Mourinho dan Pellegrini Saling Sindir
A
A
A
MANCHESTER - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho dan Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini memang berjabat tangan usai Chelsea ditaklukan City 0-3 di pertandingan Liga Inggris pekan kedua, Minggu (16/8) WIB. Namun ternyata, ketegangan antara dua pelatih papan atas ini tidak mereda.
Mengutip Daily Mail, Mourinho menilai, kekalahan 0-3 yang diderita timnya adalah tidak adil. Pasalnya, Mou menganggap, Chelsea bermain lebih baik pada babak kedua.
(Baca Juga: Mourinho Membongkar Alasan Kekalahan Chelsea dari City)
"Di babak pertama, tim terbaik yang menang. Di babak kedua, tim yang terbaik adalah Chelsea. Jika skor 1-0 setelah babak kedua menurut saya tidak fair, bayangkan 2-0 atau 3-0?" ujar Mourinho.
"Semua orang tahu, 1-0 adalah hasil yang mereka ingin jaga dan mereka punya masalah soal itu. Lalu, gol kedua kesalahan kami. Gol ketiga juga," lanjut Mourinho. (Baca Juga: Start Terburuk Mourinho Bersama Chelsea)
Namun demikian, komentar berbeda dilontarkan Pellegrini. Pelatih asal Chile itu menganggap, timnya justru bisa menang lebih dari tiga gol.
Komentar Pellegrini ini lantaran City mengoleksi peluang lebih banyak dari The Blues di babak pertama. Peluang itu diperoleh City lewat sosok Sergio Aguero yang beberapa kali berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chelsea, Asmir Begovic.
(Baca Juga: Ujung Tombak Itu Bernama Aguero)
"Saya pikir di babak pertama kami layak mendapatkan tiga atau empat gol. Tim kami bermain lebih baik daripada 3-0, itu adalah hasil minimal yang layak kami dapatkan," tutup Pellegrini.
Dalam pertandingan di Etihad Stadium kemarin malam, keunggulan City dibuka dengan gol Sergio Aguero di menit 32. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, City menambah keunggulan lagi di menit 79 dan 85 lewat sundulan Vincent Kompany dan sepakan Fernandinho, yang memanfaatkan kesalahan Branislav Ivanonic.
Mengutip Daily Mail, Mourinho menilai, kekalahan 0-3 yang diderita timnya adalah tidak adil. Pasalnya, Mou menganggap, Chelsea bermain lebih baik pada babak kedua.
(Baca Juga: Mourinho Membongkar Alasan Kekalahan Chelsea dari City)
"Di babak pertama, tim terbaik yang menang. Di babak kedua, tim yang terbaik adalah Chelsea. Jika skor 1-0 setelah babak kedua menurut saya tidak fair, bayangkan 2-0 atau 3-0?" ujar Mourinho.
"Semua orang tahu, 1-0 adalah hasil yang mereka ingin jaga dan mereka punya masalah soal itu. Lalu, gol kedua kesalahan kami. Gol ketiga juga," lanjut Mourinho. (Baca Juga: Start Terburuk Mourinho Bersama Chelsea)
Namun demikian, komentar berbeda dilontarkan Pellegrini. Pelatih asal Chile itu menganggap, timnya justru bisa menang lebih dari tiga gol.
Komentar Pellegrini ini lantaran City mengoleksi peluang lebih banyak dari The Blues di babak pertama. Peluang itu diperoleh City lewat sosok Sergio Aguero yang beberapa kali berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chelsea, Asmir Begovic.
(Baca Juga: Ujung Tombak Itu Bernama Aguero)
"Saya pikir di babak pertama kami layak mendapatkan tiga atau empat gol. Tim kami bermain lebih baik daripada 3-0, itu adalah hasil minimal yang layak kami dapatkan," tutup Pellegrini.
Dalam pertandingan di Etihad Stadium kemarin malam, keunggulan City dibuka dengan gol Sergio Aguero di menit 32. Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, City menambah keunggulan lagi di menit 79 dan 85 lewat sundulan Vincent Kompany dan sepakan Fernandinho, yang memanfaatkan kesalahan Branislav Ivanonic.
(bbk)