Pemain bintang jadi kunci kemenangan
A
A
A
Partai perempat final antara Inggris kontra Italia dipastikan berlangsung seru. Diisi pemain-pemain kelas dunia, duel klasik mewarnai partai terakhir perempat final Piala Eropa 2012 Ukraina- Polandia tersebut.
Pastinya sulit memprediksi laga yang digelar tersebut. Banyak prediksi yang menilai, jika laga Inggris melawan Italia akan berakhir dengan adu penalti. Dalam posisi seperti ini, peran dari kedua juru taktik sangat diharapkan. Baik Pelatih Inggris Roy Hodgson dan Arsitek Gli Azzurri––julukan Italia––Cesare Prandelli dipastikan harus mempunyai ramuan terjitu untuk membuat penampilan dari kedua tim bisa lebih maksimal. Tidak hanya faktor pelatih yang akan menentukan laga yang akan digelar di NSK Olimpijs’kyj, Kiev.
Akan tetapi, sosok pemain kunci atau pemain bintang juga mampu menentukan hasil dari pertandingan hidup-mati tersebut. Di skuad The Three Lions––julukan Inggris–– hadirnya Wayne Rooney dipastikan membuat penampilan Inggris lebih beringas. Pengalaman serta kejantanan penyerang Manchester United (MU) berusia 26 tahun tersebut bisa jadi penentu hasil akhir jika partai nanti berjalan alot.
Kehadiran Wazza––julukan Rooney–– sebenarnya sudah memberikan perbedaan di lini depan Inggris. Hal itu terjadi saat mantan penyerang Everton tersebut berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Inggris atas tim tuan rumah Ukraina, Rabu (20/6). Padahal, pertandingan tersebut merupakan laga perdana Rooney di ajang Piala Eropa 2012, setelah mengalami hukuman dua kali tidak boleh bertanding di ajang resmi.
Dalam pertandingan kontra Italia, Rooney pun berpotensi mengulang kontribusi besarnya dalam usaha meloloskan The Three Lions ke babak semi final. Dukungan gelandang-gelandang kreatif, seperti Seteven Gerrard, Scott Parker, James Milner dipastikan lebih memudahkan kerja bomber kelahiran Croxteth, Liverpool, tersebut. Jika di Inggris ada sosok Rooney, Italia pun tidak kalah dalam urusan pemain bintang.
Akan tetapi, di dalam skuad Gli Azzurri, ada dua nama yang bisa dikedepankan. Dua bomber bengal Italia, yaitu Mario Balotelli dan Antonio Cassano bisa memuluskan langkah tim dengan ciri khas kostum biru tersebut. Sama seperti Rooney, kedua penyerang ini pun sudah memberikan bukti dengan gol-gol yang dilesakkan ke jala gawang lawan. Republik Irlandia jadi saksi di mana mereka harus menelan pil pahit dipermalukan dua ujung tombak negara yang berhasil meraih gelar Piala Eropa pada 1968 tersebut.
Ya, pemain-pemain ini bisa jadi kunci dari keberhasilan di antara kedua tim melaju ke fase selanjutnya.Walaupun memang, sebaiknya tidak juga melupakan kontribusi para pemain lain yang tergabung dalam starting eleven dari masingmasing tim. Sebab, bisa saja pemain yang tidak diprediksi mampu berbuat banyak malah keluar sebagai pahlawan. Inggris kembali diunggulkan jika melihat materi pemain yang dimilikinya di ajang Piala Eropa 2012.
Skuad Inggris saat ini lebih banyak diisi pemain-pemain muda yang potensial. Mukamuka baru pilihan Hodgson, tentu mempunyai semangat juang lebih besar dalam membawa negaranya berjaya di ajang kompetisi negara-negara Benua Biru. Wajah-wajah baru yang mengisi skuad The Three Lions seperti halnya penjaga gawang Joe Hart, Joleon Lescott, Ashley Young, Alex Oxalade-Chamberlain, dan Danny Welbeck sampai sejauh ini mampu bahu membahu dengan beberapa punggawa senior macam Gerrard, John Terry, Ashley Cole, dan juga Jermain Defoe.
Sementara di tim Gli Azzurri, tidak selayaknya juga meremehkan kekuatan mereka. Italia sampai sejauh ini sudah memperlihatkan performa permainan yang tidak bisa dibilang buruk. Italia memiliki barisan pertahanan yang solid. Hal itu sudah berhasil mereka buktikan ketika menahan tim favorit juara Spanyol dengan kedudukan, 1-1, Minggu (10/6).
