Sriwijaya FC vs PSGC Ciamis: Laskar Wong Kito Ogah Malu
A
A
A
MALANG - Pertemuan Sriwijaya FC (SFC) kontra PSGC Ciamis menjadi pertaruhan nama besar tim di laga pembuka Piala Presiden. Berlabel tim kasta bawah di Divisi Utama, PSGC Ciamis tidak lantas dapat diremehkan Laskar Wong Kito.
Terbukti di tiga laga QNB League dengan kekuatan penuh, SFC hanya mampu bermain imbang dalam tiga laga. Sedangkan PSGC dalam laga persahabatan mampu menumbangkan jawara ISL musim 2014 Persib Bandung skor 1-0. Laskar Wong Kito harus banting tulang agar tidak membuat malu publik Palembang.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui, kekuatan timnya sekarang tidak maksimal seperti kompetisi QNB League berjalan sebelumnya. Kepergian Ferdinand Sinaga dan tidak lengkapnya lagi tim tentunya membuat performa SFC berkurang.
"Walapun ini hanya turnamen pramusim kita juga tidak mau mengecewakan sporter dan pendukung kita di Palembang. Kita harus bermain maksimal di laga perdana ini,"kata Hartono, Senin (31/8).
Dilanjutkannya, kekuatan tim terpaksa dibantu dua pemain pinjaman yang memperkuat lini tengah Yoo Hyun Goo asal Korsel dan pemain belakang Syaiful Indra Cahya dari Persija Jakarta. "Di lini depan kita masih ada Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Saya yakin kita bisa atasi PSGC di kandang Arema,"tuturnya.
Target juara Grup B bersama PSGC, Persela Lamongan dan tuan rumah Arema Cronus, hingga masuk semi final menjadi beban diberikan manajemen. Bukan hanya beban tanggung jawab itu, harus dibuktikan agar Laskar Wong Kito tetap menjadi tim menakutkan bagi klub di Tanah Air.
"Target awal kita juara grup. Artinya di laga perdana kita harus menang untuk mendapatkan poin penuh. Motivasi pemain juga sudah bangkit, kami harus menang,"tegasnya.
Tim Sriwijaya FC bertolak dari Palembang ke Malang sampai pukul 03.00 WIB Senin, (31/8) dini hari WIB. Asri Akbar dkk sudah melakukan latihan pagi di markas Arema Cronus. "Kondisi pemain cukup baik, namun untuk menentukan siapa yang akan turun bertanding, baru saya tetapkan di latihan Selasa, (1/9) pagi,"pungkasnya.
Terbukti di tiga laga QNB League dengan kekuatan penuh, SFC hanya mampu bermain imbang dalam tiga laga. Sedangkan PSGC dalam laga persahabatan mampu menumbangkan jawara ISL musim 2014 Persib Bandung skor 1-0. Laskar Wong Kito harus banting tulang agar tidak membuat malu publik Palembang.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan mengakui, kekuatan timnya sekarang tidak maksimal seperti kompetisi QNB League berjalan sebelumnya. Kepergian Ferdinand Sinaga dan tidak lengkapnya lagi tim tentunya membuat performa SFC berkurang.
"Walapun ini hanya turnamen pramusim kita juga tidak mau mengecewakan sporter dan pendukung kita di Palembang. Kita harus bermain maksimal di laga perdana ini,"kata Hartono, Senin (31/8).
Dilanjutkannya, kekuatan tim terpaksa dibantu dua pemain pinjaman yang memperkuat lini tengah Yoo Hyun Goo asal Korsel dan pemain belakang Syaiful Indra Cahya dari Persija Jakarta. "Di lini depan kita masih ada Titus Bonai dan Patrich Wanggai. Saya yakin kita bisa atasi PSGC di kandang Arema,"tuturnya.
Target juara Grup B bersama PSGC, Persela Lamongan dan tuan rumah Arema Cronus, hingga masuk semi final menjadi beban diberikan manajemen. Bukan hanya beban tanggung jawab itu, harus dibuktikan agar Laskar Wong Kito tetap menjadi tim menakutkan bagi klub di Tanah Air.
"Target awal kita juara grup. Artinya di laga perdana kita harus menang untuk mendapatkan poin penuh. Motivasi pemain juga sudah bangkit, kami harus menang,"tegasnya.
Tim Sriwijaya FC bertolak dari Palembang ke Malang sampai pukul 03.00 WIB Senin, (31/8) dini hari WIB. Asri Akbar dkk sudah melakukan latihan pagi di markas Arema Cronus. "Kondisi pemain cukup baik, namun untuk menentukan siapa yang akan turun bertanding, baru saya tetapkan di latihan Selasa, (1/9) pagi,"pungkasnya.
(aww)