Persib Bandung Diuntungkan Regulasi Baru Piala Presiden
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung menerima sejumlah regulasi baru yang diterapkan penyelenggara di Turnamen Piala Presiden 2015. Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menilai regulasi yang diterapkan malah memberikan keuntungan.
Kata Djanur, salah satunya soal pergantian pemain. Kata Djanur, pergantian pemain yang memperbolehkan mengganti sebanyak enam pemain selama pertandingan berjalan, jelas membuat pihaknya lebih leluasa dalam menggonta-ganti pemainnya.
"Tentunya ini membuat kesempatan para pemain untuk bermain lebih besar. Terutama untuk pemain yang jarang tampil. Dan untuk saya sendiri, yang pasti saya lebih leluasa melakukan pergantian pemain. Salah satunya untuk menjaga kebugaran para pemain yang sudah cukup lama juga tidak merasakan pertandingan,"ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Senin (17/8)
Selain memperbolehkan pergantian pemain hingga enam kali, Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara juga memberikan water break di pertengahan babak satu dan dua.
Djanur memastikan water break yang diberikan akan membantu pasukannya untuk mengembalikan kondisi kebugarannya yang selama ini belum mencapai performa terbaiknya. "Mungkin juga kondisi saat ini sedang kemarau. Itu mungkin salah satu alasan adanya water break," tuturnya.
Namun, lanjut Djanur bukan berarti pihaknya berleha-leha dalam mempersiapkan tim dengan beberapa aturan baru yang cukup menguntungkan tersebut. Apalagi regulasi baru itu juga menyebutkan tidak ada hasil imbang jika skor kedua tim tetap sama hingga berakhirnya babak kedua.
Jika ada pertandingan yang berujung draw dalam 90 menit, laga akan ditutup dengan drama adu penalti. Nantinya tim yang menang akan mendapat dua poin dan yang kalah hanya satu poin.
"Kalau begitu, kita harus bisa memenangkan pertandingan dalam 90 menit. Saya akan tekankan pemain untuk bisa menang di waktu normal jangan sampai adu penalti. Karena sayang juga, menang di adu penalti hanya dua poin. Kita harus siapkan semuanya, dari mulai mental pemain hingga strategi yang akan diterapkan," tegasnya
Kata Djanur, salah satunya soal pergantian pemain. Kata Djanur, pergantian pemain yang memperbolehkan mengganti sebanyak enam pemain selama pertandingan berjalan, jelas membuat pihaknya lebih leluasa dalam menggonta-ganti pemainnya.
"Tentunya ini membuat kesempatan para pemain untuk bermain lebih besar. Terutama untuk pemain yang jarang tampil. Dan untuk saya sendiri, yang pasti saya lebih leluasa melakukan pergantian pemain. Salah satunya untuk menjaga kebugaran para pemain yang sudah cukup lama juga tidak merasakan pertandingan,"ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Kota Bandung, Senin (17/8)
Selain memperbolehkan pergantian pemain hingga enam kali, Mahaka Sports and Entertainment selaku penyelenggara juga memberikan water break di pertengahan babak satu dan dua.
Djanur memastikan water break yang diberikan akan membantu pasukannya untuk mengembalikan kondisi kebugarannya yang selama ini belum mencapai performa terbaiknya. "Mungkin juga kondisi saat ini sedang kemarau. Itu mungkin salah satu alasan adanya water break," tuturnya.
Namun, lanjut Djanur bukan berarti pihaknya berleha-leha dalam mempersiapkan tim dengan beberapa aturan baru yang cukup menguntungkan tersebut. Apalagi regulasi baru itu juga menyebutkan tidak ada hasil imbang jika skor kedua tim tetap sama hingga berakhirnya babak kedua.
Jika ada pertandingan yang berujung draw dalam 90 menit, laga akan ditutup dengan drama adu penalti. Nantinya tim yang menang akan mendapat dua poin dan yang kalah hanya satu poin.
"Kalau begitu, kita harus bisa memenangkan pertandingan dalam 90 menit. Saya akan tekankan pemain untuk bisa menang di waktu normal jangan sampai adu penalti. Karena sayang juga, menang di adu penalti hanya dua poin. Kita harus siapkan semuanya, dari mulai mental pemain hingga strategi yang akan diterapkan," tegasnya
(aww)