Kembali Jadi Pahlawan Setelah Hampir Dibuang Van Gaal
A
A
A
Awalnya Louis van Gaal mengaku tidak tertarik dengan Adnan Januzaj. Namun, nakhoda Manchester United (MU) itu ternyata harus berterima kasih kepada pemain Belgia keturunan Kosovo tersebut saat laga versus Aston Villa berlangsung di Villa Park, Birmingham, dini hari kemarin.
Van Gaal memutuskan memasukan Januzaj dalam starting line-up saat melawan The Villans . Ini sangat mengejutkan mengingat dia tidak dilibatkan waktu MU memukul Tottenham Hotspur 1-0 pada laga pembuka di Old Trafford pekan lalu. Banyak yang menduga ini eksperimen arsitek asal Belanda itu. Taktik Van Gaal berbuah manis lantaran gelandang serang berusia 20 tahun itu justru menjadi kunci sukses Setan Merah.
Januzaj mencetak gol pada menit ke-29 yang meneruskan assistJuan Manuel Mata. Walau digantikan Ander Herrera pada menit ke-60, Januzaj membuat MU mengumpulkan enam angka dari dua laga awal musim. Aksi dini hari kemarin pun diyakini dapat mengubah pendapat Van Gaal. Dia sebelumnya ingin melepas Januzaj karena dinilai tidak berkembang.
Indikasinya terlihat dari minimnya waktu bermain. Pemain asal Belgia itu hanya tampil 18 kali di Liga Primer musim lalu tanpa mencetak gol. Sepanjang kurun waktu itu dia hanya tujuh kali tampil sejak awal. Januzaj sempat diisukan akan dilepas ke klub Primera Liga, diantaranya Sevilla. Beberapa klub Italia juga meminatinya. Rumor terbaru menyebutkan dia akan dipinjamkan ke Sunderland.
”Itu cuma rumor. Saya bahagia di sini (MU). Saya akan berjuang agar mendapat tempat di tim inti. Saya berharap bisa lebih banyak mendapat kesempatan bermain dan semoga mencetak gol lebih banyak,” ucap Januzaj, dilansir Daily Mail. Harapan Januzaj mungkin akan terpenuhi karena Van Gaal mengakui kontribusinya. Dia memuji kolaborasinya dengan Mata yang berujung terciptanya gol semata wayang MU.
”Kami mencetak gol indah melalui umpan cantik dari Mata dan diselesaikan Januzaj,” ucap Van Gaal. Januzaj pantas menerima pujian karena tampil luar biasa. Pergerakan lincahnya yang sulit ditebak menjadi kunci tertembusnya pertahanan tuan rumah. Dia dengan cepat bergerak dari sisi kanan menuju sisi kiri yang menyebabkan lini belakang Villa kelimpungan.
”Saya sebenarnya kurang bugar karena sudah lama tidak bermain. Karena itu, saya senang bisa mencetak gol. Apalagi, itu gol kemenangan untuk tim. Saya berharap bisa bermain lebih sering lagi,” tutur Januzaj. Melihat respons Van Gaal, Januzaj punya peluang kembali masuk tim inti pada laga-laga berikutnya.
Selanjutnya MU akan menjamu Club Brugge pada play-off Liga Champions, lalu menjamu Newcastle United pada lanjutan Liga Primer. Namun, Januzaj harus tetap rendah hati. Sebab, ada pemain lain yang dipuji Van Gaal, yakni Chris Smalling. Penyebabnya, dia mampu meredam serangan Villa. ”Mereka menyerang melalui Rudy Gestede dan memulai dengan bola panjang. Namun, Smalling mampu memenangkan setiap duel udara,” tutur Van Gaal.
M Mirza
Jakarta
Van Gaal memutuskan memasukan Januzaj dalam starting line-up saat melawan The Villans . Ini sangat mengejutkan mengingat dia tidak dilibatkan waktu MU memukul Tottenham Hotspur 1-0 pada laga pembuka di Old Trafford pekan lalu. Banyak yang menduga ini eksperimen arsitek asal Belanda itu. Taktik Van Gaal berbuah manis lantaran gelandang serang berusia 20 tahun itu justru menjadi kunci sukses Setan Merah.
Januzaj mencetak gol pada menit ke-29 yang meneruskan assistJuan Manuel Mata. Walau digantikan Ander Herrera pada menit ke-60, Januzaj membuat MU mengumpulkan enam angka dari dua laga awal musim. Aksi dini hari kemarin pun diyakini dapat mengubah pendapat Van Gaal. Dia sebelumnya ingin melepas Januzaj karena dinilai tidak berkembang.
Indikasinya terlihat dari minimnya waktu bermain. Pemain asal Belgia itu hanya tampil 18 kali di Liga Primer musim lalu tanpa mencetak gol. Sepanjang kurun waktu itu dia hanya tujuh kali tampil sejak awal. Januzaj sempat diisukan akan dilepas ke klub Primera Liga, diantaranya Sevilla. Beberapa klub Italia juga meminatinya. Rumor terbaru menyebutkan dia akan dipinjamkan ke Sunderland.
”Itu cuma rumor. Saya bahagia di sini (MU). Saya akan berjuang agar mendapat tempat di tim inti. Saya berharap bisa lebih banyak mendapat kesempatan bermain dan semoga mencetak gol lebih banyak,” ucap Januzaj, dilansir Daily Mail. Harapan Januzaj mungkin akan terpenuhi karena Van Gaal mengakui kontribusinya. Dia memuji kolaborasinya dengan Mata yang berujung terciptanya gol semata wayang MU.
”Kami mencetak gol indah melalui umpan cantik dari Mata dan diselesaikan Januzaj,” ucap Van Gaal. Januzaj pantas menerima pujian karena tampil luar biasa. Pergerakan lincahnya yang sulit ditebak menjadi kunci tertembusnya pertahanan tuan rumah. Dia dengan cepat bergerak dari sisi kanan menuju sisi kiri yang menyebabkan lini belakang Villa kelimpungan.
”Saya sebenarnya kurang bugar karena sudah lama tidak bermain. Karena itu, saya senang bisa mencetak gol. Apalagi, itu gol kemenangan untuk tim. Saya berharap bisa bermain lebih sering lagi,” tutur Januzaj. Melihat respons Van Gaal, Januzaj punya peluang kembali masuk tim inti pada laga-laga berikutnya.
Selanjutnya MU akan menjamu Club Brugge pada play-off Liga Champions, lalu menjamu Newcastle United pada lanjutan Liga Primer. Namun, Januzaj harus tetap rendah hati. Sebab, ada pemain lain yang dipuji Van Gaal, yakni Chris Smalling. Penyebabnya, dia mampu meredam serangan Villa. ”Mereka menyerang melalui Rudy Gestede dan memulai dengan bola panjang. Namun, Smalling mampu memenangkan setiap duel udara,” tutur Van Gaal.
M Mirza
Jakarta
(bbg)