Walau dari komposisi pemain kelas para punggawa Italia ada sedikit di bawah Inggris, Gianluigi Buffon dkk bisa dibilang lebih unggul soal pengalaman bertanding. Unggul dalam pengalaman bertanding tentu saja akan jadi senjata terampuh bagi Gli Azzurri untuk meredam berbagai gelombang serangan The Three Lions. ●
BAMBANG NURDIANSYAH
Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Pastinya sulit memprediksi laga yang digelar tersebut. Banyak prediksi yang menilai, jika laga Inggris melawan Italia akan berakhir dengan adu penalti. Dalam posisi seperti ini, peran dari kedua juru taktik sangat diharapkan. Baik Pelatih Inggris Roy Hodgson dan Arsitek Gli Azzurri––julukan Italia––Cesare Prandelli dipastikan harus mempunyai ramuan terjitu untuk membuat penampilan dari kedua tim bisa lebih maksimal. Tidak hanya faktor pelatih yang akan menentukan laga yang akan digelar di NSK Olimpijs’kyj, Kiev.
Akan tetapi, sosok pemain kunci atau pemain bintang juga mampu menentukan hasil dari pertandingan hidup-mati tersebut. Di skuad The Three Lions––julukan Inggris–– hadirnya Wayne Rooney dipastikan membuat penampilan Inggris lebih beringas. Pengalaman serta kejantanan penyerang Manchester United (MU) berusia 26 tahun tersebut bisa jadi penentu hasil akhir jika partai nanti berjalan alot.
Kehadiran Wazza––julukan Rooney–– sebenarnya sudah memberikan perbedaan di lini depan Inggris. Hal itu terjadi saat mantan penyerang Everton tersebut berhasil mencetak gol tunggal kemenangan Inggris atas tim tuan rumah Ukraina, Rabu (20/6). Padahal, pertandingan tersebut merupakan laga perdana Rooney di ajang Piala Eropa 2012, setelah mengalami hukuman dua kali tidak boleh bertanding di ajang resmi.
Dalam pertandingan kontra Italia, Rooney pun berpotensi mengulang kontribusi besarnya dalam usaha meloloskan The Three Lions ke babak semi final. Dukungan gelandang-gelandang kreatif, seperti Seteven Gerrard, Scott Parker, James Milner dipastikan lebih memudahkan kerja bomber kelahiran Croxteth, Liverpool, tersebut. Jika di Inggris ada sosok Rooney, Italia pun tidak kalah dalam urusan pemain bintang.
Akan tetapi, di dalam skuad Gli Azzurri, ada dua nama yang bisa dikedepankan. Dua bomber bengal Italia, yaitu Mario Balotelli dan Antonio Cassano bisa memuluskan langkah tim dengan ciri khas kostum biru tersebut. Sama seperti Rooney, kedua penyerang ini pun sudah memberikan bukti dengan gol-gol yang dilesakkan ke jala gawang lawan. Republik Irlandia jadi saksi di mana mereka harus menelan pil pahit dipermalukan dua ujung tombak negara yang berhasil meraih gelar Piala Eropa pada 1968 tersebut.
Ya, pemain-pemain ini bisa jadi kunci dari keberhasilan di antara kedua tim melaju ke fase selanjutnya.Walaupun memang, sebaiknya tidak juga melupakan kontribusi para pemain lain yang tergabung dalam starting eleven dari masingmasing tim. Sebab, bisa saja pemain yang tidak diprediksi mampu berbuat banyak malah keluar sebagai pahlawan. Inggris kembali diunggulkan jika melihat materi pemain yang dimilikinya di ajang Piala Eropa 2012.
Skuad Inggris saat ini lebih banyak diisi pemain-pemain muda yang potensial. Mukamuka baru pilihan Hodgson, tentu mempunyai semangat juang lebih besar dalam membawa negaranya berjaya di ajang kompetisi negara-negara Benua Biru. Wajah-wajah baru yang mengisi skuad The Three Lions seperti halnya penjaga gawang Joe Hart, Joleon Lescott, Ashley Young, Alex Oxalade-Chamberlain, dan Danny Welbeck sampai sejauh ini mampu bahu membahu dengan beberapa punggawa senior macam Gerrard, John Terry, Ashley Cole, dan juga Jermain Defoe.
Sementara di tim Gli Azzurri, tidak selayaknya juga meremehkan kekuatan mereka. Italia sampai sejauh ini sudah memperlihatkan performa permainan yang tidak bisa dibilang buruk. Italia memiliki barisan pertahanan yang solid. Hal itu sudah berhasil mereka buktikan ketika menahan tim favorit juara Spanyol dengan kedudukan, 1-1, Minggu (10/6).
Walau dari komposisi pemain kelas para punggawa Italia ada sedikit di bawah Inggris, Gianluigi Buffon dkk bisa dibilang lebih unggul soal pengalaman bertanding. Unggul dalam pengalaman bertanding tentu saja akan jadi senjata terampuh bagi Gli Azzurri untuk meredam berbagai gelombang serangan The Three Lions. ●
BAMBANG NURDIANSYAH
Mantan Pelatih Timnas Indonesia
(aww)