Hasil German Open 2022: Bekuk Lakshya Sen, Kunlavut Vitidsarn Juara!
loading...
Kunlavut Vitidsarn (kiri) menjadi yang terbaik di German Open 2022/Foto/Twitter
A
A
A
MULHEIM AN DER RUHR - Kunlavut Vitidsarn menjadi yang terbaik di German Open 2022 . Pebulu tangkis Thailand itu mengalahkan wakil India Lakshya Sen 21-18 dan 21-15 pada final di Westenergie Sporthalle, Jerman, Minggu (13/3/2022).
Vitidsarn menguasai pertandingan kontra Lakshya Sen. Pada gim pertama, sempat unggul 3-0, namun Sen tak menyerah dan menyamakan kedudukan, 5-5.
Menyadari permainan Sen yang menyerang, Vitidsarn langsung mencari cara. Dia pun berhasil mematikan langkah Sen, dan kembali unggul ketika mencapai interval pertama, 11-6.
Namun, Vitidsarn sempat kehilangan konsentrasi, usai unggul 13-6. Hal tersebut kemudian dapat dimaksimalkan dengan sempurna oleh Sen, yang memangkas ketertinggalan menjadi 18-19.
Meski begitu, Vitidsarn mampu membaca situasi dengan baik. Dia segera menemukan kembali ritme permainannya, sebelum merebut kemenangan game pertama dengan angka 21-18.
Dominasi Vitidsarn kemudian berlanjut pada game kedua. Dalam waktu singkat, dia langsung memimpin 3-0. Sen nyaris tak diberi kesempatan pun semakin tertinggal, 2-7.
Vitidsarn benar-benar tak memberikan Sen untuk mendapat peluang. Dia sukses melepaskan sejumlah pukulan smash ke arah Sen, sehingga memimpin pada interval kedua, 11-5.
Namun, Sen kemudian mampu tampil lebih konsisten. Secara perlahan, dia dapat memperkecil ketertinggalannya menjadi 10-13. Namun, Vitidsarn kembali menjauh, 16-10.
Petaka bagi Sen, dia harus mendapat perawatan medis di tepi lapangan. Setelah beberapa lama, dia dapat kembali meneruskan pertandingan, walau harus menahan rasa sakit.
Hal tersebut pun membuat Vitidsarn tak perlu banyak bekerja keras untuk meraup poin. Dia terus melaju dan merebut kemenangan game kedua 21-15 dalam tempo 57 menit.
Vitidsarn menguasai pertandingan kontra Lakshya Sen. Pada gim pertama, sempat unggul 3-0, namun Sen tak menyerah dan menyamakan kedudukan, 5-5.
Menyadari permainan Sen yang menyerang, Vitidsarn langsung mencari cara. Dia pun berhasil mematikan langkah Sen, dan kembali unggul ketika mencapai interval pertama, 11-6.
Namun, Vitidsarn sempat kehilangan konsentrasi, usai unggul 13-6. Hal tersebut kemudian dapat dimaksimalkan dengan sempurna oleh Sen, yang memangkas ketertinggalan menjadi 18-19.
Meski begitu, Vitidsarn mampu membaca situasi dengan baik. Dia segera menemukan kembali ritme permainannya, sebelum merebut kemenangan game pertama dengan angka 21-18.
Dominasi Vitidsarn kemudian berlanjut pada game kedua. Dalam waktu singkat, dia langsung memimpin 3-0. Sen nyaris tak diberi kesempatan pun semakin tertinggal, 2-7.
Vitidsarn benar-benar tak memberikan Sen untuk mendapat peluang. Dia sukses melepaskan sejumlah pukulan smash ke arah Sen, sehingga memimpin pada interval kedua, 11-5.
Namun, Sen kemudian mampu tampil lebih konsisten. Secara perlahan, dia dapat memperkecil ketertinggalannya menjadi 10-13. Namun, Vitidsarn kembali menjauh, 16-10.
Petaka bagi Sen, dia harus mendapat perawatan medis di tepi lapangan. Setelah beberapa lama, dia dapat kembali meneruskan pertandingan, walau harus menahan rasa sakit.
Hal tersebut pun membuat Vitidsarn tak perlu banyak bekerja keras untuk meraup poin. Dia terus melaju dan merebut kemenangan game kedua 21-15 dalam tempo 57 menit.
(sha)
Lihat Juga :
