Rossi Ajak Semua Pesaingnya Bertarung
A
A
A
INDIANA - Valentino Rossi sadar posisinya sekarang menjadi incaran pembalap lainnya, termasuk Jorge Lorenzo rekan setimnya di Yamaha Movistar. Karenanya, ia mengajak semua para pesaingnya untuk bertarung di Indianapolis akhir pekan nanti, termasuk Lorenzo.
Penampilan Rossi sampai paruh pertama MotoGP 2015 terbilang luar biasa dan masih mantap di puncak klasemen. Peluang untuk mendulang gelar juara dunia untuk kesepuluhnya pun terbuka lebar.
Namun usahanya mengejar ambisi untuk naik podium diawal paruh kedua ini tidaklah muda, apalagi di Indianapolis. Maklum, sirkuit sepanjang 4.023 km bukan menjadi favorit The Doctor. Sebaliknya, sirkuit yang sudah berusia 105 tahun itu menjadi andalan Lorenzo untuk menangguk poin.
Bukan itu saja, ancaman akan datang dari seteru terdekatnya, Marc Marquez. Joki dari tim Repsol Honda itu sudah dua tahun ini menjadi kampiun saat berlaga di Indianapolis. (Baca juga : Marquez dan Lorenzo Buat Keringat Dingin Rossi Mengucur)
Terlepas dari perburuan gelar juara dunia MotoGP yang diramalkan akan berlangsung sengit, Rossi mengaku dirinya sudah siap. "Saya siap bertarung di paruh kedua musim ini. Saya sudah mendapatkan istirahat dalam beberapa hari ini, dengan berlibur bersama teman-teman dan tim. Setelah tampil di sembilan seri, masa rehat sangat penting untuk mengisi baterei kembali. Sekarang saya sudah ditunggu sembilan seri lagi. Itu sangat penting buat kami dan semuanya untuk memburu gelar juara," papar Rossi dilansir Crash, Rabu (5/8/2015).
Capaian yang diperoleh di paruh pertama membuat dirinya makin percaya menatap sisa musim ini. "Di paruh pertama sangat bagus dengan berhasil meraih podium di sembilan seri. Saya berharap di paruh kedua musim ini akan tampil baik lagi. Beberapa sirkuit memang saya sukai dan akan mencoba menahan pembalap lainnya. Kami akan memulainya di Indianapolis, ini bukan salah satu sirkuit favorit saya. Namun, selalu memberikan atmosfer yang baik di sana. Saya siap untuk menancap gas," pungkasnya.
Penampilan Rossi sampai paruh pertama MotoGP 2015 terbilang luar biasa dan masih mantap di puncak klasemen. Peluang untuk mendulang gelar juara dunia untuk kesepuluhnya pun terbuka lebar.
Namun usahanya mengejar ambisi untuk naik podium diawal paruh kedua ini tidaklah muda, apalagi di Indianapolis. Maklum, sirkuit sepanjang 4.023 km bukan menjadi favorit The Doctor. Sebaliknya, sirkuit yang sudah berusia 105 tahun itu menjadi andalan Lorenzo untuk menangguk poin.
Bukan itu saja, ancaman akan datang dari seteru terdekatnya, Marc Marquez. Joki dari tim Repsol Honda itu sudah dua tahun ini menjadi kampiun saat berlaga di Indianapolis. (Baca juga : Marquez dan Lorenzo Buat Keringat Dingin Rossi Mengucur)
Terlepas dari perburuan gelar juara dunia MotoGP yang diramalkan akan berlangsung sengit, Rossi mengaku dirinya sudah siap. "Saya siap bertarung di paruh kedua musim ini. Saya sudah mendapatkan istirahat dalam beberapa hari ini, dengan berlibur bersama teman-teman dan tim. Setelah tampil di sembilan seri, masa rehat sangat penting untuk mengisi baterei kembali. Sekarang saya sudah ditunggu sembilan seri lagi. Itu sangat penting buat kami dan semuanya untuk memburu gelar juara," papar Rossi dilansir Crash, Rabu (5/8/2015).
Capaian yang diperoleh di paruh pertama membuat dirinya makin percaya menatap sisa musim ini. "Di paruh pertama sangat bagus dengan berhasil meraih podium di sembilan seri. Saya berharap di paruh kedua musim ini akan tampil baik lagi. Beberapa sirkuit memang saya sukai dan akan mencoba menahan pembalap lainnya. Kami akan memulainya di Indianapolis, ini bukan salah satu sirkuit favorit saya. Namun, selalu memberikan atmosfer yang baik di sana. Saya siap untuk menancap gas," pungkasnya.
(bbk)