Rasul Bersaing Bentengi Juku Eja
Senin, 10 Agustus 2015 - 16:58 WIB
Rasul Bersaing Bentengi Juku Eja
A
A
A
MAKASSAR - Dua bek sayap kiri PSM Makassar, Rasul Zainuddin dan Satrio Syam, bersaing untuk menempati posisi inti di Turnamen Piala Presiden. Kembalinya Satrio memang menggoyahkan posisi Rasul yang tidak tergantikan di barisan benteng Juku Eja.
Rasul Zainuddin mengatakan, dirinya siap saja bersaing secara sehat untuk masuk di posisi inti. Bagi Rasul, persaingan adalah hal biasa untuk memikat hati pelatih. "Tidak apa-apa, yang jelas harus berusaha lebih keras lagi,"kata dia saat dikonfirmasi.
Posisi bek sayap kiri, memang menjadi salah satu titik lemah tim Juku Eja. Pasalnya hanya satu pemain yang bisa dimainkan pada posisi tersebut. Meski saat ini ada pemain U-21 yang siap diorbitkan, namun masih butuh jam terbang sebelum diberikan kepercayaan oleh tim kepelatihan.
Rasul mengatakan, dirinya tetap harus saling mendukung jika bermain di posisi inti atau tidak. Pasalnya, seluruh pemain harus siap saja bermain dan menjalankan instruksi pelatih. "Kalau saya gelandang sayap kiri juga bisa dimainkan,"ungkapnya.
Satrio memang bukan pemain baru di tim Juku Eja. Dia sempat membela PSM saat masih berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) tahun 2011-2012 lalu. Namun, karena cedera lutut pemain ini mengalami Rpenurunan sehingga kontraknya tidak diperpanjang.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, dengan hadirnya Satrio dirinya memiliki banyak pilihan untuk posisi tersebut. Bahkan ia harus melihat pemain yang betul-betul siap menjalani pertandingan. "Kita lihat sana nantinya,"tukasnya.
Rasul Zainuddin mengatakan, dirinya siap saja bersaing secara sehat untuk masuk di posisi inti. Bagi Rasul, persaingan adalah hal biasa untuk memikat hati pelatih. "Tidak apa-apa, yang jelas harus berusaha lebih keras lagi,"kata dia saat dikonfirmasi.
Posisi bek sayap kiri, memang menjadi salah satu titik lemah tim Juku Eja. Pasalnya hanya satu pemain yang bisa dimainkan pada posisi tersebut. Meski saat ini ada pemain U-21 yang siap diorbitkan, namun masih butuh jam terbang sebelum diberikan kepercayaan oleh tim kepelatihan.
Rasul mengatakan, dirinya tetap harus saling mendukung jika bermain di posisi inti atau tidak. Pasalnya, seluruh pemain harus siap saja bermain dan menjalankan instruksi pelatih. "Kalau saya gelandang sayap kiri juga bisa dimainkan,"ungkapnya.
Satrio memang bukan pemain baru di tim Juku Eja. Dia sempat membela PSM saat masih berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL) tahun 2011-2012 lalu. Namun, karena cedera lutut pemain ini mengalami Rpenurunan sehingga kontraknya tidak diperpanjang.
Pelatih PSM Makassar Assegaf Razak mengatakan, dengan hadirnya Satrio dirinya memiliki banyak pilihan untuk posisi tersebut. Bahkan ia harus melihat pemain yang betul-betul siap menjalani pertandingan. "Kita lihat sana nantinya,"tukasnya.
(aww)
