Menuju Barca?
Menuju Barca?
A
A
A
BANYUWANGI - Nama Evan Dimas Darmono sudah tak tampak lagi dalam line-up pemain Indonesia All Star saat menghadapi Arema Cronus dalam lanjutan Turnamen Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015 di Stadion Diponegoro, kemarin.
Pemain asal Surabaya itu mendadak kembali pulang lantaran harus bersiap terbang ke Spanyol. Sinyal Evan akan balik ke Surabaya sebelum turnamen berakhir tampak ketika hadir dalam acara ramah tamah dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Pendopo Kabupaten, Kamis (30/7) malam.
“Besok (kemarin), saya belum tentu bisa bermain. Saya mendadak disuruh mengurus beberapa persyaratan untuk rencana ke Spanyol,” ujarnya. Setelah laga Indonesia All Star melawan Persewangi di laga pembuka SoJC 2015, Evan mengaku mendapatkan telepon dari CEO Persebaya Gede Widiade untuk mengurus rekening koran dan beberapa persyaratan lain sebelum berangkat ke Spanyol.
“Awalnya katanya semua sudah disiapkan. Saya sudah pamit akan ke Banyuwangi. Ternyata ada yang harus saya urus sendiri,” ungkap Evan. Sebenarnya, lanjut Evan, orang tuanya hendak menyusul ke Banyuwangi untuk membantu menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan. “Kasihan kalau orang tua yang ke Banyuwangi karena jauh. Saya mengalah balik Surabaya saja.
Karena harus ke ke Jakarta lebih dulu mengurus visa,” ucapnya. Rencananya, Evan berangkat ke Spanyol sekitar 5 Agustus mendatang. Sebelumnya, dia sudah dikabarkan akan bergabung ke salah satu klub Divisi II Liga Spanyol. “Sepekan lalu saya di telepon Pak Gede. Memang ke Spanyol, tapi belum disebutkan klubnya,” paparnya.
Meski nama klub masih dirahasiakan, Evan mengatakan kemungkinan besar adalah Barcelona B. “Feeling saya mungkin Barcelona B. Mudah-mudahan benar. Tapi, apa pun klubnya, saya siap dan pasti pilihan terbaik dari Pak Gede buat saya,” katanya. Tak salah jika Evan mengatakan Barca B menjadi klub yang dituju di Spanyol. Pasalnya, dia sudah pernah menjalani trial di klub junior Katalan tersebut saat usianya masih 14 tahun.
Setahun lalu, Evan bersama timnas U-23 juga sempat melakukan laga uji coba melawan Barcelona. “Saya sudah siap. Orang tua juga merestui dan pasti mendoakan yang terbaik buat anaknya,” tandasnya. Disinggung kabar yang menyebutkan akan menjalani kontrak selama dua tahun di klub Spanyol, Evan membantah.
“Tidak mungkin langsung disodori kontrak. Saya pasti menjalani seleksi atau trial lebih dulu, satu atau dua pekan. Jika lolos, mungkin baru akan disodorkan kontrak,” sebutnya. Kepada masyarakat Banyuwangi, Evan mengatakan permohonan maaf jika tidak bisa mengikuti turnamen hingga berakhir. “Saya mohon maaf jika tidak bisa tampil sampai akhir. Mohon doanya kalau saya jadi berangkat ke Spanyol,” ungkapnya.
Rachmad tomy
Pemain asal Surabaya itu mendadak kembali pulang lantaran harus bersiap terbang ke Spanyol. Sinyal Evan akan balik ke Surabaya sebelum turnamen berakhir tampak ketika hadir dalam acara ramah tamah dengan Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Pendopo Kabupaten, Kamis (30/7) malam.
“Besok (kemarin), saya belum tentu bisa bermain. Saya mendadak disuruh mengurus beberapa persyaratan untuk rencana ke Spanyol,” ujarnya. Setelah laga Indonesia All Star melawan Persewangi di laga pembuka SoJC 2015, Evan mengaku mendapatkan telepon dari CEO Persebaya Gede Widiade untuk mengurus rekening koran dan beberapa persyaratan lain sebelum berangkat ke Spanyol.
“Awalnya katanya semua sudah disiapkan. Saya sudah pamit akan ke Banyuwangi. Ternyata ada yang harus saya urus sendiri,” ungkap Evan. Sebenarnya, lanjut Evan, orang tuanya hendak menyusul ke Banyuwangi untuk membantu menyiapkan segala persyaratan yang diperlukan. “Kasihan kalau orang tua yang ke Banyuwangi karena jauh. Saya mengalah balik Surabaya saja.
Karena harus ke ke Jakarta lebih dulu mengurus visa,” ucapnya. Rencananya, Evan berangkat ke Spanyol sekitar 5 Agustus mendatang. Sebelumnya, dia sudah dikabarkan akan bergabung ke salah satu klub Divisi II Liga Spanyol. “Sepekan lalu saya di telepon Pak Gede. Memang ke Spanyol, tapi belum disebutkan klubnya,” paparnya.
Meski nama klub masih dirahasiakan, Evan mengatakan kemungkinan besar adalah Barcelona B. “Feeling saya mungkin Barcelona B. Mudah-mudahan benar. Tapi, apa pun klubnya, saya siap dan pasti pilihan terbaik dari Pak Gede buat saya,” katanya. Tak salah jika Evan mengatakan Barca B menjadi klub yang dituju di Spanyol. Pasalnya, dia sudah pernah menjalani trial di klub junior Katalan tersebut saat usianya masih 14 tahun.
Setahun lalu, Evan bersama timnas U-23 juga sempat melakukan laga uji coba melawan Barcelona. “Saya sudah siap. Orang tua juga merestui dan pasti mendoakan yang terbaik buat anaknya,” tandasnya. Disinggung kabar yang menyebutkan akan menjalani kontrak selama dua tahun di klub Spanyol, Evan membantah.
“Tidak mungkin langsung disodori kontrak. Saya pasti menjalani seleksi atau trial lebih dulu, satu atau dua pekan. Jika lolos, mungkin baru akan disodorkan kontrak,” sebutnya. Kepada masyarakat Banyuwangi, Evan mengatakan permohonan maaf jika tidak bisa mengikuti turnamen hingga berakhir. “Saya mohon maaf jika tidak bisa tampil sampai akhir. Mohon doanya kalau saya jadi berangkat ke Spanyol,” ungkapnya.
Rachmad tomy
(bbg)
Explore More