Sesuai Harga

HANOI - Pelatih Manchester City (Man City) Manuel Pellegrini tidak menyesal menginvestasikan 49 juta pounds untuk memboyong Raheem Sterling. Dia percaya hal itu bakal terlunasi lewat penampilan memukau Sterling bersama armadanya.

Man City harus membobol rekening demi mendapatkan Sterling dari Liverpool. Selain dana transfer 44 juta pounds, The Citizensjuga perlu mengeluarkan 5 juta pounds lagi untuk biaya tambahan. Kesepakatan itu sempat membuat Man City dianggap terlalu boros. Maklum, harga pasar gelandang berusia 20 tahun itu cuma 40 juta pounds. Tapi, Pellegrini menepis cibiran itu.

Dia menyatakan harga yang dikeluarkan setara dengan hasilnya. Salah satu acuannya adalah kontribusi Sterling saat menolong Man City melibas tim nasional Vietnam 8-1 pada laga bertajuk Hybrid Friendlies. Sosok kelahiran Jamaika itu jadi buah bibir di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Senin (27/7).

Sterling pamer kemampuan dengan mencetak dua gol (19, 31), serta dua assistskepada David Silva (21, 65). Adanya anggota timnas Inggris itu meningkatkan daya serang Man City yang langsung unggul 6-0 atas Vietnam. Dua gol lainnya dihasilkan Alesandar Kolarov (11 dan 51).

Dampak positif kehadiran Sterling masih terasa sekalipun digantikan Patrick Roberts di menit ke-66. Terbukti, Man City bisa memborong dua gol lagi melalui Marcos Lopes (73) dan Jose Angel Pozo (78). Sayang, Man City urung mencatat clean sheetkarena Nguyen Van Quyet menaklukkan Wilfredo Caballero (91) yang turun melapisi Joe Hart. “Sterling pemain yang bagus.

Karena itu, kami memboyongnya. Dia punya banyak hal yang tidak ada dalam skuad kami. Jika Anda mengamati gaya permainannya, dia sangat cepat. Saya percaya, di masa mendatang, dia akan mendemonstrasikan kenapa kami harus membayar mahal untuknya,” kata Pellegrini, dilansir Daily Mail.

Kecemerlangan Sterling bukan hanya saat jumpa Vietnam. Pemilik nama lengkap Raheem Shaquille Sterling itu tampil menawan saat debutnya kontra AS Roma di Melbourne Cricket Ground, Australia, Selasa (21/7). Dia langsung mencetak gol, yang diakhiri kemenangan Man City 5-4 lewat adu penalti. “Prinsip saya adalah tidak tergesagesa dalam melakukan sesuatu.

Saya akan mengerahkan yang terbaik demi keberhasilan Man City. Semoga saya bisa mendatangkan sukses. Saya pikir Vietnam menjadi lawan latih tanding yang bagus. Mereka memberi perlawanan cukup keras,” papar Sterling. Sterling mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang ikut bermain serta tuan rumah yang terus tampil pantang menyerah.

Dia menilai semua itu yang membuatnya dapat tampil maksimal dan memberikan kontribusi penting kepada Liverpool. “Sebagai tim dan dalam hal kolektivitas, Vietnam bermain cukup bagus. Mereka mengirim bola dengan sangat baik, punya sejumlah kesempatan emas, dan akhirnya mencetak gol,” tandas Sterling.

Sterling berharap performa fantastis Man City dapat berlanjut pada laga pramusim terakhir kontra Stuttgart, 1 Agustus mendatang. Dia ingin tim anyarnya itu tetap dalam kondisi kondusif ketika mengawali Liga Primer 2015/2016 kontra West Bromwich Albion (WBA) pada 11 Agustus nanti.

M mirza