Piala Presiden 2022, PSM Lolos ke Babak Berikutnya Usai Unggul Poin Fairplay
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PSM berhasil melaju ke babak berikutnya di Piala Presiden 2022. Juku Eja lolos usai mereka unggul sebagai tim fair play di Grup D.
Hasil imbang 0-0 melawan Persik di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (19/6/2022) kemarin, membuat poin dan jumlah gol kedua tim sama. Yakni masing-masing mengumpulkan poin 4 dan mencetak 1 gol.
Namun PSM berhak menemani Arema FC lolos ke babak berikutnya, karena unggul poin fair play. Ya, jumlah kartu kuning yang dikantongi Juku Eja lebih sedikit ketimbang Persik.
Juku Eja tercatat mengantongi 3 kartu kuning saja sepanjang penyisihan grup. Sementara Macan Putih memiliki 11 kartu kuning. Jumlah itu yang terbanyak dari semua tim.
Pada pertemuan PSM versus Persik, pertandingan memang cenderung seimbang. Kedua tim sama-sama saling banyak menciptakan peluang sepanjang laga.
Persik memulai laga dengan menekan sejak awal. Macan Putih langsung menerapkan high press ke pertahanan PSM. Strategi ini berhasil dengan lahirnya peluang di menit 2 lewat Ferinando Pahabol. Namun sepakannya masih bisa ditahan kiper Reza Pratama.
PSM mampu keluar dari tekanan. Juku Eja mencoba mengandalkan serangan melalui sisi sayap pertahanan Persik. Namun Macan Putih masih bisa mengamankan area kotak penaltinya. Upaya Everton dkk masih gagal.
Menit 18, PSM kembali mengancam pertahanan Persik. Juku Eja dua kali melepaskan tendangan ke gawang lawan. Namun kiper Dikri Yusron masih sigap menghalaunya.
Dua menit berselang, Persik membalasnya dengan serangan melalui bola mati. Macan Putih beberapa kali membahayakan gawang PSM di menit 21. Namun upaya Joanderson dkk juga masih nihil.
Hasil imbang 0-0 melawan Persik di Stadion Kanjuruhan Malang, Ahad (19/6/2022) kemarin, membuat poin dan jumlah gol kedua tim sama. Yakni masing-masing mengumpulkan poin 4 dan mencetak 1 gol.
Namun PSM berhak menemani Arema FC lolos ke babak berikutnya, karena unggul poin fair play. Ya, jumlah kartu kuning yang dikantongi Juku Eja lebih sedikit ketimbang Persik.
Juku Eja tercatat mengantongi 3 kartu kuning saja sepanjang penyisihan grup. Sementara Macan Putih memiliki 11 kartu kuning. Jumlah itu yang terbanyak dari semua tim.
Pada pertemuan PSM versus Persik, pertandingan memang cenderung seimbang. Kedua tim sama-sama saling banyak menciptakan peluang sepanjang laga.
Persik memulai laga dengan menekan sejak awal. Macan Putih langsung menerapkan high press ke pertahanan PSM. Strategi ini berhasil dengan lahirnya peluang di menit 2 lewat Ferinando Pahabol. Namun sepakannya masih bisa ditahan kiper Reza Pratama.
PSM mampu keluar dari tekanan. Juku Eja mencoba mengandalkan serangan melalui sisi sayap pertahanan Persik. Namun Macan Putih masih bisa mengamankan area kotak penaltinya. Upaya Everton dkk masih gagal.
Menit 18, PSM kembali mengancam pertahanan Persik. Juku Eja dua kali melepaskan tendangan ke gawang lawan. Namun kiper Dikri Yusron masih sigap menghalaunya.
Dua menit berselang, Persik membalasnya dengan serangan melalui bola mati. Macan Putih beberapa kali membahayakan gawang PSM di menit 21. Namun upaya Joanderson dkk juga masih nihil.