Sterling Tak Cuma Mencuri Hati Pellegrini
A
A
A
MANCHESTER - Rekrutan anyar Manchester City, Raheem Sterling terpilih sebagai man of the match saat The Citizens menang 3-0 atas West Bromwich Albion (WBA) pada laga pembuka Liga Primer Inggris 2015/2016 di The Hawthorns Stadium, Senin (10/8/2015). Meski gagal menyarangkan gol, namun debut mantan pemain Liverpool itu mendapat apresiasi positif.
Tak butuh waktu lama bagi Sterling untuk mencuri perhatian pelatih dan pendukung Man City. Bahkan, juru gedor tim nasional Inggris itu menjadi pujaan baru publik Etihad Stadium setelah memberikan kostum yang dia kenakan dalam pertandingan kepada dua orang fans The Citizens yang menyaksikan laga di The Hawthorns.
Seperti dilaporkan Daily Mail, seusai laga penyerang yang mencetak 18 gol dalam 95 penampilan bersama Liverpool itu meninggalkan lapangan The Hawthorns menuju lorong ruang ganti. Namun saat melintas, sejumlah fans menyambutnya. Tanpa ragu, Sterling balas menyambut dengan hangat dan melompati papan iklan mendekati para fans seraya menyerahkan kostumnya untuk suporter Man City yang mengelu-elukannya.
Tak hanya sikapnya yang ramah kepada fans, penampilan impresif eks penggawa Queens Park Rangers itu juga memikat hati Pelatih Manuel Pellegrini. Mantan entrenador Real Madrid itu mengapresiasi efektivitas manuver sosok berusia 20 tahun tersebut, meski belum menyumbang gol. Tiga gol City ke gawang WBA dikemas Yaya Toure yang mencetak dua gol pembuka plus Vincent Kompany.
Pellegrini berharap anak asuhnya itu dapat menjaga konsistensi demi mempertahankan tren positif Manchester City yang akan mengarungi pertempuran sengit kontra Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (16/8/2015). Terlebih Chesela tengah mencari tumbal selepas dipaksa berbagi poin oleh Swansea City stelah skor 2-2 pada laga pembuka.
“Saya tidak kecewa Raheem Sterling belum bisa mencetak gol. Biarpun hanya turun 70 menit, dia beraksi sangat baik. Tidak mudah baginya bermain di tim baru yang berisikan rekan-rekan baru. Sterling bekerja keras, dan ia memiliki dua peluang matang. Jika Sterling bermain konsisten seperti sekarang, saya yakin, ia akan menjadi pembelian tersukses yang sesungguhnya kami butuhkan selama ini,” kata Pellegrini.
Legenda Liverpool Jamie Carragher melontarkan sanjungan senada. Palang pintu yang memutuskan gantung sepatu pada akhir musim kompetisi 2012/2013 itu tak sungkan memuji amunisi masa depan The Three Lions tersebut.
“Terkadang kita menyaksikan Manchester City bermain lamban. Para pemain bergerak seperti pejalan kaki, kurang gesit, dan lesu,” ujar Carragher. “Saya pikir, Sterling telah melakukan yang terbaik. Apa yang telah ia tampilkan, menegaskan bahwa dirinya pemain yang memiliki kecepatan. Dirinya juga mampu bermain secara terkoordinasi dengan Aleksandar Kolarov. Itu yang membuat dua gol terjadi di laga ini.”
“Sterling bukan pemain yang terpaku menantikan bola datang. Itu alasan mengapa Manchester City memboyongnya musim ini. Kelincahannya terlihat saat melakukan penetrasi,” sambung ayah dua anak -Mia dan James Carragher- yang kini berprofesi sebagai komentator olahraga SkySports tersebut.
Tak butuh waktu lama bagi Sterling untuk mencuri perhatian pelatih dan pendukung Man City. Bahkan, juru gedor tim nasional Inggris itu menjadi pujaan baru publik Etihad Stadium setelah memberikan kostum yang dia kenakan dalam pertandingan kepada dua orang fans The Citizens yang menyaksikan laga di The Hawthorns.
Seperti dilaporkan Daily Mail, seusai laga penyerang yang mencetak 18 gol dalam 95 penampilan bersama Liverpool itu meninggalkan lapangan The Hawthorns menuju lorong ruang ganti. Namun saat melintas, sejumlah fans menyambutnya. Tanpa ragu, Sterling balas menyambut dengan hangat dan melompati papan iklan mendekati para fans seraya menyerahkan kostumnya untuk suporter Man City yang mengelu-elukannya.
Tak hanya sikapnya yang ramah kepada fans, penampilan impresif eks penggawa Queens Park Rangers itu juga memikat hati Pelatih Manuel Pellegrini. Mantan entrenador Real Madrid itu mengapresiasi efektivitas manuver sosok berusia 20 tahun tersebut, meski belum menyumbang gol. Tiga gol City ke gawang WBA dikemas Yaya Toure yang mencetak dua gol pembuka plus Vincent Kompany.
Pellegrini berharap anak asuhnya itu dapat menjaga konsistensi demi mempertahankan tren positif Manchester City yang akan mengarungi pertempuran sengit kontra Chelsea di Etihad Stadium, Minggu (16/8/2015). Terlebih Chesela tengah mencari tumbal selepas dipaksa berbagi poin oleh Swansea City stelah skor 2-2 pada laga pembuka.
“Saya tidak kecewa Raheem Sterling belum bisa mencetak gol. Biarpun hanya turun 70 menit, dia beraksi sangat baik. Tidak mudah baginya bermain di tim baru yang berisikan rekan-rekan baru. Sterling bekerja keras, dan ia memiliki dua peluang matang. Jika Sterling bermain konsisten seperti sekarang, saya yakin, ia akan menjadi pembelian tersukses yang sesungguhnya kami butuhkan selama ini,” kata Pellegrini.
Legenda Liverpool Jamie Carragher melontarkan sanjungan senada. Palang pintu yang memutuskan gantung sepatu pada akhir musim kompetisi 2012/2013 itu tak sungkan memuji amunisi masa depan The Three Lions tersebut.
“Terkadang kita menyaksikan Manchester City bermain lamban. Para pemain bergerak seperti pejalan kaki, kurang gesit, dan lesu,” ujar Carragher. “Saya pikir, Sterling telah melakukan yang terbaik. Apa yang telah ia tampilkan, menegaskan bahwa dirinya pemain yang memiliki kecepatan. Dirinya juga mampu bermain secara terkoordinasi dengan Aleksandar Kolarov. Itu yang membuat dua gol terjadi di laga ini.”
“Sterling bukan pemain yang terpaku menantikan bola datang. Itu alasan mengapa Manchester City memboyongnya musim ini. Kelincahannya terlihat saat melakukan penetrasi,” sambung ayah dua anak -Mia dan James Carragher- yang kini berprofesi sebagai komentator olahraga SkySports tersebut.
(sha)