Tantangan Lorenzo

Minggu, 16 Agustus 2015 - 11:57 WIB
Tantangan Lorenzo
Tantangan Lorenzo
A A A
BRNO - Inkonsistensi masih membayangi performa Jorge Lorenzo jelang balapan di GP Brno malam ini. Sukses memimpin di latihan pertama, posisinya kemudian digusur Marc Marquez di sesi kedua.

Padahal, Lorenzo berambisi menggusur Valentino Rossi dari puncak klasemen pembalap. Lorenzo masih butuh perbaikan, terutama masalah pada ban setelah suhu pada lintasan lebih dari 50 derajat. ”Tujuan saya di sini adalah sama, ingin meraih kemenangan. Jika saya melihat itu, tidak mungkin saya akan melihat apa yang telah saya lakukan, apa posisi yang realistis untuk saya,” kata Lorenzo, dilansir Crash.

Pembalap asal Spanyol itu merasa sudah tak sabar segera menyalip rekan setimnya, Rossi, dalam pengumpulan angka, di mana keduanya terpaut sembilan poin. Jika Lorenzo bisa finis lebih baik dari Rossi, dia berpeluang mengambil alih pimpinan klasemen sementara pembalap MotoGP.

”Sangat senang dengan hasil latihan. Setiap pembalap memiliki banyak masalah. Saya juga merasa sulit pada motor, tetapi dibandingkan dengan pengendara lain saya sedikit kurang maksimal,” ungkap Lorenzo. Kemenangannya di Brno pada 2010 membuatnya sedikit optimistis bisa mengulang pengalaman manisnya tersebut.

Honda memang berkuasa di Brno dengan memenangi empat balapan terakhir. Namun, Lorenzo selalu naik podium dalam tiga tahun terakhir. Jelas, dia akan memaksimalkan. ”Kami mencoba ban dan pengaturan. Sekarang kami tahu arah untuk mencoba dan meningkatkan besok untuk meningkatkan, bahkan lebih.

Ini telah menjadi hari yang sangat positif sehingga kami akan melihat apakah kami dapat terus pada balapan,” ujarnya. Setelah balapan di Indianapolis, Lorenzo harus meningkatkan kinerja pada ban termasuk saat di gripyang merupakan kunci gayanya di tikungan. Dari apa yang dia uji pada Jumat (14/8), Lorenzo percaya pilihan ban belakang menggunakan medium.

Sementara itu, dia tetap ragu-ragu pada pilihan ban depan. ”Di Indo, kami punya ban yang lebih baik daripada Sachsenring dan Assen. Di sini juga, ban lunak tahun ini adalah yang paling sulit dari tahun lalu. Sekarang kami memiliki ban lembut bahwa kita tidak memiliki tahun lalu di bagian belakang dan tampaknya itu sedikit lebih baik untuk sisi kiri,” ungkap juara Moto GP 2010 dan 2012 tersebut.

Lorenzo juga harus bersiap mendapat tekanan dari Marquez. Pembalap Honda ini memimpin free practicekedua, meski sempat terjatuh. Marquez terlalu melebar dan jatuh di gravelsaat mengikuti FP1. Nasib nahas pembalap berkebangsaan Spanyol itu berhenti saat mengikuti sesi selanjutnya, dia kehilangan kendali pada bagian depan motor RC213V.

Sirkuit Brnosendiri sebenarnya bukan favorit Marquez. Selama ini, hasil balapannya pun tidak terlalu bagus. Dia baru meraih dua kemenangan sepanjang karier, yakni 2012 (Moto2) dan 2013 (MotoGP). Selebihnya, dia hanya sekali bisa finis podium, yaitu kedua pada 2011. Namun, dia berusaha menepis semua catatan buruk tersebut.

”Saya sangat senang dengan sesi latihan karena dibandingkan dengan sesi pertama kami menunjukkan peningkatan. Pada pagi lebih cepat karena trek masih dingin. Lorenzo masih di depan, tapi kami bekerja ke arah yang benar,” tandasnya.

Raikhul amar
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9008 seconds (0.1#10.140)