Ancam Chelsea, Pellegrini Sesumbar Juara
A
A
A
MANCHESTER, INGGRIS - Manuel Pellegrini sesumbar mampu mengamankan mahkota juara Liga Inggris musim 2015/2016. Pellegrini mengklaim memiliki skuat mumpuni. Kedatangan Raheem Sterling dan Fabian Delph menjadi kunci keyakinan pria kelahiran Santiago, Chile, 61 tahun silam untuk bersaing dengan juara bertahan Chelsea dan kontestan lain.
Musim lalu The Citizens harus puas bertengger di posisi runner-up setelah tertinggal 8 poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea. Kini, Pellegrini menatap musim baru dengan lebih bergairah. "Saya sepenuhnya percaya, kami akan mengarungi musim yang gemilang. Gelar juara harus kembali kami dapatkan dan semua itu dipersembahkan untuk suporter,” kata Pellegrini seperti dilansir Reuters.
Manchester City akan memulai laga Liga Primer 2015/2016 di kandang Westbromwich Albion, Senin (10/8/2015). Pellegrini menegaskan harus menang dalam laga tersebut. “Kami harus memenangkan setiap partai, bermain menyerang, dan mencetak jumlah gol tertinggi. Selama 30 hari kerja sudah kami habiskan, dan kami akan datang Senin nanti dengan kerangka tim terbaik.”
Musim ini City kehilangan Edin Dzeko dan Stevan Jovetic. Dzeko ke AS Roma dan Jovetic ke Inter Milan. Sang arsitek menegaskan, dia tak akan mencari penyerang anyar di bursa transfer musim panas ini. “Kami mempunyai Kelechi Iheanacho. Dia pemain muda yang saya pikir harus mendapatkan kesempatan bermain bersama skuat utama. Pun halnya, Raheem Sterling, dia bisa ditempatkan sebagai juru gedor. Sekalipun pemain baru datang, pemain tersebut akan menambal poros lain.”
Lini pertahanan yang tidak konsisten masih menjadi pekerjaan rumah mantan pelatih Real Madrid tersebut. Persoalan sektor belakang layak mendapat perhatian jika klub yang dimiliki Sheikh Mansour ingin tampil konsisten, dan keluar sebagai kampiun Liga Primer 2015.
Inkonsistensi lini belakang City tersaji pada tur pramusim. Setelah sukses menumbangkan Adelaide United 2-0, Melbourne City 1-0 ketika berkunjung ke Australia, dan kemenangan dramatis melalui drama adu penalti atas AS Roma 2-2 (5-4), City dilumat Real Madrid 1-4. Kekalahan yang mengubur asa The Sky Blues -julukan City- meraih gelar International Champions Cup 2015. Meski dalam bentrok berikutnya, armada besutan eks entrenador Villareal itu sanggup menumpas perlawanan Vietnam All-Star dengan skor telak 8-1, namun pada laga penutup pramusim, City menelan kekalahan 2-4 dari VfB Stuttgart.
Musim lalu The Citizens harus puas bertengger di posisi runner-up setelah tertinggal 8 poin dari sang pemuncak klasemen, Chelsea. Kini, Pellegrini menatap musim baru dengan lebih bergairah. "Saya sepenuhnya percaya, kami akan mengarungi musim yang gemilang. Gelar juara harus kembali kami dapatkan dan semua itu dipersembahkan untuk suporter,” kata Pellegrini seperti dilansir Reuters.
Manchester City akan memulai laga Liga Primer 2015/2016 di kandang Westbromwich Albion, Senin (10/8/2015). Pellegrini menegaskan harus menang dalam laga tersebut. “Kami harus memenangkan setiap partai, bermain menyerang, dan mencetak jumlah gol tertinggi. Selama 30 hari kerja sudah kami habiskan, dan kami akan datang Senin nanti dengan kerangka tim terbaik.”
Musim ini City kehilangan Edin Dzeko dan Stevan Jovetic. Dzeko ke AS Roma dan Jovetic ke Inter Milan. Sang arsitek menegaskan, dia tak akan mencari penyerang anyar di bursa transfer musim panas ini. “Kami mempunyai Kelechi Iheanacho. Dia pemain muda yang saya pikir harus mendapatkan kesempatan bermain bersama skuat utama. Pun halnya, Raheem Sterling, dia bisa ditempatkan sebagai juru gedor. Sekalipun pemain baru datang, pemain tersebut akan menambal poros lain.”
Lini pertahanan yang tidak konsisten masih menjadi pekerjaan rumah mantan pelatih Real Madrid tersebut. Persoalan sektor belakang layak mendapat perhatian jika klub yang dimiliki Sheikh Mansour ingin tampil konsisten, dan keluar sebagai kampiun Liga Primer 2015.
Inkonsistensi lini belakang City tersaji pada tur pramusim. Setelah sukses menumbangkan Adelaide United 2-0, Melbourne City 1-0 ketika berkunjung ke Australia, dan kemenangan dramatis melalui drama adu penalti atas AS Roma 2-2 (5-4), City dilumat Real Madrid 1-4. Kekalahan yang mengubur asa The Sky Blues -julukan City- meraih gelar International Champions Cup 2015. Meski dalam bentrok berikutnya, armada besutan eks entrenador Villareal itu sanggup menumpas perlawanan Vietnam All-Star dengan skor telak 8-1, namun pada laga penutup pramusim, City menelan kekalahan 2-4 dari VfB Stuttgart.
(sha)