Nyaris Mogok Bertanding, Persepam Susah Payah Menang
A
A
A
MADIUN - Tensi tinggi mewarnai laga antara Persepam Madura melawan Persatu Tuban dalam lanjutan babak penyisihan Grup D Piala Kemerdekaan di Stadion Wilis, Madiun, Rabu (19/8) malam. Diwarnai aksi protes, Persepam akhirnya menang tipis 2-1.
Sejak kick off dimulai, Persepam tampil langsung menyerang. Beberapa kali serangan satu dua sentuhan berhasil membongkar pertahanan Persatu yang dikomando Boby Asmara. Salah satunya tendangan Qishil Gandrumini yang masih bisa dihadang kiper Dwi Kuswanto pada menit 12.
Keasyikan menyerang, gawang Persepam justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-32 melalui tendangan bebas pemain belakang, Mari Siswanto. Tendangan keras meluncur deras di sisi kiri atas tak bisa dibendung kiper Persepam, Dwi Kuswanto.
Tak lama setelah gol terjadi, pemain dan ofisial Persepam sempat melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit I Dewa Komang Santika. Bahkan nyaris mengancam mogok bertanding. Setelah terhenti lima menit, akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali.
Permainan makin keras di sisa babak pertama. Beruntung, pada masa injury time babak pertama, Persepam mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah tangan pemain Persatu menyentuh bola di kotak terlarang. Sirvi Arvani yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya.
Pada babak kedua, tempo permainan mulai menurun. Namun, Persepam masih lebih banyak mengambil inisiatif menyerang. Akhirnya, pada menit 54 tendangan Rossi Noprihanis membawa Persepam berbalik unggul 2-1. Kedudukan tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
"Kita bersyukur bisa menang. Dibabak pertama wasit memang terlihat kurang tepat dalam membuat keputusan. Beruntung di babak kedua, bisa normal,"ujar Mulyadi, manajer Persepam.
Dengan kemenangan ini, Persepam naik ke posisi runner-up Grup D dengan mendulang enam poin dari dua laga. Sementara puncak klasemen sementara direbut Persekap dengan poin sama. Namun Persekap unggul produktifitas gol.
Klasemen Sementara Grup D:
1. Persekap 2 2 0 0 (5-2) 6
2. Persepam 2 2 0 0 (4-1) 6
3. Persatu Tuban 2 1 0 1 (4-3) 3
4. PSS Sleman 2 1 0 1 (1-2) 3
5. Persebo Bondowoso 2 0 02 (3-6) 0
6. PS Madiun Putra 2 0 0 2 (0-3) 0
Sejak kick off dimulai, Persepam tampil langsung menyerang. Beberapa kali serangan satu dua sentuhan berhasil membongkar pertahanan Persatu yang dikomando Boby Asmara. Salah satunya tendangan Qishil Gandrumini yang masih bisa dihadang kiper Dwi Kuswanto pada menit 12.
Keasyikan menyerang, gawang Persepam justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-32 melalui tendangan bebas pemain belakang, Mari Siswanto. Tendangan keras meluncur deras di sisi kiri atas tak bisa dibendung kiper Persepam, Dwi Kuswanto.
Tak lama setelah gol terjadi, pemain dan ofisial Persepam sempat melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit I Dewa Komang Santika. Bahkan nyaris mengancam mogok bertanding. Setelah terhenti lima menit, akhirnya pertandingan dilanjutkan kembali.
Permainan makin keras di sisa babak pertama. Beruntung, pada masa injury time babak pertama, Persepam mendapatkan hadiah tendangan penalti setelah tangan pemain Persatu menyentuh bola di kotak terlarang. Sirvi Arvani yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menjalankan tugasnya.
Pada babak kedua, tempo permainan mulai menurun. Namun, Persepam masih lebih banyak mengambil inisiatif menyerang. Akhirnya, pada menit 54 tendangan Rossi Noprihanis membawa Persepam berbalik unggul 2-1. Kedudukan tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
"Kita bersyukur bisa menang. Dibabak pertama wasit memang terlihat kurang tepat dalam membuat keputusan. Beruntung di babak kedua, bisa normal,"ujar Mulyadi, manajer Persepam.
Dengan kemenangan ini, Persepam naik ke posisi runner-up Grup D dengan mendulang enam poin dari dua laga. Sementara puncak klasemen sementara direbut Persekap dengan poin sama. Namun Persekap unggul produktifitas gol.
Klasemen Sementara Grup D:
1. Persekap 2 2 0 0 (5-2) 6
2. Persepam 2 2 0 0 (4-1) 6
3. Persatu Tuban 2 1 0 1 (4-3) 3
4. PSS Sleman 2 1 0 1 (1-2) 3
5. Persebo Bondowoso 2 0 02 (3-6) 0
6. PS Madiun Putra 2 0 0 2 (0-3) 0
(aww)