Klub Jateng Minta Jaminan

Minggu, 02 Agustus 2015 - 10:18 WIB
Klub Jateng Minta Jaminan
Klub Jateng Minta Jaminan
A A A
SEMARANG - Rencana PT Liga Indonesia (PT LI) menggulirkan kembali Kompetisi Indonesia Super League (ISL) pada Oktober mendatang mendapat sambutan positif dari klub-klub di Divisi Utama.

Pasalnya, setelah ISL digelar Divisi Utama juga ikut digulirkan. Klub-klub di Jawa Tengah sangat antusias menunggu kabar bergulirnya Divisi Utama. Meski senang dan antusias, sejumlah tim masih trauma dengan penundaan ISL 2014/2015. Pasalnya, setelah sekian lama mempersiapkan tim dan telanjur mengontrak pemain, tiba-tiba kompetisi dibatalkan akibat belum mendapat izin dari kepolisian.

Beberapa klub tidak mau hal itu kembali terulang pada kompetisi yang akan datang. ”Harus ada jaminan dan kompensasi bila kompetisi batal digelar. Sudah banyak yang kami persiapkan sebelum kompetisi, mulai mengontrak pemain dan operasional tim,” kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho kemarin.

Menurut Agung, PT Liga Indonesia sebelum menggelar liga harus memastikan segala sesuatunya dengan matang dan clearsehingga tidak akan menghambat jalannya kompetisi. ”Jangan seperti musim lalu, sudah mau kick-offmalah tidak jadi. Harus ada garansi bagi klub. Kami masih menunggu kejelasan resmi dari PT LI,” tuturnya.

Hal senada juga diutarakan Sekretaris Persis Solo Sapto Joko Purwadi. Menurut Sapto, sebelum digelarnya kompetisi resmi, semua pihak harus bisa menyamakan persepsi dan ada kesepakatan bersama, baik itu PSSI dengan kepolisian. ”Sebelumnya harus sudah ada dealterlebih dulu.

Kasihan klub-klub yang sudah melakukan persiapan, ” kata Sapto. Menurut dia, kompetisi memang harus tetap digelar karena memiliki nilai lebih jika dibandingkan hanya mengikuti turnamen. ”Semangatnya berbeda. Biasanya, kompetisi Divisi Utama digelar duapekan setelah kickoffISL.

Sebelumnya juga perlu digelar turnamen pramusim agar menjadi ajang pemanasan klub-klub sebelum turun dalam laga yang sebenarnya,” kata dia. General Manager Persip Pekalongan Aam Ichwan berharap agar konflik antara PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga segera disudahi.

Dengan demikian, tim bisa mempersiapkan kompetisi dengan mapan dan nyaman. ”Saya usul sebaiknya kompetisi Divisi Utama dibarengkan dengan ISL agar bisa sama-sama berjalan dua kompetisi di beda kasta,” paparnya.

Arif purniawan
(bbg)
Berita Terkait
Sebanyak 12 Klub Liga...
Sebanyak 12 Klub Liga 1 Ramaikan Persaingan di Nusapay Indonesian Football e-League
INAF Gelar Audiensi...
INAF Gelar Audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga
Indonesia Juara Piala...
Indonesia Juara Piala Dunia Football Manager 2024 usai Bekuk Jerman di Final
Presiden Jokowi Luncurkan...
Presiden Jokowi Luncurkan Papua Football Academy
Download Football Manager...
Download Football Manager Gratis! Begini Caranya
Messi Tops The World’s...
Messi Tops The World’s Richest Football Player List
Berita Terkini
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
18 menit yang lalu
Nova Arianto Belum Pikirkan...
Nova Arianto Belum Pikirkan SEA Games 2025, Fokus Total ke Piala Dunia U-17!
1 jam yang lalu
Matchday 30 Bundesliga:...
Matchday 30 Bundesliga: Saksikan Aksi Seru Klub Jerman Favoritmu di VISION+
2 jam yang lalu
Biodata dan Agama Frank...
Biodata dan Agama Frank Sanchez: Monster Tinju Kuba Calon Penakluk Daniel Dubois
2 jam yang lalu
Persiapan Timnas Indonesia...
Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17, Nova Arianto: Libur Dulu 2 Bulan, Latihan Lagi Juli!
3 jam yang lalu
Perjalanan Panjang Timnas...
Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia 2026: Sandy Walsh Ungkap Peran Krusial Suporter
4 jam yang lalu
Infografis
Bukan Indonesia, Trump...
Bukan Indonesia, Trump Minta Pindahkan Warga Gaza ke Negara ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved