Pemain Persib Minta Garansi
A
A
A
BANDUNG - Kapten Persib Bandung Atep menyambut baik rencana manajemen tim mengontrak para punggawa Maung Bandung per pertandingan, baik saat menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronus maupun Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015.
Hanya, pemain yang dijuluki A7 ini berharap manajemen tim memberikan garansi. Salah satunya menjamin pengobatan bilamana ada pemain yang mengalami cedera saat terlibat di dua event tersebut. “Bagi saya, keputusan itu (kontrak per pertandingan) yang dilakukan manajemen sah-sah saja.
Tapi, kita juga butuh jaminan jika sewaktuwaktu ada pemain yang cedera harus menjadi tanggung jawab manajemen. Jangan sampai saat pemain mengalami cedera, manajemen melepas tanggung jawabnya,” ujar Atep kepada KORAN SINDO kemarin. Perlu pembicaraan yang khusus agar saat menghadapi dua ajang tersebut, pemain dapat tampil lepas menghadapi setiap pertandingannya.
“Yang terpenting jangan sampai ada yang dirugikan. Mau dikontrak satu pertandingan, dua pertandingan, yang terpenting jaminan untuk kita juga harus disertakan,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Firman Utina. Meski sudah mendapatkan panggilan kembali berkumpul Senin (3/8), pemain kelahiran Manado ini mengaku belum mengetahui format kontrak yang akan diberikan manajemen tim selama mengarungi dua event tersebut.
“Belum tahu. Saya belum tahu format kontraknya seperti apa dan seberapa lamanya juga belum ada gambaran. Mungkin nanti dibicarakan saat kami kumpul tanggal 3 (Agustus),” ucap Firman. Namun, selebihnya Firman bersyukur lantaran manajemen tim telah berupaya kembali mengumpulkan para pemainnya.
“Pengumpulan pemain ini sangat positif bagi saya, apalagi bisa dipanggil lagi. Sudah lama juga tidak kumpul, sekalian silaturahmi,” tuturnya. Sementara Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya sudah mengantongi program pelatihan yang akan diberikan kepada seluruh pemain, terutama menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronous, Selasa (11/8), dan Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015, Minggu (30/8).
Rencananya, Jumat (7/8), pasukannya akan dihadapkan dengan laga uji coba, sebagai rangkaian pematangan sebelum menjalani laga sebenarnya. “Ya, saya sudah dapat kabar dari Pak Djadjang (Pelatih Persib), Senin sore kami latihan, Selasa pagi dan sore, Rabu pagi dan sore, Kamis pagi dan sore, serta Jumat rencana uji coba.
Sabtu latihan lagi dan Minggu berangkat ke Malang,” ujar Yaya kemarin. Yaya terpaksa menggenjot fisik para punggawanya karena sudah cukup lama pasukannya diliburkan. Setidaknya hampir tiga bulan lamanya pasukan Maung Bandung beristirahat. “Saya rasa ini tugas yang cukup berat juga karena sudah lama sekali tidak latihan dan kita tidak tahu bagaimana kondisi fisik pemain saat ini,” tuturnya.
Muhammad ginanjar
Hanya, pemain yang dijuluki A7 ini berharap manajemen tim memberikan garansi. Salah satunya menjamin pengobatan bilamana ada pemain yang mengalami cedera saat terlibat di dua event tersebut. “Bagi saya, keputusan itu (kontrak per pertandingan) yang dilakukan manajemen sah-sah saja.
Tapi, kita juga butuh jaminan jika sewaktuwaktu ada pemain yang cedera harus menjadi tanggung jawab manajemen. Jangan sampai saat pemain mengalami cedera, manajemen melepas tanggung jawabnya,” ujar Atep kepada KORAN SINDO kemarin. Perlu pembicaraan yang khusus agar saat menghadapi dua ajang tersebut, pemain dapat tampil lepas menghadapi setiap pertandingannya.
“Yang terpenting jangan sampai ada yang dirugikan. Mau dikontrak satu pertandingan, dua pertandingan, yang terpenting jaminan untuk kita juga harus disertakan,” ucapnya. Hal senada diungkapkan Firman Utina. Meski sudah mendapatkan panggilan kembali berkumpul Senin (3/8), pemain kelahiran Manado ini mengaku belum mengetahui format kontrak yang akan diberikan manajemen tim selama mengarungi dua event tersebut.
“Belum tahu. Saya belum tahu format kontraknya seperti apa dan seberapa lamanya juga belum ada gambaran. Mungkin nanti dibicarakan saat kami kumpul tanggal 3 (Agustus),” ucap Firman. Namun, selebihnya Firman bersyukur lantaran manajemen tim telah berupaya kembali mengumpulkan para pemainnya.
“Pengumpulan pemain ini sangat positif bagi saya, apalagi bisa dipanggil lagi. Sudah lama juga tidak kumpul, sekalian silaturahmi,” tuturnya. Sementara Pelatih fisik Persib Yaya Sunarya sudah mengantongi program pelatihan yang akan diberikan kepada seluruh pemain, terutama menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronous, Selasa (11/8), dan Turnamen Piala Indonesia Satu (PIS) 2015, Minggu (30/8).
Rencananya, Jumat (7/8), pasukannya akan dihadapkan dengan laga uji coba, sebagai rangkaian pematangan sebelum menjalani laga sebenarnya. “Ya, saya sudah dapat kabar dari Pak Djadjang (Pelatih Persib), Senin sore kami latihan, Selasa pagi dan sore, Rabu pagi dan sore, Kamis pagi dan sore, serta Jumat rencana uji coba.
Sabtu latihan lagi dan Minggu berangkat ke Malang,” ujar Yaya kemarin. Yaya terpaksa menggenjot fisik para punggawanya karena sudah cukup lama pasukannya diliburkan. Setidaknya hampir tiga bulan lamanya pasukan Maung Bandung beristirahat. “Saya rasa ini tugas yang cukup berat juga karena sudah lama sekali tidak latihan dan kita tidak tahu bagaimana kondisi fisik pemain saat ini,” tuturnya.
Muhammad ginanjar
(bbg)