnya masih memiliki sedikit kekurangan saat menghadapi Wolfsburg. Berbeda ketika The Gunners begitu perkasa saat melumat Lyon.

Namun, Wenger cukup puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan. Dia bahkan memberikan pujian kepada Walcott yang tampil impresif di laga tersebut. Kepiawaiannya mencetak gol menjadi indikasi bahwa Walcott siap bersaing dalam best starting eleven Arsenal, seperti di saat dirinya menjadi bintang The Gunners sebelum tenggelam akibat cedera berkepanjangan.

“Walcott kembali membuktikan kapabilitasnya. Fakta itu tentu saja membuat saya senang karena saya memiliki banyak variasi dalam menentukan skema permainan ke depannya,” tutur Wenger. Wenger pun memuji penampilan kiper barunya, Petr Cech, yang direkrut manajemen dari Chelsea.

Keberadaan kiper asal Republik Ceko itu setidaknya sedikit menjamin keamanan gawang The Gunners. Itu terbukti saat Cech tampil impresif dalam menghalau setiap serangan lawan. “Dia memang tergolong baru berbaur bersama rekan-rekannya. Tapi, dia membuktikan sikap profesionalnya sebagai seorang pemain.

Itu mencerminkan bahwa dia siap bersaing menjadi kiper utama kami,” papar Wenger. Sementara Cech enggan jemawa mendapatkan pujian. Dia memilih mempersiapkan diri sebaikbaiknya karena langkah itu dianggapnya paling tepat menyikapi persaingan dengan David Ospina di bawah mistar gawang nanti.

Menurut Cech, persaingan itu hal yang wajar meski dia kalah bersaing dengan Thibaut Courtois saat membela Chelsea musim lalu. “Saya memiliki kesempatan di sini. Biar staf pelatih yang akan menentukan, saya hanya berusaha mempersiapkan diri dan memberikan performa terbaik di setiap pertandingan,” ujar Cech.

Edi yuli