Adrian Wibowo Striker Keturunan Indonesia Promosi ke Tim Utama Los Angeles FC
loading...
A
A
A
Kabar gembira datang dari Major League Soccer (MLS). Adrian Wibowo, striker berdarah Surabaya, resmi dipromosikan ke tim utama Los Angeles FC untuk musim 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung melalui situs resmi klub, menjadikan Adrian sebagai salah satu dari 19 pemain yang dikontrak LAFC untuk musim depan.
Promosi Adrian menjadi tonggak penting dalam kariernya. Sebelumnya, pemain 18 tahun ini bermain untuk LAFC 2 di MLS Next Pro, kompetisi yang dirancang untuk tim cadangan MLS. Penampilannya mencuri perhatian dengan mencetak 9 gol dan 6 assist musim lalu, membuktikan dirinya layak bersaing di level tertinggi sepak bola Amerika Serikat.
Kenaikan Adrian ke MLS juga membawa kebanggaan bagi Indonesia. Kini, ia akan satu liga dengan Maarten Paes, penjaga gawang keturunan Indonesia yang bermain untuk FC Dallas. Kehadiran dua pemain berdarah Indonesia di MLS memperkuat harapan penggemar Garuda untuk melihat lebih banyak pemain keturunan tampil di liga top dunia.
Adrian Wibowo lahir di Amerika Serikat pada 17 Januari 2006, tetapi darah Indonesia mengalir kuat dalam dirinya melalui sang ayah yang berasal dari Surabaya. Meski tumbuh besar di negeri Paman Sam, Adrian menunjukkan ketertarikannya terhadap budaya Indonesia, termasuk menyukai makanan seperti nasi bungkus dan martabak.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, Adrian mengungkapkan keterbukaannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia melalui program naturalisasi. “Tentu aku terbuka untuk kesempatan ini. Jika PSSI datang, aku akan mempertimbangkannya dengan serius,” ujarnya.
Meski sempat membela Timnas U-17 Amerika Serikat, Adrian masih memenuhi syarat untuk membela Garuda karena pertandingan tersebut tidak mengikat secara permanen. Hal ini semakin membuka peluang PSSI untuk merekrutnya.
Adrian memulai perjalanan sepak bolanya bersama Total Futbol Academy sebelum bergabung dengan akademi Los Angeles FC pada 2018. Bakatnya bersinar sejak level U-13, hingga akhirnya ia naik ke LAFC 2 pada 2023. Di MLS Next Pro, ia mencetak total 10 gol dan 9 assist dalam 30 pertandingan, membuatnya masuk dalam jajaran All-Star MLS Next 2023.
Musim 2025 akan menjadi panggung utama bagi Adrian untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di MLS. Sebagai pemain Homegrown ketujuh dalam sejarah Los Angeles FC, ia diharapkan menjadi bagian penting dari lini serang tim tersebut.
Kabar promosi Adrian Wibowo ke tim utama Los Angeles FC membuka harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Tidak hanya menjadi kebanggaan, Adrian juga membawa inspirasi bagi para pemain muda di Tanah Air bahwa mimpi bermain di liga top dunia bisa dicapai.
Kini, bola ada di tangan PSSI untuk memanfaatkan potensi Adrian sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Akankah ia menjadi pilar baru Garuda di masa depan? Waktu yang akan menjawab.
Promosi Adrian menjadi tonggak penting dalam kariernya. Sebelumnya, pemain 18 tahun ini bermain untuk LAFC 2 di MLS Next Pro, kompetisi yang dirancang untuk tim cadangan MLS. Penampilannya mencuri perhatian dengan mencetak 9 gol dan 6 assist musim lalu, membuktikan dirinya layak bersaing di level tertinggi sepak bola Amerika Serikat.
Kenaikan Adrian ke MLS juga membawa kebanggaan bagi Indonesia. Kini, ia akan satu liga dengan Maarten Paes, penjaga gawang keturunan Indonesia yang bermain untuk FC Dallas. Kehadiran dua pemain berdarah Indonesia di MLS memperkuat harapan penggemar Garuda untuk melihat lebih banyak pemain keturunan tampil di liga top dunia.
Adrian Wibowo lahir di Amerika Serikat pada 17 Januari 2006, tetapi darah Indonesia mengalir kuat dalam dirinya melalui sang ayah yang berasal dari Surabaya. Meski tumbuh besar di negeri Paman Sam, Adrian menunjukkan ketertarikannya terhadap budaya Indonesia, termasuk menyukai makanan seperti nasi bungkus dan martabak.
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha, Adrian mengungkapkan keterbukaannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia melalui program naturalisasi. “Tentu aku terbuka untuk kesempatan ini. Jika PSSI datang, aku akan mempertimbangkannya dengan serius,” ujarnya.
Meski sempat membela Timnas U-17 Amerika Serikat, Adrian masih memenuhi syarat untuk membela Garuda karena pertandingan tersebut tidak mengikat secara permanen. Hal ini semakin membuka peluang PSSI untuk merekrutnya.
Adrian memulai perjalanan sepak bolanya bersama Total Futbol Academy sebelum bergabung dengan akademi Los Angeles FC pada 2018. Bakatnya bersinar sejak level U-13, hingga akhirnya ia naik ke LAFC 2 pada 2023. Di MLS Next Pro, ia mencetak total 10 gol dan 9 assist dalam 30 pertandingan, membuatnya masuk dalam jajaran All-Star MLS Next 2023.
Musim 2025 akan menjadi panggung utama bagi Adrian untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya di MLS. Sebagai pemain Homegrown ketujuh dalam sejarah Los Angeles FC, ia diharapkan menjadi bagian penting dari lini serang tim tersebut.
Kabar promosi Adrian Wibowo ke tim utama Los Angeles FC membuka harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Tidak hanya menjadi kebanggaan, Adrian juga membawa inspirasi bagi para pemain muda di Tanah Air bahwa mimpi bermain di liga top dunia bisa dicapai.
Kini, bola ada di tangan PSSI untuk memanfaatkan potensi Adrian sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Akankah ia menjadi pilar baru Garuda di masa depan? Waktu yang akan menjawab.
(sto)