Klimaks
Klimaks
A
A
A
MADRID - Salah satu drama terpajang pada musim panas ini berakhir klimaks. David de Gea kemungkinan besar tetap memperkuat Manchester United (MU) karena dokumen transfer terlambat tiba.
AS melaporkan, akta kesepakatan MU dengan Real Madrid tiba di Kantor Otoritas Primera Liga (LFP) pada Selasa (1/9) pukul 00.28 waktu setempat, sekitar setengah jam lebih lama dari batas yang ditentukan. Madrid mencoba menunjukkan bukti bahwa perjanjian dicapai pada Senin (31/8)pukul 23.59 ke FIFA.
Namun, media Spanyol meragukan keberhasilan Los Blancos.Mereka merujuk kasus Bryan Ruiz beberapa waktu lalu. Ruiz berniat dipinjamkan Fulham ke Levante. Namun transfer ini batal karena berkas tidak hadir tepat waktu.
Rencana Madrid mempresentasikan De Gea di ruang eksekutif Estadio Santiago Bernabeu, yang sedianya digelar kemarin, pun batal. Hal ini membuat De Gea kecewa berat. Maklum, sosok berusia 24 tahun tersebut sangat ingin pulang kampung sehingga tidak memperpanjang kontrak di MU yang hangus pada 2016.
Pelatih MU Louis van Gaal menyadari hilangnya minat De Gea memberi kontribusi terbaik dan tidak menurunkannya dalam enam pertandingan musim ini. Alhasil, De Gea untuk sementara bakal tetap di Old Trafford. Belum diketahui apakah Madrid bakal kembali mencoba merekrutnya di bursa transfer musim dingin atau menunggu sampai kompetisi 2015/2016 selesai. “Menggelikan!” tulis Marca, menyikapi peristiwa ini.
Madrid dan MU mulai membicarakan De Gea, Senin pagi. Meski dikabarkan tertarik mendatangkan De Gea sejak beberapa bulan terakhir, diketahui inilah proposal resmi yang diajukan Madrid ke MU. Los Blancos mengajukan 30 juta euro plus Keylor Navas. MU, yang semula bersikukuh meminta 35 juta euro, memutuskan menyambutnya.
Pasalnya, The Red Devils tidak ingin kehilangan De Gea secara cumacuma tahun depan. Madrid dan MU kemudian membereskan semua dokumen demi menuntaskan transfer. Tapi, LFP baru menerima setelah deadline terlewati. Kondisi ini membuat kedua klub saling tuding. Madrid menuduh MU sengaja terlambat mengirimkan bukti tertulis.
The Red Devils tidak terima dan mengajukan bukti berupa akta kesepakatan yang distempel FIFA pada Senin pukul 23.59. LFP lalu mengklaim MU menyodorkan file dalam format yang tidak bisa dibuka. Namun, Madrid tidak sepenuhnya bebas dari keadaan ini. Fans dan pers Spanyol menyalahkan klub yang baru bertindak pada hari terakhir bursa transfer dalam usaha merekrut pemain incaran mereka.
“Media Spanyol menganggap peristiwa ini sebagai balasan MU atas penolakan Madrid menjual Sergio Ramos,” kata komentator Primera Liga di Sky Sports, Guillem Belague.
Harley ikhsan
AS melaporkan, akta kesepakatan MU dengan Real Madrid tiba di Kantor Otoritas Primera Liga (LFP) pada Selasa (1/9) pukul 00.28 waktu setempat, sekitar setengah jam lebih lama dari batas yang ditentukan. Madrid mencoba menunjukkan bukti bahwa perjanjian dicapai pada Senin (31/8)pukul 23.59 ke FIFA.
Namun, media Spanyol meragukan keberhasilan Los Blancos.Mereka merujuk kasus Bryan Ruiz beberapa waktu lalu. Ruiz berniat dipinjamkan Fulham ke Levante. Namun transfer ini batal karena berkas tidak hadir tepat waktu.
Rencana Madrid mempresentasikan De Gea di ruang eksekutif Estadio Santiago Bernabeu, yang sedianya digelar kemarin, pun batal. Hal ini membuat De Gea kecewa berat. Maklum, sosok berusia 24 tahun tersebut sangat ingin pulang kampung sehingga tidak memperpanjang kontrak di MU yang hangus pada 2016.
Pelatih MU Louis van Gaal menyadari hilangnya minat De Gea memberi kontribusi terbaik dan tidak menurunkannya dalam enam pertandingan musim ini. Alhasil, De Gea untuk sementara bakal tetap di Old Trafford. Belum diketahui apakah Madrid bakal kembali mencoba merekrutnya di bursa transfer musim dingin atau menunggu sampai kompetisi 2015/2016 selesai. “Menggelikan!” tulis Marca, menyikapi peristiwa ini.
Madrid dan MU mulai membicarakan De Gea, Senin pagi. Meski dikabarkan tertarik mendatangkan De Gea sejak beberapa bulan terakhir, diketahui inilah proposal resmi yang diajukan Madrid ke MU. Los Blancos mengajukan 30 juta euro plus Keylor Navas. MU, yang semula bersikukuh meminta 35 juta euro, memutuskan menyambutnya.
Pasalnya, The Red Devils tidak ingin kehilangan De Gea secara cumacuma tahun depan. Madrid dan MU kemudian membereskan semua dokumen demi menuntaskan transfer. Tapi, LFP baru menerima setelah deadline terlewati. Kondisi ini membuat kedua klub saling tuding. Madrid menuduh MU sengaja terlambat mengirimkan bukti tertulis.
The Red Devils tidak terima dan mengajukan bukti berupa akta kesepakatan yang distempel FIFA pada Senin pukul 23.59. LFP lalu mengklaim MU menyodorkan file dalam format yang tidak bisa dibuka. Namun, Madrid tidak sepenuhnya bebas dari keadaan ini. Fans dan pers Spanyol menyalahkan klub yang baru bertindak pada hari terakhir bursa transfer dalam usaha merekrut pemain incaran mereka.
“Media Spanyol menganggap peristiwa ini sebagai balasan MU atas penolakan Madrid menjual Sergio Ramos,” kata komentator Primera Liga di Sky Sports, Guillem Belague.
Harley ikhsan
(ftr)
Explore More