Lindaweni Langsung Temui Tembok Besar

Jum'at, 04 September 2015 - 14:17 WIB
Lindaweni Langsung Temui Tembok Besar
Lindaweni Langsung Temui Tembok Besar
A A A
TOKYO - Bukan main perjuangan pebulu tangkis putri Indonesia, Lindaweni Fanetri. Tampil di Japan Open Super Series 2015, ia akan langsung berhadapan dengan tembok besar, yakni unggulan asal China Li Xuerui.

Di atas kertas jelas peluang pemain pelatnas Cipayung itu memang berat. Namun, Linda yang sempat membuat kejutan di Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta itu dengan tampil ke semifinal tak gentar menghadapi lawannya tersebut. Ia mengaku sudah siap.

“Lawan di babak pertama ini kan sudah susah. Saya nggak mau mikir hasilnya nanti seperti apa, yang penting fokus dari awal. Kalau bisa melewati lawan pertama ini, baru saya pikirkan ke depannya,” kata Linda seperti dikutip Badmintonindonesia, Jumat (4/9/2015).

Menyimak pertemuan kedua pemain sebelumnya, jelas kalau Xuerui lebih unggul dari Linda. Dari lima pertemuan, Xuerui sudah mencatat tiga kali kemenangan termasuk di pertemuan terakhir di Kejuaraan Dunia 2013.

“Saya mau main maksimal dan fight di lapangan. Karena dia juga kan di atas saya, jadi harus fokus per poin dulu. Li Xuerui itu mainnya bisa mengatur tempo. Bisa mempercepat atau memperlambat permainan. Bolanya juga tajam-tajam, bisa atur serangan, dia pemain yang bagus,” papar Linda.

“Kondisi saya saat ini sudah baik, latihan juga sudah normal. Rasa percaya diri saya terus terang bertambah setelah kejuaraan dunia kemarin. Latihan juga lebih semangat. Ini menjadi motivasi saya sendiri untuk bertanding, kalau saya bisa membuktikan,” ungkapnya lagi.

Selain Linda, dua tunggal putri Indonesia yang akan turun ada Maria Febe Kusumastuti dan Lyanny Alessandra Mainaky. Di babak pertama Febe akan bertemu pemain Korea, Bae Yon Ju. Sedangkan Lyanny harus berjuang di babak kualifikasi terlebih dulu. Lyanny akan berhadapan dengan wakil tuan rumah, Saena Kawakami.

Japan Open Super Series 2015 akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada 8-13 September 2015 mendatang. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Indonesia tidak berhasil membawa gelar. Capaian terbaik diraih pasangan ganda putra, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang menjadi runner up dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang menjadi semifinalis.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8129 seconds (0.1#10.140)