Venue Futsal-Silat Mulai Dibangun
Venue Futsal-Silat Mulai Dibangun
A
A
A
BANDUNG - Jawa Barat selaku tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mulai melakukan penanaman tiang pancang pertama pada pembangunan venuepertandingan cabor pencak silat dan futsal.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Boy Iman Nugraha menuturkan, pihaknya mulai membangun tiga GOR baru yang representatif untuk digunakan pada PON XIX/2016 di kawasan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Masing-masing GOR berlantai dua dengan kapasitas sekitar 400-500 penonton.
“Besok (hari ini) akan mulai penanaman tiang pancang untuk GOR II dan III cabor futsal. Sementara GOR I cabor pencak silat tidak lagi dilakukan penanaman tiang pancang,” kata Boy kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, untuk pembangunan GOR I tidak perlu ada pemancangan.
Pasalnya, untuk GOR ini menggunakan fondasi yang sebelumnya sempat dibangun, tapi urung dituntaskan sehingga hanya melakukan penguatan kroning struktur di beberapa bagian dan merehab beberapa struktur yang sudah lama. “GOR I tidak ada pemancangan, tapi lebih pada penguatan kroning struktur di beberapa bagian dan merehab struktur yang sudah lama karena ada beberapa bagian rusak dan hilang,” ujarnya.
Untuk GOR II dan III dibangun dari nol di lahan baru. Jadi, harus dilakukan penanaman tiang pancang dan penguatan struktur lahannya. Pembangunan ketiga GOR tersebut, kata Boy, ditargetkan pada 10 Desember 2015 sudah selesai dibangun sehingga tahun 2016 bisa dilakukan penyempurnaan.
Pembangunan GOR sempat terkendala karena sempat gagal tender di awal tahun dan baru terealisasi pada kesempatan tender ke dua. ”Rencananya 10 Desember 2015 selesai pembangunan. Keterlambatan pembangunan karena ada pengulangan lelang ,” sebut Boy.
Panji qadhafi
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana PB PON XIX/2016 Boy Iman Nugraha menuturkan, pihaknya mulai membangun tiga GOR baru yang representatif untuk digunakan pada PON XIX/2016 di kawasan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Masing-masing GOR berlantai dua dengan kapasitas sekitar 400-500 penonton.
“Besok (hari ini) akan mulai penanaman tiang pancang untuk GOR II dan III cabor futsal. Sementara GOR I cabor pencak silat tidak lagi dilakukan penanaman tiang pancang,” kata Boy kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, untuk pembangunan GOR I tidak perlu ada pemancangan.
Pasalnya, untuk GOR ini menggunakan fondasi yang sebelumnya sempat dibangun, tapi urung dituntaskan sehingga hanya melakukan penguatan kroning struktur di beberapa bagian dan merehab beberapa struktur yang sudah lama. “GOR I tidak ada pemancangan, tapi lebih pada penguatan kroning struktur di beberapa bagian dan merehab struktur yang sudah lama karena ada beberapa bagian rusak dan hilang,” ujarnya.
Untuk GOR II dan III dibangun dari nol di lahan baru. Jadi, harus dilakukan penanaman tiang pancang dan penguatan struktur lahannya. Pembangunan ketiga GOR tersebut, kata Boy, ditargetkan pada 10 Desember 2015 sudah selesai dibangun sehingga tahun 2016 bisa dilakukan penyempurnaan.
Pembangunan GOR sempat terkendala karena sempat gagal tender di awal tahun dan baru terealisasi pada kesempatan tender ke dua. ”Rencananya 10 Desember 2015 selesai pembangunan. Keterlambatan pembangunan karena ada pengulangan lelang ,” sebut Boy.
Panji qadhafi
(bbg)
Explore More