Pembekuan Pssi hambat Futsal

Senin, 31 Agustus 2015 - 09:49 WIB
Pembekuan Pssi hambat Futsal
Pembekuan Pssi hambat Futsal
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) Hary Tanoesoedibjo (HT) berharap pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi segera dicabut. Pembekuan bisa berdampak negatif terhadap futsal di Indonesia.

Pembekuan harus dicabut karena HT sudah memiliki rencana jangka panjang untuk memajukan futsal Indonesia. Selain memantapkan penataan organisasi, dia juga telah menyiapkan beberapa program besar untuk tahun depan, yaitu meningkatkan kompetisi dan timnas.

Apalagi, CEO MNC Group itu telah bertemu dengan 16 dari 18 klub futsal profesional dari seluruh Indonesia di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta, kemarin. “Kita sudah memutuskan hal apa saja yang menjadi persiapan kompetisi tahun depan dengan 18 klub tadi. Tentunya akan ada banyak perbaikan yang kita lakukan untuk lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

Jadi, yang jelas sudah disimpulkan karena persiapannya cukup waktu untuk mempersiapkannya lebih baik,” ujar HT. Saat pertemuan tersebut, HT menjelaskan ingin menata kompetisi ke depan lebih baik. Namun, dia juga ingin mengubah nama AFI menjadi Federasi Futsal Indonesia (FFI) saat kongres besar pada Oktober mendatang. Hal ini dilakukan agar bisa lebih memiliki legalitas menggelar kompetisi.

Karena, selama ini turnamen selalu digelar dengan bantuan PSSI. Karena itu, HT yakin dengan beberapa program yang telah direncanakan akan berjalan baik dan kompetisi bisa langsung diselenggarakan mulai tahun depan. Apalagi, AFI telah bekerja sama dengan televisi asing Fox Sportsuntuk membantu menayangkan kompetisi futsal nasional di luar negeri.

Hal Ini diharapkan dapat memopulerkan futsal Indonesia. “Saya juga berharap bisa memancing klub-klub lebih gigih, berlatih, dan kompetisi untuk menciptakan bibit-bibit baru. Turnamen akan dimulai awal Februari sampai Mei dan dilakukan setiap Sabtu-Minggu. Tujuannya agar bisa maksimal di media dan televisi karena basis jumlah penontonnya lebih banyak di setiap weekend.

Jadi, kita akan tetap konsisten dan komitmen tinggi untuk futsal lebih semarak dan maju, meski ada beberapa musibah yang ada,” ujar HT. Namun, dengan adanya pembukaan PSSI, HT menilai sangat menghambat kemajuan futsal di Indonesia. Pasalnya, hal ini juga memengaruhi perkembangan timnas futsal.

Padahal, dia sangat berharap pasukan Merah Putihbisa menembus ke Piala Dunia pada September 2016 di Kolombia. Namun, hukuman terhadap PSSI membuat dia harus menunggu empat tahun lagi. “Saya ingin menyampaikan agar masalah PSSI cepat selesai. Ini sangat tidak menguntungkan futsal Indonesia karena untuk ikut kompetisi futsal di luar negeri harus berada di bawah naungan PSSI.

Kita sudah berjuang maksimal dengan segala upaya agar futsal bisa maju ke Piala Dunia, tapi dengan begini (pembekuan) menjadi tidak pasti. Jadi, saya minta tolong kepada Pak Menteri (Menpora) agar lebih bijak. Terima kasih,” pungkas HT.

Raikhul Amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6881 seconds (0.1#10.140)