Mengurai Jejak Lorenzo Mendepak Rossi di Singgasana

Rabu, 19 Agustus 2015 - 19:13 WIB
Mengurai Jejak Lorenzo...
Mengurai Jejak Lorenzo Mendepak Rossi di Singgasana
A A A
JAKARTA - Kemenangan Jorge Lorenzo di Sirkuit Masaryk, Brno, Republik Ceko, akhirnya merusak dominasi Valentino Rossi di sirkus MotoGP musim ini. Sempat ditepikan dari kandidat juara, pembalap Spanyol justru jadi sosok terdepan untuk dijagokan merengkuh gelar di akhir musim.

Sebelum seri balap kesebelas bergulir, Rossi memang masih adem ayem di puncak klasemen pembalap dengan keunggulan 13 poin atas rekan setimnya di Movistar Yamaha. Namun kemenangan Lorenzo di Brno, Minggu (16/8/2015) membuat poinnya terkejar dan kini malah tertendang ke posisi dua sementara. (Klik di sini untuk update klasemen sementara MotoGP)

Kesuksesan Lorenzo menggusur dominasi Rossi terbilang tak mudah. Dia mesti menunggu 11 kali balapan, melewati 271 lap, dan tertinggal dalam perebutan 10 podium di akhir pekan balapan sebelumnya.

Sebagai penjelasan, Rossi yang selalu menyabet podium dari 10 balapan musim ini, sempat unggul empat podium dari Lorenzo sebelum di Ceko. Tercatat, hanya enam kali ia dan Lorenzo bersanding bersama di podium yakni di Spanyol, Prancis, Italia, Catalunya, Belanda, dan Indianapolis.

Sedangkan Rossi selalu meraih podium ketika Lorenzo justru gagal masuk tiga besar dalam empat kali balapan. Keempat tempat tersebut adalah di Qatar, Amerika Serikat, Argentina dan Jerman.

Namun yang membedakan, Rossi hanya meraih tiga kemenangan musim ini yakni di Qatar, Argentina dan Belanda. Sisanya, ia meraih enam kali posisi ketiga, serta sekali posisi runner up.

Lain halnya dengan Lorenzo. Pembalap Spanyol itu meraih empat kali kemenangan sebelum di Ceko. Hebatnya, ia melakukannnya secara berturut-turut di Sirkuit Jerez (Spanyol), Le Mans (Prancis), Mugello (Italia), dan Catalunya.

Kemenangan Lorenzo di Ceko pun jelas membayar penantiannya untuk mengintip asa juaranya dengan menjungkalkan Rossi. Terakhir, ia bersaing man-to-man dengan rekannya di tabel klasemen kejuaraan dunia pada 2009 atau enam tahun silam. (Baca Juga: Enam Tahun Penantian Lorenzo Terbayar Sekarang)

Menarik ditunggu kelanjutan rivalitas keduanya musim ini. Dengan menyisakan tujuh seri balap lagi, bukan tak mungkin Lorenzo dan Rossi terlibat duel yang lebih panas demi merebut gelar juara dunia 2015.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0586 seconds (0.1#10.140)