Persib Keberatan, Arema Siap
Persib Keberatan, Arema Siap
A
A
A
BANDUNG - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan keberatan dengan rencana PSSI menggelar Piala Proklamasi yang melibatkan Maung Bandungmelawan Arema Cronous, Sabtu (15/8).
Pertandingan untuk memeringkati Hari Kemerdekaan RI ini rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Bagi Umuh, pertandingan yang melibatkan juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan juara Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 itu terkesan terburu-buru. Bagaimana tidak, dengan rencana tersebut maka pertemuan Persib dengan Singo Edan akan terjadi dua kali dalam tempo kurang dari sepekan.
Pasalnya, Maung Bandung juga akan dilibatkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8). “PSSI seharusnya jangan terlalu terburu-buru. Karena, kami sekarang sedang persiapan melawan Arema untuk tanggal 11 (Agustus). Sekarang kenapa harus ada Piala Proklamasi pada tanggal 15 (Agustus)? Terlalu mepetlah,” kata Umuh, kemarin.
Seharusnya, lanjut Umuh, organisasi sepak bola Tanah Air tersebut jangan dulu menggelar kegiatan sebelum Indonesia Super League (ISL) 2015 dapat kembali digulirkan. “Beresindulu persiapan untuk liga. Jalankan dulu Piala Presiden (Piala Indonesia Satu). Kalau Piala Presiden sudah oke dan sudah matang, tinggal jalankan kegiatan lainnya,” katanya. Hal senada diungkapkan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, keputusan yang dilontarkan PSSI tidak ideal bahkan terkesan memaksakan.
“Agak kurang menguntungkan bertemu dengan tim yang sama dalam kurun waktu lima hari. Walaupun ini sebelumnya logis, kalau boleh memilih, mungkin saya patuh apa yang diputuskan manajemen (Persib). Dalam mengambil keputusan pun saya selalu dilibatkan,” ucap nakhoda yang akrab disapa Djanur itu. Berbeda dengan Persib, Arema, yang baru saja menjuarai Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, tak masalah melakoni keputusan PSSI tersebut.
“Sebelumnya kami sudah menjadwalkan pertandingan melawan Persib untuk seremoni ulang tahun Arema pada 11 Agustus. Ternyata Exco PSSI ingin kami bertemu lagi di Piala Proklamasi. Pada intinya kami siap bertemu dua kali dengan Persib,” kata General Manager Arema Ruddy Widodo. Soal venuePiala Proklamasi, Arema tidak mempersoalkan walau nanti digelar di Bandung. Tim pujaan Aremaniaini menyatakan siap melakoni laga di mana saja.
“Lokasinya di mana saja bukan masalah. Sejauh ini memang belum ditentukan walau saya dengar kemungkinan di Bandung,” katanya. Arema baru tiba di Malang pada Selasa (4/8) pagi setelah menempuh perjalanan darat dari Banyuwangi.
Setelah menjuarai SoJC 2015 pada Senin (3/8) malam, Cristian Gonzales dkk langsung balik ke Malang untuk menjalani recovery. Jika dihitung seusai SoJC, Arema memiliki waktu sepekan untuk persiapan kontra Persib.
Muhammad ginanjar/ kukuh setyawan
Pertandingan untuk memeringkati Hari Kemerdekaan RI ini rencananya digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Bagi Umuh, pertandingan yang melibatkan juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan juara Turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014 itu terkesan terburu-buru. Bagaimana tidak, dengan rencana tersebut maka pertemuan Persib dengan Singo Edan akan terjadi dua kali dalam tempo kurang dari sepekan.
Pasalnya, Maung Bandung juga akan dilibatkan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-28 Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (11/8). “PSSI seharusnya jangan terlalu terburu-buru. Karena, kami sekarang sedang persiapan melawan Arema untuk tanggal 11 (Agustus). Sekarang kenapa harus ada Piala Proklamasi pada tanggal 15 (Agustus)? Terlalu mepetlah,” kata Umuh, kemarin.
Seharusnya, lanjut Umuh, organisasi sepak bola Tanah Air tersebut jangan dulu menggelar kegiatan sebelum Indonesia Super League (ISL) 2015 dapat kembali digulirkan. “Beresindulu persiapan untuk liga. Jalankan dulu Piala Presiden (Piala Indonesia Satu). Kalau Piala Presiden sudah oke dan sudah matang, tinggal jalankan kegiatan lainnya,” katanya. Hal senada diungkapkan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Menurutnya, keputusan yang dilontarkan PSSI tidak ideal bahkan terkesan memaksakan.
“Agak kurang menguntungkan bertemu dengan tim yang sama dalam kurun waktu lima hari. Walaupun ini sebelumnya logis, kalau boleh memilih, mungkin saya patuh apa yang diputuskan manajemen (Persib). Dalam mengambil keputusan pun saya selalu dilibatkan,” ucap nakhoda yang akrab disapa Djanur itu. Berbeda dengan Persib, Arema, yang baru saja menjuarai Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, tak masalah melakoni keputusan PSSI tersebut.
“Sebelumnya kami sudah menjadwalkan pertandingan melawan Persib untuk seremoni ulang tahun Arema pada 11 Agustus. Ternyata Exco PSSI ingin kami bertemu lagi di Piala Proklamasi. Pada intinya kami siap bertemu dua kali dengan Persib,” kata General Manager Arema Ruddy Widodo. Soal venuePiala Proklamasi, Arema tidak mempersoalkan walau nanti digelar di Bandung. Tim pujaan Aremaniaini menyatakan siap melakoni laga di mana saja.
“Lokasinya di mana saja bukan masalah. Sejauh ini memang belum ditentukan walau saya dengar kemungkinan di Bandung,” katanya. Arema baru tiba di Malang pada Selasa (4/8) pagi setelah menempuh perjalanan darat dari Banyuwangi.
Setelah menjuarai SoJC 2015 pada Senin (3/8) malam, Cristian Gonzales dkk langsung balik ke Malang untuk menjalani recovery. Jika dihitung seusai SoJC, Arema memiliki waktu sepekan untuk persiapan kontra Persib.
Muhammad ginanjar/ kukuh setyawan
(ars)
Explore More