Komitmen Gregoria usai Dinikahi Mikha Angelo, Pelatih: Kalau Tiap Hari Pasti Capek!
loading...

Gregoria Mariska Tunjung, pemain tunggal putri andalan Indonesia, resmi dipersunting Mikha Angelo, Jumat (21/2/2025) sore WIB / Foto: @mikha97
A
A
A
Gregoria Mariska Tunjung , pemain tunggal putri andalan Indonesia, resmi dipersunting Mikha Angelo , Jumat (21/2/2025) sore WIB. Keduanya telah sah menjadi suami istri dalam pemberkatan yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.
Meskipun Gregoria kini telah berstatus sebagai seorang istri, ia tetap memiliki tanggung jawab sebagai atlet nasional. Bahkan, Gregoria saat ini masih menjadi andalan bagi Indonesia di sektor tunggal putri.
Pelatih Gregoria, Imam Tohari, menyampaikan bahwa anak didiknya tersebut telah berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik bagi bulu tangkis Indonesia usai menikah. Apalagi, dalam waktu dekat, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu akan tampil di All England 2025.
"Saya sudah ngobrol banyak dengan dia. Saya minta komitmennya dia. Karena kan dia sebagai tulang punggung tunggal putri apalagi mungkin enggak sampai 10 hari ada All England," tutur Imam saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Jumat (21/2/2025).
Salah satu bentuk komitmen yang dilakukan Gregoria adalah tetap tinggal di asrama meski sudah berkeluarga. Imam sendiri mempersilakan Gregoria jika ingin pulang pergi Pelatnas PBSI usai menikah, tetapi sang anak didik memilih untuk tetap tinggal di Cipayung.
"Kita enggak bisa dia harus ini itu, karena udah berkeluarga. Tapi, untuk masalah sehari-hari, dia sudah komitmen dengan saya, dengan pengurus juga, dia akan tinggal di sini (pelatnas Cipayung)," sambung Imam.
"Mungkin kayak Rabu, hanya setengah hari. Mungkin dia baru pulang. Sabtu-Minggu. Kalau tiap hari, dia juga pasti capek," lanjut mantan pelatih Kento Momota tersebut.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa komitmen tinggal di pelatnas ini bukan hanya menjelang All England 2025. Gregoria akan menjalani ini selama ia masih menjadi pebulu tangkis nasional PBSI.
"(Tinggal di pelatnas) itu untuk selamanya (selama Gregoria menjadi atlet pelatnas). Dia sendiri yang ngomong. Cuma kita enggak bisa batasi kalau ada urusan mendadak," jelas Imam.
"Kalau sudah berkeluarga kan tanpa izin pun boleh (tinggal di luar pelatnas). Memang garis besarnya stay di asrama, kalau ada urusan mendadak enggak masalah. Tapi kalau tiap hari dia enggak, karena dia sendiri juga bilang capek," lanjutnya.
Setelah menjalani pemberkatan pada hari ini, Gregoria dan Mikha akan melaksanakan resepsi pernikahan pada Minggu, 23 Februari 2025. Setelah itu, Gregoria akan kembali ke pelatnas PBSI Cipayung untuk mempersiapkan diri di All England 2025.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Sejarah Indonesia Juara!
Meskipun Gregoria kini telah berstatus sebagai seorang istri, ia tetap memiliki tanggung jawab sebagai atlet nasional. Bahkan, Gregoria saat ini masih menjadi andalan bagi Indonesia di sektor tunggal putri.
Pelatih Gregoria, Imam Tohari, menyampaikan bahwa anak didiknya tersebut telah berkomitmen untuk tetap memberikan yang terbaik bagi bulu tangkis Indonesia usai menikah. Apalagi, dalam waktu dekat, peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu akan tampil di All England 2025.
"Saya sudah ngobrol banyak dengan dia. Saya minta komitmennya dia. Karena kan dia sebagai tulang punggung tunggal putri apalagi mungkin enggak sampai 10 hari ada All England," tutur Imam saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Jumat (21/2/2025).
Salah satu bentuk komitmen yang dilakukan Gregoria adalah tetap tinggal di asrama meski sudah berkeluarga. Imam sendiri mempersilakan Gregoria jika ingin pulang pergi Pelatnas PBSI usai menikah, tetapi sang anak didik memilih untuk tetap tinggal di Cipayung.
"Kita enggak bisa dia harus ini itu, karena udah berkeluarga. Tapi, untuk masalah sehari-hari, dia sudah komitmen dengan saya, dengan pengurus juga, dia akan tinggal di sini (pelatnas Cipayung)," sambung Imam.
"Mungkin kayak Rabu, hanya setengah hari. Mungkin dia baru pulang. Sabtu-Minggu. Kalau tiap hari, dia juga pasti capek," lanjut mantan pelatih Kento Momota tersebut.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa komitmen tinggal di pelatnas ini bukan hanya menjelang All England 2025. Gregoria akan menjalani ini selama ia masih menjadi pebulu tangkis nasional PBSI.
"(Tinggal di pelatnas) itu untuk selamanya (selama Gregoria menjadi atlet pelatnas). Dia sendiri yang ngomong. Cuma kita enggak bisa batasi kalau ada urusan mendadak," jelas Imam.
"Kalau sudah berkeluarga kan tanpa izin pun boleh (tinggal di luar pelatnas). Memang garis besarnya stay di asrama, kalau ada urusan mendadak enggak masalah. Tapi kalau tiap hari dia enggak, karena dia sendiri juga bilang capek," lanjutnya.
Setelah menjalani pemberkatan pada hari ini, Gregoria dan Mikha akan melaksanakan resepsi pernikahan pada Minggu, 23 Februari 2025. Setelah itu, Gregoria akan kembali ke pelatnas PBSI Cipayung untuk mempersiapkan diri di All England 2025.
Lihat Juga: Hasil Lengkap Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Sejarah Indonesia Juara!
(yov)