Ronda Jaga Rekor Tak Terkalahkan UFC
Minggu, 02 Agustus 2015 - 20:18 WIB
Ronda Jaga Rekor Tak Terkalahkan UFC
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Petarung bebas putri UFC, Ronda Rousey, berhasil mempertahankan rekor kemenangan ke-12 secara beruntun setelah menganvaskan lawan asal Brasil, Bethe Correia. Ronda hanya butuh sekitar 34 detik untuk membuat lawan tersungkur.
Tidak hanya berhasil mempertahankan rekor kemenangan beruntun, hasil tersebut juga memutus rekor 10 kemenangan beruntun yang dirajut Correia sejak 2010. Terlebih, kemenangan tersebut membuat Ronda sukses mempertahankan gelar juara dunia di kelas bantam.
Sebelum pertarungan itu, Ronda dan Correia terlibat perang urat syaraf. Saat itu, Correia mengatakan bahwa sebaiknya Ronda tidak mencoba bunuh diri setelah pertarungan keduanya berlangsung. Pernyataan Correia itu memiliki tendensi negatif bagi Ronda. Pasalnya, Ayah Ronda ditemukan tewas bunuh diri saat usia Ronda baru delapan tahun.
"Saya berharap tidak ada seorangpun yang menyinggung tentang keluarga saya sebelum pertarungan. Saya berharap ini yang terakhir kalinya," kata Ronda usai menyingkirkan Correia, dikutip Sportal, Minggu (2/8/2015).
Ronda sebelumnya mendapat penghargaan sebagai atlet terbaik di Amerika, kategori petarung oleh versi ESPY Awards. Dia mengalahkan superstar tinju AS, Floyd Mayeather Jr. (Baca juga : Superstar NBA Salting Ketemu Ronda Rousey)
Tidak hanya berhasil mempertahankan rekor kemenangan beruntun, hasil tersebut juga memutus rekor 10 kemenangan beruntun yang dirajut Correia sejak 2010. Terlebih, kemenangan tersebut membuat Ronda sukses mempertahankan gelar juara dunia di kelas bantam.
Sebelum pertarungan itu, Ronda dan Correia terlibat perang urat syaraf. Saat itu, Correia mengatakan bahwa sebaiknya Ronda tidak mencoba bunuh diri setelah pertarungan keduanya berlangsung. Pernyataan Correia itu memiliki tendensi negatif bagi Ronda. Pasalnya, Ayah Ronda ditemukan tewas bunuh diri saat usia Ronda baru delapan tahun.
"Saya berharap tidak ada seorangpun yang menyinggung tentang keluarga saya sebelum pertarungan. Saya berharap ini yang terakhir kalinya," kata Ronda usai menyingkirkan Correia, dikutip Sportal, Minggu (2/8/2015).
Ronda sebelumnya mendapat penghargaan sebagai atlet terbaik di Amerika, kategori petarung oleh versi ESPY Awards. Dia mengalahkan superstar tinju AS, Floyd Mayeather Jr. (Baca juga : Superstar NBA Salting Ketemu Ronda Rousey)
(akr)
