Ganda Tanpa Hambatan, Tunggal Mulai Terganjal

Kamis, 13 Agustus 2015 - 10:02 WIB
Ganda Tanpa Hambatan,...
Ganda Tanpa Hambatan, Tunggal Mulai Terganjal
A A A
JAKARTA - Langkah pebulu tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2015 di Istora, Senayan, tak lagi seirama.

Saat ganda putra dan putri belum menemui hambatan tidak demikian dengan nomor tunggal putra. Dua ganda putra Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan, Angga Pratama/ Ricky Karanda Suwardi, serta pasangan putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sukses ke babak ketiga setelah menundukkan lawannya.

Sementara tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto gagal melangkah ke babak ketiga setelah menyerah dari wakil Hong Kong Wei Nan. Tommy, yang berada di unggulan ke-15, menyerah 24-26, 21-8, dan 20-22.

”Angin merepotkan saya, terutama pada gameketiga. Kalau nettingWei Nan saya balas dengan netting, pasti sudah ditunggu karena naiknya tanggung. Ketika bola saya angkat ke atas pun tanggung dan mudah dipukul,” kata Tommy setelah pertandingan.

Kesulitan Tommy sebenarnya juga dialami wakil Indonesia di nomor ganda. Bedanya, mereka bisa melewati tekanan tersebut untuk kemudian meraih kemenangan, meski dengan susah payah, seperti yang dialami Hendra/Ahsan. Mereka menang atas pasangan Prancis Baptiste Careme/ Ronan Labar melalui pertarungan tiga set 19-21, 21-17, 21-18.

Pada babak ketiga Hendra/Ahsan akan menghadapi pemenang pertandingan antara pasangan Jepang Kenta Kazuno/Kazushi Yamada yang merupakan uggulan 14 yang masih harus berhadapan dengan ganda Kanada Adrian Liu/Derrick Ng. ”Dengan makin meratanya skilldan teknik pemain, terutama ganda putra, kami memang harus siap sejak awal,” kata Hendra.

Demikian pula dengan Nitya/ Greysia yang menjadi unggulan ketujuh. Tiket babak ketiga tidak mereka raih dengan mudah. Mereka harus memeras keringat berlebih untuk menyingkirkan ganda Malaysia Lim Yin Loo/Lee Meng Yean. Nitya/Greysia juga lolos dengan rubber game17-21, 21-13, 21-11.

Selanjutnya Nitya/Greysia masih harus menunggu pemenang pertandingan antara unggulan 14, Shizuka Matsuo/Mami Naito dari Jepang, yang menghadapi ganda India Pradnya Gadre/Sikki N Reddy. Langkah relatif mudah dilalui Angga /Ricky. Juara Singapore Open Super Series 2015 ini mengalahkan pasangan muda Thailand Puavaranukroh Dechapol/Kedren Kittinupong 21-17, 21-13.

”Ini pertandingan pertama, saya masih beradaptasi dengan kondisi lapangan. Saya merasa belum tampil maksimal dan belum dapat mengeluarkan seluruh kemampuan saya. Di penampilan besok, saya harus lebih maksimal,” ujar Ricky.

Pada babak selanjutnya Angga/Ricky kemungkinan bakal berjumpa dengan wakil China yang juga unggulan keempat Chai Biao/Hong Wei. Keduanya belum pernah berjumpa di lapangan. Namun, Angga yang sebelumnya berpasangan dengan Rian Agung Saputro pernah menang dari ganda China ini.

”Saya sudah pernah mengalahkan Chai/Hong saat berpasangan dengan Rian, jadi lebih kurang tahu permainan mereka seperti apa. Semoga sekarang berpasangan dengan Ricky. Saya bisa menang lagi. Kami sudah mempelajari lawan lewat video pertandingan,” tutur Angga.

Raihul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9618 seconds (0.1#10.140)