PSM Nyaris Frustrasi Bongkar Benteng PBR
A
A
A
MAKASSAR - PSM Makassar memang sukses mengalaghkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-0 di laga kedua Grup D Piala Presiden, Jumat (4/9) malam. Namun, Syamsul Haeruddin dkk nyaris frustrasi membongkar benteng The Boys Are Back sebelum mencetak dua gol tanpa balas di Stadion Mattoanging.
Pada pertandingan tersebut, pemain PSM baru bisa menciptakan gol di menit ke-54 melalui skema bola mati. Gelandang bertahan Juku Eja, Ardan Aras menjadi aktornya, setelah menyundul bola saat mendapat umpan matang dari kaki Aditya Putra Dewa.
Gol tersebut langsung memberikan suntikan semangat untuk tim Juku Eja. Hasilnya, permainan apik sepanjang babak kedua langsung diperlihatkan. Padahal, di babak pertama tim asuhan Assegaf Razak tersebut sempat kewalahan membongkar pertahanan PBR.
Bahkan, di menit ke-50 tim kepelatihan PSM melakukan sejumlah pergantian untuk penyegaran posisi seperti mengganti goal getter PSM, M Rahmat dan memasukkan Muchlis Hadi, serta memasukkan Maldini Pali untuk mempertajam lini depan. Hasilnya, terbukti, permainan apik lini depan tim Juku Eja langsung diperlihatkan.
Selanjutnya, di menit ke-84, PSM kembali menambah gol melalui kaki Rasyid Bakri. Pemain mungil ini mampu menendang bola dengan indah setelah mendapat umpan manis dari kaki Maldini Pali. Skor 2-0 tidak berubah hingga peluit panjang.
Striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga mengatakan, dirinya dan seluruh pemain sempat frustasi paa pertandingan tersebut. "Di awal babak pertama kami cukup frustrasi, karena mereka memiliki strategi bertahan yang bagus," kata dia.
Namun, usai jeda, Ferdinand mengatakan seluruh pemain merenung sejenak. "Hasilnya cukup bagus, dengan semangat yang dimiliki mampu membongkar pertahanan lawan dan memenangkan pertandingan," katanya.
Pada pertandingan tersebut, pemain PSM baru bisa menciptakan gol di menit ke-54 melalui skema bola mati. Gelandang bertahan Juku Eja, Ardan Aras menjadi aktornya, setelah menyundul bola saat mendapat umpan matang dari kaki Aditya Putra Dewa.
Gol tersebut langsung memberikan suntikan semangat untuk tim Juku Eja. Hasilnya, permainan apik sepanjang babak kedua langsung diperlihatkan. Padahal, di babak pertama tim asuhan Assegaf Razak tersebut sempat kewalahan membongkar pertahanan PBR.
Bahkan, di menit ke-50 tim kepelatihan PSM melakukan sejumlah pergantian untuk penyegaran posisi seperti mengganti goal getter PSM, M Rahmat dan memasukkan Muchlis Hadi, serta memasukkan Maldini Pali untuk mempertajam lini depan. Hasilnya, terbukti, permainan apik lini depan tim Juku Eja langsung diperlihatkan.
Selanjutnya, di menit ke-84, PSM kembali menambah gol melalui kaki Rasyid Bakri. Pemain mungil ini mampu menendang bola dengan indah setelah mendapat umpan manis dari kaki Maldini Pali. Skor 2-0 tidak berubah hingga peluit panjang.
Striker PSM Makassar Ferdinand Sinaga mengatakan, dirinya dan seluruh pemain sempat frustasi paa pertandingan tersebut. "Di awal babak pertama kami cukup frustrasi, karena mereka memiliki strategi bertahan yang bagus," kata dia.
Namun, usai jeda, Ferdinand mengatakan seluruh pemain merenung sejenak. "Hasilnya cukup bagus, dengan semangat yang dimiliki mampu membongkar pertahanan lawan dan memenangkan pertandingan," katanya.
(aww)