Terkait Kontrak, Tunggu Kepastian Turnamen
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Djadjang Nurdjaman memastikan seluruh pemain bersedia menjalani latihan. Persib akan menghadapi laga persahabatan melawan Arema Cronous di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (11/8).
Pelatih kelahiran Sumedang ini mengatakan, dari informasi yang dihimpun, semua pemain menyatakan bersedia hadir. Namun, dia tak tahu persis terkait kontraknya dan pemain bersama tim Maung Bandung. Pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Semua confirmlatihan. Mereka masih punya hati untuk Persib dan menyatakan siap. Untuk kontraknya belum dibicarakan karena memang manajemen menunggu kepastian yang pasti dari Turnamen Piala Indonesia Satu dulu,” ujar Djanur, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin. Dari kabar yang didapat, manajemen PT PBB baru akan membicarakan kontrak setelah turnamen yang digagas Mahaka Sport and Entertainment tersebut mendapat kepastian.
Manajemen tidak mau bicara dengan pemain soal kontrak dulu, takut turnamen tidak jadi. Selain itu soal jaminan dari manajemen apabila ada pemain yang mengalami cedera saat menghadapi Arema Cronous di laga persahabatan Djanur masih belum mengetahui. “Soal jaminan itu jadi kanmasih ada waktu dari tanggal 3 sampai tanggal 9 sebelum berangkat. Mudah-mudahan di waktu itu ada perkembangan dan solusi,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persib Bandung Umuh Muchtar membenarkan jika kontrak akan dilakukan setelah Turnamen PIS 2015 mendapatkan kejelasan. “Yang jelas anak-anak menyatakan kesiapannya. Jadi, kalau Piala Indonesia Satu jadi, ada perhitungan kontrak dan gaji. Kalau nanti kami berangkat ke Malang, ada fee dibagi sama pemain,” kata Umuh. Umuh mengatakan, setelah menghadapi Arema Cronous, pasukannya akan menghadapi beberapa laga persahabatan lainnya.
Hal itu sebagai salah satu persiapan sebelum melakoni Turnamen Piala Indonesia Satu(PIS) 2015. Rencananya, setelahmelawan tim Singo EdandiStadionKanjuruhan, Malang, 11 Agustus mendatang, tim berjuluk Maung Bandung ini akan sambangi markas Bali United Pusam( BUP). “Ya, kami akan ke Arema untuk laga persahabatan saja. Kalau bisa, lanjut ke Bali. Kami juga dapat undangan dari Semarang,” ujar Umuh, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin.
Bagi Umuh, laga persahabatan ini memiliki peran yang sangat penting dan dipastikan akan banyak manfaatnya, terlebih untuk mematangkan performa pemain yang hampir tiga bulan tidak memiliki kegiatan. “Kami tidak akan pasang target harus menang atau bagaimana. Karena, ini akan kami jadikan pemanasan. Memang harus menang, tapi kalah juga tidak begitu dipermasalahkan. Nanti kalau sudah di ISL (Indonesia Super League) tidak ada tawar -menawar harus selalu menang,” tandasnya.
Terkait mengenai jadwal ke Bali, Umuh mengaku belum mengetahui secara pasti. Yang jelas undangan untuk menjalani laga persahabatan melawan pasukan Indra Sjafri sudah diterimanya.
Muhammad ginanjar
Pelatih kelahiran Sumedang ini mengatakan, dari informasi yang dihimpun, semua pemain menyatakan bersedia hadir. Namun, dia tak tahu persis terkait kontraknya dan pemain bersama tim Maung Bandung. Pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu mengaku belum ada pembicaraan lebih lanjut dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).
“Semua confirmlatihan. Mereka masih punya hati untuk Persib dan menyatakan siap. Untuk kontraknya belum dibicarakan karena memang manajemen menunggu kepastian yang pasti dari Turnamen Piala Indonesia Satu dulu,” ujar Djanur, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin. Dari kabar yang didapat, manajemen PT PBB baru akan membicarakan kontrak setelah turnamen yang digagas Mahaka Sport and Entertainment tersebut mendapat kepastian.
Manajemen tidak mau bicara dengan pemain soal kontrak dulu, takut turnamen tidak jadi. Selain itu soal jaminan dari manajemen apabila ada pemain yang mengalami cedera saat menghadapi Arema Cronous di laga persahabatan Djanur masih belum mengetahui. “Soal jaminan itu jadi kanmasih ada waktu dari tanggal 3 sampai tanggal 9 sebelum berangkat. Mudah-mudahan di waktu itu ada perkembangan dan solusi,” ucapnya.
Sementara itu, Manajer Tim Persib Bandung Umuh Muchtar membenarkan jika kontrak akan dilakukan setelah Turnamen PIS 2015 mendapatkan kejelasan. “Yang jelas anak-anak menyatakan kesiapannya. Jadi, kalau Piala Indonesia Satu jadi, ada perhitungan kontrak dan gaji. Kalau nanti kami berangkat ke Malang, ada fee dibagi sama pemain,” kata Umuh. Umuh mengatakan, setelah menghadapi Arema Cronous, pasukannya akan menghadapi beberapa laga persahabatan lainnya.
Hal itu sebagai salah satu persiapan sebelum melakoni Turnamen Piala Indonesia Satu(PIS) 2015. Rencananya, setelahmelawan tim Singo EdandiStadionKanjuruhan, Malang, 11 Agustus mendatang, tim berjuluk Maung Bandung ini akan sambangi markas Bali United Pusam( BUP). “Ya, kami akan ke Arema untuk laga persahabatan saja. Kalau bisa, lanjut ke Bali. Kami juga dapat undangan dari Semarang,” ujar Umuh, saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin.
Bagi Umuh, laga persahabatan ini memiliki peran yang sangat penting dan dipastikan akan banyak manfaatnya, terlebih untuk mematangkan performa pemain yang hampir tiga bulan tidak memiliki kegiatan. “Kami tidak akan pasang target harus menang atau bagaimana. Karena, ini akan kami jadikan pemanasan. Memang harus menang, tapi kalah juga tidak begitu dipermasalahkan. Nanti kalau sudah di ISL (Indonesia Super League) tidak ada tawar -menawar harus selalu menang,” tandasnya.
Terkait mengenai jadwal ke Bali, Umuh mengaku belum mengetahui secara pasti. Yang jelas undangan untuk menjalani laga persahabatan melawan pasukan Indra Sjafri sudah diterimanya.
Muhammad ginanjar
(ars)