Kartu Merah pada Debut Primera Liga

MALAGA - Malang benar nasib Steven N’Zonzi. Gelandang bertahan asal Prancis itu harus menerima kartu merah pada debut Primera Liga bersama Sevilla.

Mantan pemain Stoke City tersebut diusir wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning dalam rentang waktu 22 menit pada babak kedua saat bertemu Malaga di Estadio La Rosaleda, dini hari kemarin. “Dia gagal mengontrol emosi. Semoga kejadian seperti itu menjadi pelajaran berharga baginya. Yang terpenting kami melewati pertandingan dengan baik.

Hasil imbang (0-0) lebih baik dibandingkan kalah,” ujar Unai Emery, dilansir Marca. N’Zonzi merupakan pemain baru Los Rojiblancos. Pemilik nama lengkap Steven N’Kemboanza Mike Christopher N’Zonzi itu didatangkan dari Stoke pada 9 Juli dengan mahar 7 juta pounds. Manajemen Sevilla mengontraknya empat tahun dengan bayaran yang dirahasiakan plus buy out clause 21,5 juta pounds.

Sial, N’Zonzi sebenarnya direncanakan menjalani debut saat Sevilla bertemu Barcelona pada Piala Super Eropa, beberapa waktu lalu. Namun, pada saat-saat akhir Emery terpaksa mencoret nama pesepak bola kelahiran 15 Desember 1988 itu karena cedera. Saat itu, N’Zonzi mengalami masalah dengan perut.

Terlepas dari masalah N’Zonzi, hasil imbang tanpa gol di kandang Malaga tetap harus disyukuri Sevilla. Pasalnya, pada pertandingan berikutnya di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, klub juara bertahan Liga Europa itu akan kedatangan Atletico Madrid. Di atas kertas dan lapangan, Los Colchonerosadalah musuh yang pantas dihormati.

“Lawan kami selanjutnya akan lebih berat dari Malaga. Tentu saja para pemain harus segera mempersiapkan diri dengan baik. Kami harus fokus mendulang poin pada awal musim ini. Kemenangan akan penting untuk menyongsong pertandingan-pertandingan selanjutnya,” pungkas Emery.

Andri ananto