Persepam Tetap Gelar Pemusatan Latihan
Persepam Tetap Gelar Pemusatan Latihan
A
A
A
MADURA - Kendati pergelaran Piala Kemerdekaan masih simpang siur, Persepam Madura Utama tetap memaksimalkan kekuatan. Persepam sejak Senin (27/7) sudah berada di Sumenep guna menggelar pemusatan latihan di Stadion Ahmad Yani.
Pemusatan latihan ini sebenarnya dipersiapkan untuk Piala Kemerdekaan yang semula dijadwalkan bergulir mulai 1 Agustus. Walau pada akhirnya terjadi penundaan hingga pertengahan Agustus, tim berjuluk Sape Ngamok tetap menggelar latihan di bawah arahan Pelatih Jaya Hartono.
Sesuai program yang disusun sebelumnya, selama tiga hari Persepam menjalani pemusatan latihan, kemudian berangkat ke Madiun untuk menjalani babak penyisihan. “Ada informasi Piala Kemerdekaan ditunda. Tapi, latihan tetap berjalan sesuai rencana,” kata Asisten Manajer Persepam Nadi Mulyadi. Selama berada di Sumenep, tim akan ditangani langsung Jaya yang menggantikan Widodo C Putro.
Pemusatan latihan tersebut dijadikan kesempatan bagi tim untuk beradaptasi dengan konsep kepelatihan pelatih yang pernah membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada 2003 itu. “Penundaan turnamen kami sikapi dengan positif. Tim bisa lebih maksimal dalam persiapan, karena kami juga masih butuh tambahan pemain lagi.
Sejauh ini sudah ada 21 pemain dan kemungkinan besar akan bertambah. Apalagi, kami juga ditangani pelatih baru,” ujar Nadi. Persepam dalam pekan ini mendapatkan dua pemain baru, yakni Chairul Rifan yang sebelumnya berkostum Persipasi Bandung Raya serta Silvio Escobar yang tak lain adalah eks pemain asing Persepam di era pelatih Daniel Roekito.
“Escobar sudah sepakat bergabung,” kata Nadi. Melihat komposisi yang ada, Persepam masih diperkuat pemainpemain senior macam Qischil Gandrumminy, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Waluyo, Faris Aditama, serta beberapa nama lain yang direkrut awal tahun 2015.
Sebanyak 21 pemain pun sudah terikat kontrak untuk Piala Kemerdekaan. Terkait urungnya Persepam menjadi salah satu tuan rumah Piala Kemerdekaan, manajemen Persepam mengaku tidak risau.
Kukuh setyawan
Pemusatan latihan ini sebenarnya dipersiapkan untuk Piala Kemerdekaan yang semula dijadwalkan bergulir mulai 1 Agustus. Walau pada akhirnya terjadi penundaan hingga pertengahan Agustus, tim berjuluk Sape Ngamok tetap menggelar latihan di bawah arahan Pelatih Jaya Hartono.
Sesuai program yang disusun sebelumnya, selama tiga hari Persepam menjalani pemusatan latihan, kemudian berangkat ke Madiun untuk menjalani babak penyisihan. “Ada informasi Piala Kemerdekaan ditunda. Tapi, latihan tetap berjalan sesuai rencana,” kata Asisten Manajer Persepam Nadi Mulyadi. Selama berada di Sumenep, tim akan ditangani langsung Jaya yang menggantikan Widodo C Putro.
Pemusatan latihan tersebut dijadikan kesempatan bagi tim untuk beradaptasi dengan konsep kepelatihan pelatih yang pernah membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia pada 2003 itu. “Penundaan turnamen kami sikapi dengan positif. Tim bisa lebih maksimal dalam persiapan, karena kami juga masih butuh tambahan pemain lagi.
Sejauh ini sudah ada 21 pemain dan kemungkinan besar akan bertambah. Apalagi, kami juga ditangani pelatih baru,” ujar Nadi. Persepam dalam pekan ini mendapatkan dua pemain baru, yakni Chairul Rifan yang sebelumnya berkostum Persipasi Bandung Raya serta Silvio Escobar yang tak lain adalah eks pemain asing Persepam di era pelatih Daniel Roekito.
“Escobar sudah sepakat bergabung,” kata Nadi. Melihat komposisi yang ada, Persepam masih diperkuat pemainpemain senior macam Qischil Gandrumminy, Khoirul Mashuda, Denny Rumba, Waluyo, Faris Aditama, serta beberapa nama lain yang direkrut awal tahun 2015.
Sebanyak 21 pemain pun sudah terikat kontrak untuk Piala Kemerdekaan. Terkait urungnya Persepam menjadi salah satu tuan rumah Piala Kemerdekaan, manajemen Persepam mengaku tidak risau.
Kukuh setyawan
(bbg)
Explore More