Pertaruhan Gengsi Tuan Rumah

Rabu, 26 Agustus 2015 - 19:09 WIB
Pertaruhan Gengsi Tuan Rumah
Pertaruhan Gengsi Tuan Rumah
A A A
MADIUN - Duel penutup Grup D Piala Kemerdekaan 2015 bakal tersaji di Stadion Wilis, Madiun, Kamis (27/8). Persepam Madura United yang berpredikat juara grup bakal menjajal kekuatan tuan rumah Madiun Putra FC (MPFC).

Laga pemungkas ini tak bakal berpengaruh apa-apa pada kedua tim. Apa pun hasilnya, Persepam bakal tetap melenggang ke delapan besar dengan status juara grup. Sedangkan MPFC tetap gagal lolos meskipun bisa memenangi duel.

Tuan rumah kini hanya mengoleksi 4 poin dan berada di peringkat lima. Walau bisa menambah poin absolut di pertandingan terakhir lawan Persepam, tak akan memengaruhi persaingan Persekap Pasuruan dan Persatu Tuban yang bertarung pada
Rabu (26/8) malam dan berebut posisi runner-up.

Alhasil, bagi MPFC laga nanti hanya sekadar jaga gengsi sebagai tuan rumah. Keinginan memanfaatkan status tuan rumah Piala Kemerdekaan telah gagal dimuluskan tim asuhan Wahyudi. Bahkan untuk berebut runner-up pun sudah kesulitan.

"Kami akan berupaya memenangkan pertandingan terakhir. Memang tidak berpengaruh apa-apa, tapi sebagai tuan rumah harus jaga gengsi di pertandingan terakhir. Harus tetap semangat,"ujar Harminto, Wakil Ketua Umum MPFC.

Diakuinya Blue Force kesulitan bersaing di ajang ini karena materi pemain yang kalah pengalaman dengan tim lain. "Tim lain banyak memakai pemain eks ISL, sedangkan kami mayoritas memakai pemain Divisi Utama. Sangat sulit bersaing," ungkap dia.

Di kubu seberang, Persepam juga tidak bersantai ria karena ada misi mempertahankan
konsistensi tim hingga laga terakhir. Pelatih Jaya Hartono mungkin bakal melakukan rotasi, tapi tetap merujuk pada kualitas tim secara keseluruhan.

"Mungkin ada rotasi untuk memberikan kesempatan pada pemain lain. Tapi saya juga harus memikirkan stabilitas tim ini agar jangan sampai kendur menyambut babak delapan besar," tutur Jaya Hartono. Selama di Piala Kemerdekaan, pelatih ini jarang melakukan rotasi berlebih.

Maksimal pergeseran di posisi tim utama hanya satu-dua pemain saja, itu pun karena ada pemain yang terkena akumulasi kartu kuning. Rotasi bakal lebih banyak? "Mungkin saja. Lihat nanti bagaimana kondisinya,"tambah Jaya.

Jaya meyakini timnya bakal tetap mendapatkan perlawanan alot dari MPFC karena lawan berstatus tuan rumah. Dia melihat MPFC bakal berupaya mencatat kemenangan di pertandingan terakhirnya, sehingga bakal menjadi ujian bagi Rossy Noprihanis dkk.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1184 seconds (0.1#10.140)