Tensi Tak Kendur

Minggu, 02 Agustus 2015 - 10:18 WIB
Tensi Tak Kendur
Tensi Tak Kendur
A A A
BANYUWANGI - Meraih dua kemenangan atas Bali United (2-1) dan Garuda All Star (3-1) di ajang Sunrise of Java Cup (SoJC), tidak membuat Arema Cronus mengendurkan tensi.

Singo Edan justru bersemangat untuk mengalahkan Persewangi Banyuwangi di laga berikutnya. Setelah meraih dua kemenangan, Cristian Gonzalez dan kawan kawan memiliki waktu recoveryyang cukup nyaman, yakni istirahat dua hari sebelum menghadapi Persewangi Banyuwangi. Masa recovery dua hari sangat berharga bagi Arema yang memiliki stok pemain terbatas.

Apalagi salah satu winger Singo Edan Dendi Santoso kemungkinan absen pada laga terakhir karena cedera engkel kala menghadapi Garuda All Star. Paling tidak, pelatih lebih leluasa mengatur komposisi terbaik jika semua pemain fit. “Alhamdulillah, dua tahap terberat sudah kami lalui dan tinggal konsentrasi pada pertandingan terakhir.

Kami akan memanfaatkan masa recovery sebaik-baiknya agar kondisi pemain lebih bugar saat melawan Persewangi nanti,” tutur Suharno, Pelatih Arema Cronus, Sabtu (1/8). Walau hanya membutuhkan hasil imbang pada Senin (3/8), Arema tidak ingin mengendurkan tensi. Sebaliknya, Suharno menargetkan timnya menutup turnamen dengan penampilan dan hasil terbaik, sekaligus menjadi juara.

“Harus bisa lebih baik lagi,” tandasnya. Tak lupa pelatih ini memberikan apresiasi pada komitmen dan fighting spirit tim selama di Banyuwangi. Dia mengatakan, semua pemain Arema memiliki karakter haus prestasi dan memenangi semua pertandingan, walau berangkat dalam kondisi kurang menguntungkan.

“Saya kagum dengan tekad pemain selama di sini. Tim dalam kondisi sangat terbatas karena beberapa pemain absen, persiapan juga tak sepenuhnya maksimal. Tapi, mereka membuktikan punya daya juang untuk memenangkan setiap pertandingan,” tutur pelatih berusia 56 tahun ini. Dua kemenangan yang membuat arema memuncaki klasemen sementara, menurut Suharno, menjadi penambah motivasi untuk membawa pulang Trofi SoJC ke Malang.

Kendati demikian, dia masih enggan berbicara status juara karena menilai laga terakhir lawan Persewangi tidak akan mudah. Ahmad Bustomi, gelandang senior Arema, mengatakan bahwa dia dan pemain lain tidak berpikir kondisi yang ada di tim.

Ketika memutuskan berangkat ke Banyuwangi hanya ada satu tekad yang diusungnya, yakni membawa Arema ke posisi sebaik mungkin. “Kami hanya ingin bermain bagus dan memenangkan pertandingan, apa pun kondisinya. Tidak ada alasan untuk bermain setengah-setengah dan semoga kami bisa mengakhiri turnamen ini dengan gelar juara,” ujar Bustomi.

Kukuh setyawan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0883 seconds (0.1#10.140)