Persib Bandung Tagih Janji Aher Cairkan Bonus Rp1,5 Miliar

Selasa, 18 Agustus 2015 - 15:56 WIB
Persib Bandung Tagih...
Persib Bandung Tagih Janji Aher Cairkan Bonus Rp1,5 Miliar
A A A
BANDUNG - Skuat Persib Bandung harus pulang dengan tangan hampa setelah gagal menemui Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Bandung.‎ Orang nomor satu di Jabar itu dikabarkan tengah berada di Bogor untuk menghadiri agenda lain. Sehingga niatan Persib bertemu langsung pun batal terlaksana.

"Ya, saya datang ke sini (Gedung Sate) memang tak membuat janji terlebih dahulu. Sehingga tidak bertemu dengan beliau (Ahmad Heryawan) karena sedang ada tugas ke Bogor. Memang bukan salah beliau, tapi kita sebelumnya tidak membuat janji dulu,"ujar Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman di Gedung Sate, Bandung, Selasa (18/8).

Djanur mengatakan maksud kedatangannya ke Gedung Sate hanya sekadar ingin bersilaturahmi sebelum keberangkatannya ke Kabupaten Ciamis untuk menjalani laga persahabatan melawan PSGC Ciamis di Stadion Galuh, Ciamis, Rabu (19/8) sore."Kita juga mau minta doa restunya untuk kami (Persib) saat berlaga di Piala Presiden nanti,"katanya.

Namun yang paling utama maksud kedatangannya yaitu ingin melakukan klarifikasi kepada Aher terkait bonus yang dijanjikan atas keberhasilan Persib Bandung meraih juara di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 lalu. Untuk itu, Djanur berharap Heryawan bisa menyempatkan waktunya lain kali untuk bertemu Maung Bandung.

‎"Kita mau klarifikasi berita yang katanya uang sudah sampai di Pak Haji (Umuh Muchtar). Kami percaya Gubernur tidak akan bohong, karena tim belum menerima, kemudian kami percaya uangnya belum ada. Pesan saya tadi ditampung oleh Sekpri (Sekretaris Pribadi) dan membuat surat memohon waktunya untuk bertemu beliau lain kali," tuturnya.‎

Sementara itu, kapten kesebelasan Persib Bandung, Atep berharap bonus yang dijanjikan segera tercairkan. Sebab, nilai bonus yang mencapai Rp1,5 miliar itu akan memiliki banyak manfaatnya, terlebih untuk menjaga 'asap dapur tetap mengebul'.

"Tujuan kita ke sini (Gedung Sate) menginginkan hak kami. Karena kita tahu kondisi sepak bola saat ini buat kami saat berarti. Saat kondisi seperti ini, uang segitu (Rp1,5 miliar) sangat berarti buat kami. Itu kan janji dari Pak Gubernur. Kalau tidak ada janji kami tidak berani. Tapi sampai sekarang belum ada kepastiannya,"ungkap Atep.

Atep mengaku sebenarnya niatan untuk menanyakan bonus Juara tersebut akan dilakukan setelah melawan Arema, 11 Agustus lalu. "Tapi kami malu kalau menanyakan ke pak Umuh. Maka, kami coba untuk datangi Gedung Sate bersama teman-teman ofisial yang terlibat," katanya.

Hanya saja, keinginan untuk bertemu langsung dengan Ahmad Heryawan batal terlaksana, setelah pria yang akrab disapa Aher itu tengah bertugas di Bogor. "Buat kami bonus itu sangat berarti. Sepak bola terhenti penghasilan kami pun tak ada. Ini hak kami, mudah-mudahan segera ada kabarnya," pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0934 seconds (0.1#10.140)