Klub-Klub Galau Menanti Kepastian

Minggu, 09 Agustus 2015 - 10:41 WIB
Klub-Klub Galau Menanti Kepastian
Klub-Klub Galau Menanti Kepastian
A A A
LAMONGAN - Panjangnya sengketa antara PSSI dan Menpora Imam Nahrawi membuat beberapa klub masih gundah soal gelaran Piala Presiden apakah bisa digelar sesuai rencana.

Terakhir Menpora mengirim surat ke Polri agar melarang semua kegiatan yang berafiliasi dengan PSSI karena masih proses banding. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sebelumnya mengabulkan gugatan PSSI dan Menpora memutuskan untuk tak menyerah. Merasa ”duel” secara hukum masih belum berakhir, Menpora pun meminta Polri tak memberikan izin pertandingan yang berada di bawah PSSI.

Ini memunculkan kekhawatiran baru. Piala Presiden atau sebelumnya disebut Piala Indonesia Satu itu merupakan event bentukan Mahaka Sports yang mendapat dukungan PSSI. Bahkan, PSSI sempat menyatakan turnamen tersebut menjadi rangkaian laga pramusim sebelum menggulirkan Indonesia Super League (ISL) musim baru pada Oktober mendatang.

Klubklub kembali sangsi gelaran tersebut bakal berlangsung lancar. ”Jujur saja kami masih ragu (digelarnya Piala Presiden). Saya khawatir klub tak sekadar vakum, tapi mati suri karena terlalu lamanya menunggu kompetisi atau turnamen,” tutur CEO Persela Lamongan Debby Kurniawan.

Terus mundurnya jadwal turnamen serta masih adanya friksi antara Menpora-PSSI membuat banyak klub masih sekadar menjadi penonton. Artinya, mereka hanya bisa melihat dan menunggu bagaimana kepastiannya, tanpa bisa melangkah lebih jauh.

Kekhawatiran serupa juga dirasakan Persegres Gresik United. Sama halnya dengan Persela, tim kebanggaan Kota Pudak itu hanya bisa menunggu dan merencanakan keikutsertaan di Piala Presiden tanpa mengetahui bagaimana kepastian ajang tersebut.

”Persegres sudah pernah sangat berharap (ada kompetisi), tapi kenyataannya tidak pernah ada. Saya tidak heran kalau Piala Presiden nanti tertunda lagi,” ucap Manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono. ”PSSI dan Menpora sama-sama punya power. Kalau saling ngotot, sepak bola tidak akan berjalan dengan baik,” ujarnya.

Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1695 seconds (0.1#10.140)