Balik ke Barcelona, Pedro Dikerubuti Messi cs
A
A
A
BARCELONA - Sehari setelah mengantarkan Chelsea meraih kemenangan 3-2 atas West Brom. Mantan pemain Barcelona, Pedro Rodriguez kembali ke Barcelona guna menggelar seremoni perpisahan, serta konferensi pers terkait kepindahannya ke Stamford Bridge.
Lionel Messi, Neymar, Gerard Pique, Luis Suarez, Thomas Vermaelen, Sergi Roberto, Sandro Ramirez, Munir El Haddadi, Marc Bartra, Jordi Masip, Jordi Alba, Sergio Busquets, Jeremy Mathieu, Andres Inietsa, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, Aleix Vidal, Rafinha Alcantara, Neymar, Adriano, serta Javier Mascherano memadati ruang konferensi pers, dan memberikan applause setinggi-tingginya kepada mantan rekan yang telah memberikan 20 gelar sepanjang membela panji klub Katalan.
Seluruh kawan Pedro juga memberikan siulan bernada sindiran ketika para awak media menayakan alasan penyerang berusia 28 tahun mengiyakan rayuan Jose Mourinho untuk hijrah ke Chelsea, yang dianggap sebagai simbol pengkhianatan. Pasalnya, para pendukung Barca, mengecam keras selebrasi berlebihan Mou di Camp Nou kala Inter unggul agregat 3-2 atas Barcelona dalam ajang Liga Champions 2009-2010.
“Saya suka isi ucapan Mourinho. Dirinya ingin saya memperkuat timnya. Saya pun bersedia melakukannya. Saya sedih meninggalkan klub ini tetapi saya butuh bermain. Saya tahu, jika saya bertahan semua akan berjalan baik-baik saja,"
"Mengatakan selamat tinggal pada kolega yang luar biasa merupakan hal tersulit. Saya berada di sini dalam kurun waktu sepuluh tahun,” imbuh Pedro, seperti dilansir Daily Mail.
Saat para jurnalis menyinggung kans klub anyarnya, Chelsea berjumpa Barcelona di panggung Liga Champions musim 2015/2016. Pedro mengatakan “Semoga saja tidak terjadi. Tetapi jika pertemuan itu harus terjadi, tentu saya akan merasa aneh, dan momen tersebut terasa sangat emosional,"
"Sangat sulit melawan orang-orang yang selama ini mendukung saya, hingga akhirnya saya memutuskan berganti kostum,” tutup alumnus akademi sepakbola La Masia ini.
Lionel Messi, Neymar, Gerard Pique, Luis Suarez, Thomas Vermaelen, Sergi Roberto, Sandro Ramirez, Munir El Haddadi, Marc Bartra, Jordi Masip, Jordi Alba, Sergio Busquets, Jeremy Mathieu, Andres Inietsa, Claudio Bravo, Ivan Rakitic, Aleix Vidal, Rafinha Alcantara, Neymar, Adriano, serta Javier Mascherano memadati ruang konferensi pers, dan memberikan applause setinggi-tingginya kepada mantan rekan yang telah memberikan 20 gelar sepanjang membela panji klub Katalan.
Seluruh kawan Pedro juga memberikan siulan bernada sindiran ketika para awak media menayakan alasan penyerang berusia 28 tahun mengiyakan rayuan Jose Mourinho untuk hijrah ke Chelsea, yang dianggap sebagai simbol pengkhianatan. Pasalnya, para pendukung Barca, mengecam keras selebrasi berlebihan Mou di Camp Nou kala Inter unggul agregat 3-2 atas Barcelona dalam ajang Liga Champions 2009-2010.
“Saya suka isi ucapan Mourinho. Dirinya ingin saya memperkuat timnya. Saya pun bersedia melakukannya. Saya sedih meninggalkan klub ini tetapi saya butuh bermain. Saya tahu, jika saya bertahan semua akan berjalan baik-baik saja,"
"Mengatakan selamat tinggal pada kolega yang luar biasa merupakan hal tersulit. Saya berada di sini dalam kurun waktu sepuluh tahun,” imbuh Pedro, seperti dilansir Daily Mail.
Saat para jurnalis menyinggung kans klub anyarnya, Chelsea berjumpa Barcelona di panggung Liga Champions musim 2015/2016. Pedro mengatakan “Semoga saja tidak terjadi. Tetapi jika pertemuan itu harus terjadi, tentu saya akan merasa aneh, dan momen tersebut terasa sangat emosional,"
"Sangat sulit melawan orang-orang yang selama ini mendukung saya, hingga akhirnya saya memutuskan berganti kostum,” tutup alumnus akademi sepakbola La Masia ini.
(sha)